Cara Pasang Keramik Lantai Rumah Tinggal, Wow Mudah Banget.
Panduan Bagaimana Cara Memasang Keramik Lantai Sendiri di rumah | Bilamana pemasangan keramik untuk rumah sendiri itu kita sendiri yang pasang, tentunya akan sangat menghemat sekali biaya pengeluaran.
Beginilah Cara Pasang Keramik Lantai |
Dan salah satu penghematannya adalah biaya untuk ongkos tukang, nah biaya untuk ongkos tukang ini bisa kan kita alihkan untuk keperluan lainnya, betul tidak?
Selain itu anda nantinya pasti akan merasakan sensasi kepuasan tersendiri, karena pemasangannya sesuai dengan keinginan anda. Intinya adalah ada niat mau belajar, yakin anda pasti bisa.
Jadi apakah anda mau belajar memasang keramik sendiri? Yuk, diikuti saja langkah - langkahnya di bawah ini...
Selain itu anda nantinya pasti akan merasakan sensasi kepuasan tersendiri, karena pemasangannya sesuai dengan keinginan anda. Intinya adalah ada niat mau belajar, yakin anda pasti bisa.
Jadi apakah anda mau belajar memasang keramik sendiri? Yuk, diikuti saja langkah - langkahnya di bawah ini...
Langkah - Langkah Pasang Keramik
Bagaimana langkah-langkah cara pasang keramik, bisa ikuti panduan atau tahapan - tahapan memasangnya berikut ini:
1. Mengetahui terlebih dahulu faktor - faktor.
Menurut Gatut Susanta dalam Bukunya yang berjudul "Panduan Lengkap Membuat Rumah" (Griya Kreasi : 2010). Ada beberapa faktor yang perlu di tetapkan untuk membantu mempersiapkan keramik yang baik dan tepat pada saat pemasangan keramik.
Adapun Faktor - Faktor tersebut, adalah sebagai berikut:
Adapun Faktor - Faktor tersebut, adalah sebagai berikut:
- Tentukan Jenis Keramik.
- Tentukan Luas Permukaan yang akan di pasangi keramik, beserta bahan pemasangannya.
- Tentukan ukuran, motif, dan warna keramik.
- Tentukan Metode cara pemasangannya. Apakah metodenya mau menggunan metode Open Joint (nat lebar >> 3 mm), atau metode Closed Joint (nat kecil)
- Tentukan Pola Pemasanganya. Apakah mau menggunakan pola Horizontal, atau pola Diagonal. Karena akan menentukan banyak tidaknya kebutuhan keramik.
2. Persiapan Pemasangan Keramik.
Pastikan lantai yang akan di pasang keramik sudah kuat dan rata. Tujuannya untuk memastikan keramik yang terpasang nanti, tidak pecah dan retak serta pastikan juga dasar lantainya tidak terdapat serpihan atau retakan.
Berikutnya, ukur luas ruangan yang akan di pasang keramik. Jumlah keramik yang di butuhkan akan sangat tergantung pada pola pemasangan dan ukuran keramiknya.
Jika pemasangan keramiknya menggunakan pola Diagonal, maka akan menambah jumlah keramik yang harus di potong, untuk menyesuaikan tepi ruangan.
Sedangkan Ukuran Keramik itu semakin kecil ukuran keramik yang di gunakan, maka jumlah keramik yang di butuhkan juga akan semakin besar.
Perlu di ketahui, bahwa membeli keramik di waktu yang berbeda itu merupakan pekerjaan yang sulit.
Karena keramik yang sudah anda beli sebelumnya, mungkin sudah tidak produksi lagi oleh pabrik yang bersangkutan. Bila masih produksi, keramik dengan kode berbeda bisa memiliki ukuran dan warna yang berbeda.
Jadi dalam mempersiapkan keramik, sebaiknya di hitung dulu kebutuhannya baik - baik.
Berikutnya, ukur luas ruangan yang akan di pasang keramik. Jumlah keramik yang di butuhkan akan sangat tergantung pada pola pemasangan dan ukuran keramiknya.
Jika pemasangan keramiknya menggunakan pola Diagonal, maka akan menambah jumlah keramik yang harus di potong, untuk menyesuaikan tepi ruangan.
Sedangkan Ukuran Keramik itu semakin kecil ukuran keramik yang di gunakan, maka jumlah keramik yang di butuhkan juga akan semakin besar.
Perlu di ketahui, bahwa membeli keramik di waktu yang berbeda itu merupakan pekerjaan yang sulit.
Karena keramik yang sudah anda beli sebelumnya, mungkin sudah tidak produksi lagi oleh pabrik yang bersangkutan. Bila masih produksi, keramik dengan kode berbeda bisa memiliki ukuran dan warna yang berbeda.
Jadi dalam mempersiapkan keramik, sebaiknya di hitung dulu kebutuhannya baik - baik.
3. Siapkan bahan dan peralatan yang di butuhkan.
- Meteran
- Penggaris siku
- Sarung tangan
- Kacamata pengaman
- Palu karet
- Pemotong ubin atau tang ubin
- Benang ukur dan paku
- Pisau plamur
- Cetok
- Tile spacer
- Waterpas alumunium (bubble level)
- Spons
- Spidol/kapur
- Mortar sebagai perekat keramik
- Tile grout sebagai pengisi nat.
4. Memulai Pemasangan Keramik.
- Tentukan terlebih dahulu titik pusat : menentukan Titik Pusat merupakan hal yang penting. Karena ini akan menentukan di mana anda memasang keramik yang pertama dan berikutnya. Titik pusat ini dapat di tentukan dengan mengukur persilangan sudut ruangan yang satu ke sudut lainnya. Kemudian tandai pertengahan garis yang terukur.
- Pemasangan Keramik yang Pertama di mulai. Setelah menentukan titik pusat, maka lakukan pemasang keramik yang pertama. Tempatkan keramik yang pertama di titik pusat yang tadi sudah di tentukan.
- Pengaplikasian Mortar dengan Cetok. Aplikasikan Mortar perekat keramik dengan cetok pada dasar lantai secara merata. Cetoknnya gunakanlah cetok yang bergerigi, dan rentangan aplikasi perekat sebaiknya jangan terlalu luas, cukup 3-4 ubin keramik. Karena di khawatirkan perekat akan cepat kering, sehingga rekatannya pada keramik nanti tidak bagus.
- Menempatkan Keramik di Atas Perekat. Tempatkan keramik di atas perekat, lalu tekan keramik kebawah pelan tapi pasti, dan ketok dengan palu karet, sampai posisi keramik stabil. Pastikan pada saat mengetok keramik, apakah ada suara dengung ? bila ada suara dengung itu berarti ada perekat yang tidak merekat pada keramik. Segera angkat keramik, dan lakukan perbaikan pada perekat. Aduk ulang perekatnya, ratakan hingga merata, lalu tempatkan kembali keramiknya di atas perekat.
- Gunakan Tile Spacer ( pemisah ubin ). Untuk memberi jarak / nat pada, gunakan Tile Spacer, lalu teruskan pemasangan keramik berikutnya.
- Gunakan Waterpas Alumunium. Untuk mengepaskan ketinggian keramik, gunakan waterpass alumunium (buuble level). jika terlihat permukaanya tidak rata, maka anda bisa ditambah atau di kurangi perekat keramiknya sampai rata.
- Lakukan Pemotongan Keramik. Bilamana pemasangan sudah sampai ujung baris, atau sudah mau mendekati tepi dinding, dan tidak memungkinkan untuk menempatkan satu keramik, maka lakukanlah pemotongan. ukur terlebih dahulu keramik yang hendak di potong dengan cara menempatkannya di atas keramik dengan memberi jarak untuk nat, tandai dengan spidol, lalu potong.
- Ulangi langkah dari (No 2) sampai (No 7). Setelah selesai memasang keramik hingga satu baris, untuk memasang keramik di baris berikutnya maka lakukan langkah dari (No 2) sampai (No 7).
- Biarkan Selama 1 hari, agar perekat mengering, maka biarkanlah keramik yang sudah di pasang, selama 1 hari.
- Lakukan pengisian nat keramik. Setelah semua keramik selesai di pasang, dan perekat keramik sudah kering dan kuat, maka lakukan lah pengisian natnya dengan menggunakan Grout. Grout merupakan semen yang di pergunakan untuk mengisi kekosongan atau celah pada keramik.
- Bersihkan Grout. Pada saat mengisi nat dengan menggunakan grout, terkadang grout melebar ke mana mana, maka lakukan pembersihan dengan menggunakan spon basah