Sejarah Wallpaper Dinding Pertama Kali Tercipta, Dimana Ayo?
Sejarah mengenai wallpaper dinding | Tahukah anda sejarah wallpaper dinding waktu pertama kali di ciptakan?
Sejarah Wallpaper Dinding |
Pertama kali Wallpaper Dinding diciptakan itu oleh Negara China, kira-kira 200 tahun yang lalu sebelum masehi.
Di buat dari kertas yang dihias dengan tangan menggunakan tinta yang bergambar burung dan bunga-bunga, dan ditempelkan dengan menggunakan lem yang terbuat dari nasi.
Walaupun terdengar sangat sederhana, wallpaper dinding di china juga melambangkan simbol religious.
Tidak seperti sekarang ini, Wallpaper Dinding banyak di percaya orang melambangkan simbol prosperity atau menjadi simbol kemakmuran.
Di buat dari kertas yang dihias dengan tangan menggunakan tinta yang bergambar burung dan bunga-bunga, dan ditempelkan dengan menggunakan lem yang terbuat dari nasi.
Walaupun terdengar sangat sederhana, wallpaper dinding di china juga melambangkan simbol religious.
Tidak seperti sekarang ini, Wallpaper Dinding banyak di percaya orang melambangkan simbol prosperity atau menjadi simbol kemakmuran.
Jenis - Jenis Wallpaper Dinding
Selain motif dan warna yang beragam, Bahan dasar untuk membuat wallpaper dinding pun berbeda-beda dan terbagi menjadi 4 jenis :
- Vinyl backing wallpaper
- Non-Woven backing wallpaper
- Pure backing wallpaper
- Fabric backing wallpaper
1. Vinyl Backing Wallpaper
Vinyl Backing Wallpaper, yaitu wallpaper dinding yang terbuat dari bahan vinyl. Vinyl backing wallpaper ini, memiliki ketahanan yang relatif lebih lama! Jika pemasangan bagus, bisa bertahan sampai 5 tahun.
Banyak jenis walpaper dinding ini bisa kita temukan di negara Kesatuan Republik Indonesia dengan hargan terjangkau.
Banyak jenis walpaper dinding ini bisa kita temukan di negara Kesatuan Republik Indonesia dengan hargan terjangkau.
2. Non Woven Backing Wallpaper
Yakni wallpaper dinding yang terbuat dari bahan non woven. Non woven wallpaper jarang ditemukan di Indonesia, karena harganya yang terlalu tinggi dan pemasangan nya yang relatif lebih rumit dan complex dibandingkan dengan vinyl wallpaper.
Keunggulan dari Non woven wallpaper, adalah wallpaper dinding ini dapat di pindah tempatkan setelah lama terpasang.
Keunggulan dari Non woven wallpaper, adalah wallpaper dinding ini dapat di pindah tempatkan setelah lama terpasang.
3. Pure Backing Wallpaper
Wallpaper Pure Backing, merupakan wallpaper dinding yang terbuat dari bahan dasar kertas. Wallpaper yang terbuat dari bahan kertas ini tidak terlalu favorit dan tidak dianjurkan untuk dipasang di dinding! Karena, terlalu gampang sobek dan lecet!
Jenis wallpaper ini relatif terlalu tipis, sehingga sangat rentan sobek pada saat pemasangan dilakukan.
Jenis wallpaper ini relatif terlalu tipis, sehingga sangat rentan sobek pada saat pemasangan dilakukan.
4. Fabric Backing Wallpaper
Fabrik backing ini, ialah wallpaper yang terbuat dari bahan jenis fabric yang mulai jarang sekali ditemukan wallpaper, terkecuali made by order dulu.
Harga dari Fabric Backing Wallpaper pun sangatlah tinggi, oleh karena terbuat dari bahan rajutan yang biasanya sangat tebal.
Selain itu, Pengaplikasian pada saat pemasangan juga lebih rumit dan berat. Terutama Lem Wallpaper yang digunakannya pun, haruslah Lem Wallpaper khusus untuk menopang Fabric Wallpaper ini.
Jadi pada jaman dahulu di istana kerajaan banyak yang menggunakan wallpaper jenis ini.
Ok, itulah sedikit ringkasan singkat mengenai sejarah wallpaper dinding dan juga jenisnya. Semoga bermanfaat, trims.
Harga dari Fabric Backing Wallpaper pun sangatlah tinggi, oleh karena terbuat dari bahan rajutan yang biasanya sangat tebal.
Selain itu, Pengaplikasian pada saat pemasangan juga lebih rumit dan berat. Terutama Lem Wallpaper yang digunakannya pun, haruslah Lem Wallpaper khusus untuk menopang Fabric Wallpaper ini.
Jadi pada jaman dahulu di istana kerajaan banyak yang menggunakan wallpaper jenis ini.
Ok, itulah sedikit ringkasan singkat mengenai sejarah wallpaper dinding dan juga jenisnya. Semoga bermanfaat, trims.