Jenis Bahan Pembuatan Plafon Rumah Disertai Keunggulan dan Kekurangan
Jenis bahan untuk pembuatan plafon rumah | Jenis bahan apa saja sih, yang bisa di gunakan untuk pembuatan plafon rumah ? Salah satu dari anda mungkin akan replek menjawab triplek
 |
| Jenis Bahan material Pembuatan Plafon |
Yups, triplek memang salah satu jenis bahan material untuk pembuatan plafon rumah juga, dan kata triplek ini memang sudah tidak asing lagi di telinga kita, karena memang penggunaan triplek ini zaman dulu sudah ada.
Namun tahukah anda bahwa bahan untuk pembuatan plafon rumah, plafon kantor, plafon mesjid, plafon gereja, atau plafon toko, itu bukan hanya dari jenis triplek saja, melainkan ada beberapa jenis bahan lainnya! Dimana pada kesempatan kali ini, larantukagypsum.com akan mencoba membahasnya.
Silahkan di scrool saja terus ke bawah artikelnya, siapa tahu suatu saat nanti anda mau membuat plafon rumah. Kalo sudah mengetahui jenis bahannya, saya rasa anda tidak akan bingung lagi untuk menentukan jenis bahan yang mana yang terbaik untuk pembuatan plafon rumah.
Ok, Berikut ini adalah jenis - jenis bahan untuk pembuatan palfon rumah beserta keunggulannya :
Seperti yang sudah disebutkan di awal paragraf bahwa triplek termasuk jenis bahan material untuk pembuatan plafon yang sudah di gunakan sejak dari dulu dan merupakan bahan terfavorit pada masanya, Karena pada masanya triplek belum ada jenis bahan lainnya.
Walaupun begitu pada masa sekarang juga triplek masih di gunakan oleh sebahagian orang untuk pembuatan plafon rumah, karena harganya memang relatif murah di bandingkan dengan jenis bahan lainnya.
Adapun ukuran triplek ini yaitu lebar 122 (cm) dan panjang 244 (cm). Ketebalan triplek bervariasi ada yang tebal 3 mili, 4 mili, 5 mili, 6 mili, bahkan ada yang sampai tebalnya 2 cm.
Keunggulan : Harganya sangat murah, namun ada namunnya. Namunnya itu adalah dari pemasangannya atau pengerjaannya ini bisa di bilang sulit dan bisa juga di bilang mudah, tergantung apakah hasilnya mau yang lebih kelihatan rapih atau tidak mempedulikan kerapihan artinya biasa saja.
Jika anda sangat memperhatikan masalah kerapihan, misalkan sambungan antar triplek tidak boleh terlihat! Maka, pengerjaan lebih sulit karena harus melalui beberapa proses seperti pendempulan berulang di semua permukaan triplek sampai merata dan pengeleman triplek ke rangka kayu agar lebih melekat.
Sehingga, sambungan tidak retak. Jika tidak mempermasalahkan kerapihan pada hasil akhir, maka tidak ada pendempulan ulang dan pengeleman triplek pada rangka.
Menurut pengalaman kami sih, plafon dari jenis triplek ini alangkah baiknya cara pemasangannya di buat nat atau di buat seperti memasang keramik dan ukuran tripleknya di rubah menjadi 60 cm x 80 cm.
Karena bila di buat merata dan tidak terlihat sambungan, suatu saat nanti sambungan akan terjadi retak, jika pengerjaan tidak betul - betul di perhatikan.
Hampir sama pemasangannya dengan plafon jenis triplek, yaitu dengan paku dan rangka kayu. Ukuran dari plafon jenis eternit ini, lebih mungil (100 cm x 50 cm) dan pembuatan rangkanya harus di sesuaikan dengan ukuran eternet juga jarak antar rangka harus benar - benar pas lho..!
Kalo tidak maka, nanti akan semakin melebar dan nantinya eternet tidak bisa di paku apalagi di potong. kalo enternetnya di potong, nanti motif nya tidak akan menyambung oleh karena bahan plafon jenis eternit ini, kebanyakan ada motifnya seperti motif bunga, dan lain - lain.
Keunggulan dari bahan plafon jenis eternit ini adalah tahan api, tahan air. Namun pengerjaan agak sedikit rumit dan harus extra hati - hati seperti cara potong dan cara angkatnya.
Karena eternit ini mudah patah dan ketika sudah menjadi plafon juga rawan jatuh, bahkan kucing jalan di atas plafon berjenis eternit ini bisa terperosok.
Jika anda mau memakai jenis bahan ini untuk pembuatan plafon rumah, maka anda harus mempersiapkan stock lebih, untuk menjaga bilamana sewaktu - waktu eternit terjatuh.
Bahan plafon rumah jenis ini sama dengan bahan plafon jenis eternit. Bedanya hanya tidak ada motif alias polos dan ukurannya lebih besar, dan hampir manyamai dengan ukuran triplek yaitu 120 cm x 240 cm.
Keunggulan dari plafon jenis ini memang tahan api dan tahan panas. Namun dalam hal pemasangannya menurut plafongypsumlarantuka.com lebih sedikit rumit dari pada pemasangan plafon berjenis eternit.
Dibutuhkan ketekunan dan kesabaran yang tinggi untuk menghasilkan hasil akhir plafon yang rapih. Terkadang walaupun sudah melakukan pekerjaan yang terbaik, plafon jenis grc ini selalu saja ada retak rambut di antara sambungannya.
Ini dia bahan plafon favorit kami, yaitu bahan plafon rumah jenis gypsum. Kalo boleh saya usul, pakai bahan jenis ini saja, harga tidak terlalu mahal namun tidak murahan.
Karena pengerjaan mudah dan cepat, sambungan antar plafon tidak terlihat, tidak mudah retak, mudah di perbaikinya bilamana ada kerusakan dan hasil akhirnya sudah bisa di pastikan rapih.
Ukuran plafon jenis gypsum ini sama dengan plafon jenis grc yaitu 120 cm x 240 cm. Rangka bisa menggunakan kayu, namun lebih mudah lagi dan bahkan sekarang lagi trends yaitu dengan menggunakan rangka hollow dan pemasangannya dengan menggunakan sekrup.
Keunggulan dari bahan jenis gypsum ini, ya itu tadi : tidak terlalu mahal namun tidak murahan, mudah pengerjaan, cepat pemasangan, sambungan tidak terlihat, tidak mudah retak, mudah di perbaiki jika ada rusak, hasil akhir yang sangat rapih!
Dan satu lagi yang belum di sebutkan, yaitu Asesoris gypsum ini terlalu banyak motif maupun ukuran seperti list (bingkai plafon), hiasan lampu, dan lain - lain.
Yup, mungkin hanya itu saja yang bisa plafongypsumlarantuka.com infokan, walaupun sebetulnya masih ada jenis bahan lainnya misalkan bahan dari PPC, namun untuk di larantuka bahan ini belum tersedia. Jadi gimana menurut anda, jenis bahan yang mana yang akan anda pilih? semoga bermanfaat.
Silahkan bagikan informasi ini bilamana bisa bermanfaat buat orang - orang terdekat di sekitar anda..trims.
Namun tahukah anda bahwa bahan untuk pembuatan plafon rumah, plafon kantor, plafon mesjid, plafon gereja, atau plafon toko, itu bukan hanya dari jenis triplek saja, melainkan ada beberapa jenis bahan lainnya! Dimana pada kesempatan kali ini, larantukagypsum.com akan mencoba membahasnya.
Silahkan di scrool saja terus ke bawah artikelnya, siapa tahu suatu saat nanti anda mau membuat plafon rumah. Kalo sudah mengetahui jenis bahannya, saya rasa anda tidak akan bingung lagi untuk menentukan jenis bahan yang mana yang terbaik untuk pembuatan plafon rumah.
Ok, Berikut ini adalah jenis - jenis bahan untuk pembuatan palfon rumah beserta keunggulannya :
Pertama: Plafon Rumah Jenis Triplek
Seperti yang sudah disebutkan di awal paragraf bahwa triplek termasuk jenis bahan material untuk pembuatan plafon yang sudah di gunakan sejak dari dulu dan merupakan bahan terfavorit pada masanya, Karena pada masanya triplek belum ada jenis bahan lainnya.
Walaupun begitu pada masa sekarang juga triplek masih di gunakan oleh sebahagian orang untuk pembuatan plafon rumah, karena harganya memang relatif murah di bandingkan dengan jenis bahan lainnya.
Adapun ukuran triplek ini yaitu lebar 122 (cm) dan panjang 244 (cm). Ketebalan triplek bervariasi ada yang tebal 3 mili, 4 mili, 5 mili, 6 mili, bahkan ada yang sampai tebalnya 2 cm.
Keunggulan : Harganya sangat murah, namun ada namunnya. Namunnya itu adalah dari pemasangannya atau pengerjaannya ini bisa di bilang sulit dan bisa juga di bilang mudah, tergantung apakah hasilnya mau yang lebih kelihatan rapih atau tidak mempedulikan kerapihan artinya biasa saja.
Jika anda sangat memperhatikan masalah kerapihan, misalkan sambungan antar triplek tidak boleh terlihat! Maka, pengerjaan lebih sulit karena harus melalui beberapa proses seperti pendempulan berulang di semua permukaan triplek sampai merata dan pengeleman triplek ke rangka kayu agar lebih melekat.
Sehingga, sambungan tidak retak. Jika tidak mempermasalahkan kerapihan pada hasil akhir, maka tidak ada pendempulan ulang dan pengeleman triplek pada rangka.
Menurut pengalaman kami sih, plafon dari jenis triplek ini alangkah baiknya cara pemasangannya di buat nat atau di buat seperti memasang keramik dan ukuran tripleknya di rubah menjadi 60 cm x 80 cm.
Karena bila di buat merata dan tidak terlihat sambungan, suatu saat nanti sambungan akan terjadi retak, jika pengerjaan tidak betul - betul di perhatikan.
Ke Dua: Plafon Rumah Jenis Eternit
Hampir sama pemasangannya dengan plafon jenis triplek, yaitu dengan paku dan rangka kayu. Ukuran dari plafon jenis eternit ini, lebih mungil (100 cm x 50 cm) dan pembuatan rangkanya harus di sesuaikan dengan ukuran eternet juga jarak antar rangka harus benar - benar pas lho..!
Kalo tidak maka, nanti akan semakin melebar dan nantinya eternet tidak bisa di paku apalagi di potong. kalo enternetnya di potong, nanti motif nya tidak akan menyambung oleh karena bahan plafon jenis eternit ini, kebanyakan ada motifnya seperti motif bunga, dan lain - lain.
Keunggulan dari bahan plafon jenis eternit ini adalah tahan api, tahan air. Namun pengerjaan agak sedikit rumit dan harus extra hati - hati seperti cara potong dan cara angkatnya.
Karena eternit ini mudah patah dan ketika sudah menjadi plafon juga rawan jatuh, bahkan kucing jalan di atas plafon berjenis eternit ini bisa terperosok.
Jika anda mau memakai jenis bahan ini untuk pembuatan plafon rumah, maka anda harus mempersiapkan stock lebih, untuk menjaga bilamana sewaktu - waktu eternit terjatuh.
Ke Tiga: Plafon Rumah Jenis GRC atau Kalsi Board
Bahan plafon rumah jenis ini sama dengan bahan plafon jenis eternit. Bedanya hanya tidak ada motif alias polos dan ukurannya lebih besar, dan hampir manyamai dengan ukuran triplek yaitu 120 cm x 240 cm.
Keunggulan dari plafon jenis ini memang tahan api dan tahan panas. Namun dalam hal pemasangannya menurut plafongypsumlarantuka.com lebih sedikit rumit dari pada pemasangan plafon berjenis eternit.
Dibutuhkan ketekunan dan kesabaran yang tinggi untuk menghasilkan hasil akhir plafon yang rapih. Terkadang walaupun sudah melakukan pekerjaan yang terbaik, plafon jenis grc ini selalu saja ada retak rambut di antara sambungannya.
Ke Empat: Bahan Plafon Jenis Gypsum
Ini dia bahan plafon favorit kami, yaitu bahan plafon rumah jenis gypsum. Kalo boleh saya usul, pakai bahan jenis ini saja, harga tidak terlalu mahal namun tidak murahan.
Karena pengerjaan mudah dan cepat, sambungan antar plafon tidak terlihat, tidak mudah retak, mudah di perbaikinya bilamana ada kerusakan dan hasil akhirnya sudah bisa di pastikan rapih.
Ukuran plafon jenis gypsum ini sama dengan plafon jenis grc yaitu 120 cm x 240 cm. Rangka bisa menggunakan kayu, namun lebih mudah lagi dan bahkan sekarang lagi trends yaitu dengan menggunakan rangka hollow dan pemasangannya dengan menggunakan sekrup.
Keunggulan dari bahan jenis gypsum ini, ya itu tadi : tidak terlalu mahal namun tidak murahan, mudah pengerjaan, cepat pemasangan, sambungan tidak terlihat, tidak mudah retak, mudah di perbaiki jika ada rusak, hasil akhir yang sangat rapih!
Dan satu lagi yang belum di sebutkan, yaitu Asesoris gypsum ini terlalu banyak motif maupun ukuran seperti list (bingkai plafon), hiasan lampu, dan lain - lain.
Yup, mungkin hanya itu saja yang bisa plafongypsumlarantuka.com infokan, walaupun sebetulnya masih ada jenis bahan lainnya misalkan bahan dari PPC, namun untuk di larantuka bahan ini belum tersedia. Jadi gimana menurut anda, jenis bahan yang mana yang akan anda pilih? semoga bermanfaat.
Silahkan bagikan informasi ini bilamana bisa bermanfaat buat orang - orang terdekat di sekitar anda..trims.
