Pilih Alat Bantu Pasang Plafon Mana, Skapolding Besi Atau Bambu ?
Mau pasang plafon, namun bingung dengan alat bantu untuk menggapai langit - langit, mau pakai skapolding besi kah atau bambu?
Dalam hal pengerjaan konstruksi bangunan hal penting yang harus di pikirkan untuk menunjang kecepatan pekerjaaan, agar nantinya tidak terhambat adalah sebuah alat bantu yang mendukung dan menunjang pekerjaan itu sendiri.
Seperti misalnya mau pasang plafon, maka harus membuat terlebih dahulu pijakan agar tangan bisa menggapai langit - langit yang mau di pasang plafon. Sebelumnya baca dulu artikel dengan judulMacam Jenis Skapolding Untuk Pekerjaan Plafon
Jadi skapolding adalah alat pendukung untuk mempercepat pekerjaan pembangunan khususnya pekerjaan - pekerjaan pada bagian atas bangunan yang tidak terjangkau dengan tangan - tangan para tukang! Mau itu tukang plafon, tukang cat, tukang plester aci, atau tukang - tukang lainnya, asalkan jangan tukang tipu yang bawa lari uang pekerja seperti mandor yang tidak bertanggung jawab...hahay.
Ada banyak macam jenis skapolding, diantaranya adalah skapolding yang terbuat dari besi dan yang terbuat dari bambu. Bagi yang belum tahu jenis - jenis skapolding silahkan baca :Jenis - Jenis Skapolding
Nah, pada kesempatan kali ini larantukagypsum.com akan mencoba membahas Skapolding Besi Vs Bambu, manakah yang lebih baik, manakah lebih murah, manakah yang lebih cepat selesai pekerjaannya. Namun pertanyaan di atas tersebut tidak berlaku, jika anda sudah memiliki skapolding besi.
Ok jadi sekali lagi Skapolding Besi dengan bambu ini adalah merupakan sama - sama alat bantu atau alat penunjang pekerjaan pembangunan, khususnya pekerjaan - pekerjaan pada bangunan bagian atas yang tidak terjangkau oleh tangan, lebih khusunya lagi pekerjaan dalam bidang plafon.
Maka di harus kan untuk memasang skapolding dari pipa besi atau kah dari bambu, terserah anda mau pilih yang mana, karena yang pasti keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing - masing yang akan kita uraikan di bawah ini:
Sebelum berlanjut alangkah baiknya mengetahui lebih dulu cara kerja atau cara pasang dari kedua jenis alat bantu tersebut:
Alat bantu yang ini sudah dalam bentuk modul dan memiliki kemudahan dan kecepatan dalam pemasangannya, begitu juga dalam hal pembongkarannya. jadi anda hanya tinggal merangkai set demi set, satu elemen demi elemen, stu komponen demi kompone, atau satu sel demi sel, bisa di pasang sampai bertingkat, ya pokoknya sangat praktislah.
Namanya bambu sudah jelas bahannya berarti dari bambu, dan dengan hanya mendengar kata bambu saja mungkin anda sudah bisa membayangkan bagaimana cara menyusun atau merangkainya.
Jadi bisa di pastikan alat bantu pekerjaan bagian atas bangunan dengan menggunakan bambu ini agak sedikit lama dalam hal pemasangannya, di karenakan dari bambu ke bambu itu harus di ikat dengan menggunakan kawat ikat, atau bisa dengan menggunakan paku.
Selain dalam pemsangannya yang lumayan lama, dalam hal pembongkarannya juga membutuhkan wwaktu yang lama.
maka oleh karena itu dari gambaran di atas saja, mungkin sudah dapat sedikit terbayangkan, alat bantu yang manakah yang lebih baik dan praktis.
Ok, jadi kalo di simpulkan kelebihan dari Skappolding Pipa Besi Vs Bambu adalah sebagai berikut :
1. Skapolding Pipa Besi :
#Alat Bantu dengan menggunankan Bambu jika beli :
Selain itu usia dari skapolding pipa besi yang bertahan lama. maka jika melihat berapa lama manfaat dan gunanya, itu akan menjadi sangat - sangat murah.
Ok, mungkin hanya itu yang bisa di ulas mengenai Alat Bantu manakah yang lebih baik untuk pemasangan plafon, Skapolding Besi atau Bambu, Apakah artikel ini Membantu ? Sekian, terima kasih, dan semoga bermanfaaat.
Seperti misalnya mau pasang plafon, maka harus membuat terlebih dahulu pijakan agar tangan bisa menggapai langit - langit yang mau di pasang plafon. Sebelumnya baca dulu artikel dengan judulMacam Jenis Skapolding Untuk Pekerjaan Plafon
Jadi skapolding adalah alat pendukung untuk mempercepat pekerjaan pembangunan khususnya pekerjaan - pekerjaan pada bagian atas bangunan yang tidak terjangkau dengan tangan - tangan para tukang! Mau itu tukang plafon, tukang cat, tukang plester aci, atau tukang - tukang lainnya, asalkan jangan tukang tipu yang bawa lari uang pekerja seperti mandor yang tidak bertanggung jawab...hahay.
Ada banyak macam jenis skapolding, diantaranya adalah skapolding yang terbuat dari besi dan yang terbuat dari bambu. Bagi yang belum tahu jenis - jenis skapolding silahkan baca :Jenis - Jenis Skapolding
Nah, pada kesempatan kali ini larantukagypsum.com akan mencoba membahas Skapolding Besi Vs Bambu, manakah yang lebih baik, manakah lebih murah, manakah yang lebih cepat selesai pekerjaannya. Namun pertanyaan di atas tersebut tidak berlaku, jika anda sudah memiliki skapolding besi.
Ok jadi sekali lagi Skapolding Besi dengan bambu ini adalah merupakan sama - sama alat bantu atau alat penunjang pekerjaan pembangunan, khususnya pekerjaan - pekerjaan pada bangunan bagian atas yang tidak terjangkau oleh tangan, lebih khusunya lagi pekerjaan dalam bidang plafon.
Maka di harus kan untuk memasang skapolding dari pipa besi atau kah dari bambu, terserah anda mau pilih yang mana, karena yang pasti keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing - masing yang akan kita uraikan di bawah ini:
Sebelum berlanjut alangkah baiknya mengetahui lebih dulu cara kerja atau cara pasang dari kedua jenis alat bantu tersebut:
1. Skapolding Pipa Besi:
Alat bantu yang ini sudah dalam bentuk modul dan memiliki kemudahan dan kecepatan dalam pemasangannya, begitu juga dalam hal pembongkarannya. jadi anda hanya tinggal merangkai set demi set, satu elemen demi elemen, stu komponen demi kompone, atau satu sel demi sel, bisa di pasang sampai bertingkat, ya pokoknya sangat praktislah.
2. Bambu :
Namanya bambu sudah jelas bahannya berarti dari bambu, dan dengan hanya mendengar kata bambu saja mungkin anda sudah bisa membayangkan bagaimana cara menyusun atau merangkainya.
Jadi bisa di pastikan alat bantu pekerjaan bagian atas bangunan dengan menggunakan bambu ini agak sedikit lama dalam hal pemasangannya, di karenakan dari bambu ke bambu itu harus di ikat dengan menggunakan kawat ikat, atau bisa dengan menggunakan paku.
Selain dalam pemsangannya yang lumayan lama, dalam hal pembongkarannya juga membutuhkan wwaktu yang lama.
maka oleh karena itu dari gambaran di atas saja, mungkin sudah dapat sedikit terbayangkan, alat bantu yang manakah yang lebih baik dan praktis.
Ok, jadi kalo di simpulkan kelebihan dari Skappolding Pipa Besi Vs Bambu adalah sebagai berikut :
1. Skapolding Pipa Besi :
- Sangat praktis, mudah, dan cepat dalam hal pemasangannya.
- Sangat cepat, praktis, dan mudah dalam hal pembongkarannya.
- Mudah di geser, di angkat, di tarik, di dorong, dan di pindahkan.
- Karena sifatnya besi, jadi pasti sangat kuat dan aman.
- Memiliki usia yang cukup lumayan lama.
- Harga memang mahal, tapi nantinya bisa di pakai berkali - kali dan berulang - berulang.
- Membutuhkan Kawat Ikat Atau Paku dalam hal pemasangannya.
- Lama dalam hal pemasangannya
- Tidak bisa di geser, di angkat, di tarik, di dorong, atau di pindahkan.
- Karena sifatnya bambu, maka bisa terjadi pecah atau lapuk.
- Tidak mampu bertahan lama karena mungkin kena hujan dan panas.
- Memang murah dalam hal pembelianya, tapi nantinya bambu akan menjadi limbah atau tidak terpakai lagi.
#Alat Bantu dengan menggunankan Bambu jika beli :
- Untuk membuat ukuran panjang 5 meter x tinggi 5 meter membutuhkan bambu 40 batang x @18.000,- = Rp.720.000,- . Kawat 1 kg = Rp.16.000,-. Paku 1 kg = Rp.16.000,- . Alat catut/tang potong dan 3 pekerja. Total biaya bahan = Rp.752.000,-.
- Masa usia bambu maksimal 6 bulan mampu dibongkar pasang 2 kali pemakaian.
- Estimasi biaya Rp.752.000,- / 6 bulan masa pemakaian = Rp.125.000,- per bulan.
- Untuk ukuran panjang 5 meter dan tinggi 5 meter membutuhkan 6 set scaffolding dan 3 set cat walk dengan biaya sewa 9 set x @25.000,- = Rp.225.000,- per bulan.
- Masa sewa 6 bulan dan dapat dibongkar pasang seterusnya.
- Estimasi biaya sewa 6 bulan maka total biaya sewa = Rp.1.350.000,-.
- Perbandingan ukuran yang sama dan hitungan yang sama diatas jika kita membeli scaffolding/cat walk untuk 1 set nya berharga @500.000,- jumlah total 9 set = Rp.4.500.000,-.
- Masa usia pemakaian scaffolding jika besi jauh dari faktor karat maka akan relatif lama usianya, kita asumsikan usia 10 tahun atau 120 bulan.
- Nilai harga scaffolding jika kita membelinya maka Rp.4.500.000,- / 120 bulan = Rp.37.500,- per bulan untuk 9 set scaffolding.
Selain itu usia dari skapolding pipa besi yang bertahan lama. maka jika melihat berapa lama manfaat dan gunanya, itu akan menjadi sangat - sangat murah.
Ok, mungkin hanya itu yang bisa di ulas mengenai Alat Bantu manakah yang lebih baik untuk pemasangan plafon, Skapolding Besi atau Bambu, Apakah artikel ini Membantu ? Sekian, terima kasih, dan semoga bermanfaaat.