Perihal Yang Harus Di Ketahui Tentang Baja Ringan Untuk Atap Rumah Tinggal
Sering kali ada pertanyaan kenapa harus menggunakan baja ringan, jenis baja ringan seperti apa yang baik untuk rangka atap rumah, lalu bagaimana teknik pemasangannya.
Jika anda anda ingin mengaplikasikan baja ringan untuk rumah tinggal anda., maka 3 hal pertanyaan tersebut harus di ketahui lebih dulu, agar prosesnya nanti tidak kaku sehingga tersendat di karenakan kurangnya informasi mengenai baja ringan.
Ok kita langsung saja ke pembahasannya:
Alasan kenapa atap rumah anda harus menggunakan Baja Ringan :
Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional.
Ada bebarapa macam baja ringan yang dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength). Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasarkan pada fungsi akhir dari baja ringan tersebut.
Sebagai contoh untuk produk structural seperti rangka atap baja ringan menggunakan baja ringan dengan tegangan tarik tinggi (G550). Namun untuk berbagai produk home appliances diperlukan baja ringan dengan tegangan tarik yang lebih rendah (G300, G250) yang lebih lentur dan lunak sehingga lebih mudah dibentuk sesuai keinginan.
Karena tingkat kualitas dan kuat tarik yang tinggi, jadi nggak heran baja ringan lebih tipis dan ringan dibandingkan baja konvensional. Baja G550 bisa diartikan juga sebagai baja yang mempunyai kuat tarik 550 Mpa (Mega Pascal). Uji kualitas ini hanya dapat dibuktikan di laboratorium.
Meskipun lebih ringan dan tipis dari baja konvensional, dengan daya kuat tarik sebesar 550 Mpa, maka baja ringan dapat dijadikan andalan untuk menopang beban struktur bangunan. Untuk fungsi non structural seperti penutup atap, bisa menggunakan baja ringan dengan kualitas G300.
Lalu bagaimana dengan ketebalan dari baja ringan itu sendiri ? Dipasaran umumnya ketebalan berkisar di antara 0,20 sampai dengan 2,00 mm. Macam variasi ketebalan ini ditentukan oleh fungsi, misalkan sebarapa besar beban yang akan ditopang dan juga berapa banyak ukuran yang akan di bentang oleh baja tersebut. Ketebalan yang lebih kecil dibandimg dengan baja konvensional dengan tujuan untuk mengurangi beban strukutur bangunan.
Kuda-kuda baja ringan mempunyai ketebalan antara 0,45 – 1,00 mm. Berbeda dengan kolom yang akan menopang beban yang lebih besar, ketebalannya kisaran antara 1,00 -2,00 mm (profil C). Sedangkan untuk genteng metal ketebalannya 0,20 mm karena bisa dikatakan tidak memikul beban dengan ketebalan tersebut sudah cukup memadai.
Baja tersusun dari besi dan karbon (Fe dan C). Apabila unsur tersebut bercampur dengan air dan udara akan timbul reaksi yang mendorong terjadinya karat. Maka baja ringan perlu dilapisi antikarat. Pengaplikasian lapisan antikarat sangat penting untuk menjaga agar material awet dan tahan lama.
Penggunaan rangka baja ringan, merupakan hal yang belum lama ada di Indonesia, beberapa developer yang menggunakan jenis rangka atap ini, banyak mengadaptasi metode ini dari negeri sakura Jepang.
Hal inilah yang mungkin mengakibatkan masyarakat Indonesia belum begitu familiar dengan rangka atap jenis ini. Akibatnya, banyak masyarakat Indonesia masih enggan menggunakan rangka atap baja ringan ini, padahal rangka ini sangatlah cocok digunakan di wilayah Indonesia yang notabene rawan gempa.
Jika anda termasuk kedalam bagian yang belum mengetahui tentang kelebihan rangka atap jenis ini dibandingkan dengan rangka kayu, maka teruskanlah membaca artikel ini, karena kami akan memberikan 6 hal mendasar mengapa anda harus mulai menggunakan rangka atap baja ini sebagai elemen utama dalam kegiatan pembangunan rumah Anda.
Dan Berikut di bawah ini adalah alasan - alasannya :
1. Rangka baja ringan tidak akan dimakan rayap.
Seperti kita ketahui, kualitas kayu yang banyak digunakan maupun yang ada di pasaran saat ini adalah kayu dengan kualitas 3 kebawah atau kurang baik.
Tidak banyak lagi, bahkan sudah sangat jarang yang menyediakan atau menggunakan kayu kualitas bagus seperti kayu jati untuk membangun sebuah bangunan. Oleh karena itu, pemilihan rangka baja ringan merupakan hal mutlak jika rangka anda ingin memiliki usia yang lebih awet.
2. Baja ringan akan mempercepat durasi atau waktu pengerjaan .
Baja ringan yang sudah siap pasang tentunya akan banyak menghemat waktu pengerjaan berbagai proyek bangunan yang anda kerjakan. Bahkan sebuah rumah dengan type 36 bisa diseslesaikan dalam waktu kurang lebih 1 minggu dengan menggunakan rangka baja ringan.
3. Struktur rangka ringan
Yup Baja ringan memiliki sifat ringan dan lebih ringan daripada jika menggunakan kayu. Tentunya hal ini bisa mempermudah pengerjaan dan keamanan para pekerja anda lebih terjamin.
4. Rangka baja ringan hemat biaya.
Baja ringan tidak mudah lapuk. Bayangkan berapa banyak uang yang bisa Anda hemat jika atap rumah anda mengunakan baja ringan. Selain itu belum dari dalam segi biaya perawatan bangunan anda kedepanya.
Selain itu, menurut beberapa hasil survei yang ada, rumah type 42 yang dibangun dengan struktur atap baja ringan dan dinding bata, bisa dihemat biaya pembuatanya hingga di kisaran angka 31jutaan saja (sudah termasuk biaya penutup atap dan diluar pondasi tentunya ). Amazing bukan…:)
5. memiliki struktur atau material yang bisa disesuaikan
Yup, Rangka baja ringan memiliki struktur atau material yang bisa disesuaikan dengan keadaan geografis di sebuah daerah.
Misalkan bangunan Anda berada di pinggir laut atau pantai, maka rangka baja ringan yang anda gunakan akan dilapisi dengan bahan tertentu yang akan menyesuaikan dengan kontur wilayah pantai ( tidak mudah berkarat tentunya ). Apakah material kayu anda memiliki kelebihan ini? saya rasa belum.
6. Untuk menjaga lingkungan.
Seperti yang kita tahu bahwa hutan di Indonesia tidak sehijau dahulu kala akibat pembalakan liar. Oleh karena itu dengan kita menggunakan atap baja ringan itu sama saja ikut menjaga lingkungan kita yang sudah terlanjur rusak tidak menjadi lebih parah lagi.
Jenis Baja Ringan Yang Baik Untuk Atap Rumah
Baja adalah merupakan salah satu jenis logam yang banyak sekali digunakan dalam kehidupan kita, terutama dalam proses pembangunan. Baja terbuat dari hasil campuran besi dan karbon.
Karbon tersebut berfungsi untuk membuat besi menjadi lebih keras, sehingga akan memiliki manfaat yang lebih banyak. Selain memiliki campuran karbon, ternyata baja juga memiliki campuran lainnya, seperti krom, vanadium, mangan, dan lainnya.
Lalu baja memiliki durabilitas yang sangat tinggi, sehingga baja lebih sering dimanfaatkan dalam kegiatan pembangunan dari besi biasa.
Baja lebih keras dan lebih awet, sehingga akan sangat membantu ketahanan dari sebuah bangunan. Biasanya baja ini sering dimanfaatkan untuk pembangunan gedung atau digunakan untuk pembangunan transportasi umum. Salah satu yang cukup eksis, yaitu baja ringan.
Seperti yang sudah di sebutkan di atas, baja ringan memiliki ketebalan antara 0,4 milimeter sampai 3,0 milimeter. Material ini biasanya dibentuk melalui kondisi dingin atau cold-formed steel).
Baja ringan tergolong memiliki ukuran yang cukup tipis, namun masih juga sangat kuat untuk dimanfaatkan dalam pembangunan atau lainnya. Bahkan ada beberapa merk baja ringan yang sudah berstandar SNI. Kami akan menunjukkan kepada Anda beberapa merk baja ringan yang memiliki standar SNI.
Berikut di bawah ini jenis Baja Ringan yang baik untuk rangka atap rumah :
1. Baja Alfa Prima
Merk baja ringan tebaik berdasarkan SNI yang pertama yaitu baja alfa prima. biasanya baja jenis ini dimanfaatkan untuk pembuatan kuda-kuda rangka atap sebuah bangunan. Baja ringan jenis ini memiliki banyak sekali type, berikut beberapa type baja alfa prima.
- Type & Ukuran : Reng 30.45 SNI T 30 mm x P 6 meter
- Type & Ukuran : Reng 31.45 SNI T 31 mm x P 6 meter
- Type & Ukuran : Truss C.100 SNI T. 100, Panjang 6 meter
- Type & Ukuran : Truss C.75 SNI T. 0.75 TCT, Panjang 6 meter
- Type & Ukuran : Truss C.60 SNI T. 0.60 TCT, Panjang 6 meter
- Truss C.65 SNI T. 0.60 TCT, Panjang 6 meter
2. Baja merk BMT.
Baja ini juga termasuk baja ringan yang sudah berstandarkan SNI. Tidak hanya baja merk alfa prima saja yang memiliki banyak type, tetapi baja BMT pun demikian. Berikut beberapa tipe baja BMT.
- Type & Ukuran : Reng 28.45 SNI - T 28 mm x P 6 meter
- Type & Ukuran : Truss C.100 SNI T. 100, Panjang 6 meter
- Type & Ukuran : Truss C.75 SNI T. 0.75 TCT, Panjang 6 meter
- Type & Ukuran : Truss C.70 SNI T. 0.70 TCT, Panjang 6 meter
- Type & Ukuran : Truss C.60 SNI T. 0.60 TCT, Panjang 6 meter
3. Baja Taso
Baja ringan merk taso ini juga banyak sekali digunakan dalam pembuatan rangka atap rumah. Baja ringan memang Taso ini tidak berbeda jauh dengan baja merk alfa prima dan BMT, baja ini juga memiliki tipe.
Berikut di bawah ini tipe baja taso dan ukurannya :
- Type & Ukuran : Reng 32.45 SNI T 32 mm x P 6 meter
- Type & Ukuran : Truss C.100 SNI T. 100, Panjang 6 meter
- Type & Ukuran : Truss C.80 SNI T. 0.80 TCT, Panjang 6 meter
- Type & Ukuran : Truss C.Truss C.75 SNI T. 0.75 TCT, Panjang 6 meter
4. Baja Andal Prima Truss
Merk baja ringan yang satu ini juga termasuk baja ringan terbaik berdasarkan SNI. Baja ini memiliki panjang 6 meter, lebar 7,5 cm, dan tinggi 3,5 cm. Sedangkan tebal baja ini yaitu 0,75 mm. Bahan pembuatannya sendiri dari Galvalume.
Baja ringan merk Prima biasanya digunakan untuk membuat rangka atap bangunan. Kelebihan baja ringan ini, yaitu tidak mudah terbakar, anti karat, dan pemasangannya lebih mudah. Selain itu bebas rayap, dan lainnya. Oleh karena itu, baja ini akan lebih awet jika digunakan sebagai konstruksi untuk atap rumah tinggal.
5. Cilegon Steel
Yang terakhir yaitu baja ringan merk Cilegon Steel. Memiliki ukuran panjang 6 sampai 7 meter. Ketebalan sekitar 1 sampai 1,6 mm. Biasanya juga dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan. Seperti jenis baja pada umumnya, memiliki ketahanan yang sangat baik.
Teknik Cara Pasang Baja Ringan Untuk Rangka Atap Rumah.
Teknik Dasar Bagaimana Cara Pemasangan Atap Baja Ringan Untuk Rumah Tinggal ~ Maju dan inovatif tekhnologi konstruksi bangunan pada saat sekarang ini, dan menghasilkan solusi terbaik kepada para pengguna bahan konstruksi bangunan.
Di bawah ini saya akan memapaparkan dalam lingkup konstruksi baja ringan yang berfokus pada cara pemasangan rangkanya.
Pada dasarnya, pemasangan rangka atap baja ringan memilki macam persyaratan - persyaratan teknis dan juga langkah-langkah kerja yang sistematis.
Cara Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan
Sebelumnya ada beberapa hal yang harus di perhatikan, sebelum memulai pekerjaan:
- Untuk kuda-kuda yang terpasang harus kuat dan stabil, serta terpasang tegak lurus terhadap ring balok.
- Kerataan dalam ketinggian apex untuk pemasangan nok di setiap kuda kuda.
- Ratanya sisi miring pada atap.
- Coating atau lapisan tidak timbul kerusakan.
- Tidak terjadinya perubahan bentuk akibat kesalahan pelaksanaan pekerjaan.
Apabila syarat teknis tersebut sudah terpenuhi, maka pemasangan kuda-kuda atap baja ringan bisa dapat di kerjakan.
Berikut di bawah ini adalah 3 tahap yang di maksud :
- Persiapan.
- Levelling dan marking (penyamarataan dan penandaan).
- Pemasangan.
Dan di bawah ini penjelasan dan uraian diatas 3 tahap di atas :
# Persiapan
Pada tahap yang pertama yang perlu dipersiapkan adalah:
- Gambaran perencanaan atap yang akan di gunakan dan perletakan kuda kuda
- Perlengkapan peralatan yang digunakan dalam pemasangan kuda-kuda.
- Pentingnya Peralatan K3 (kesehatan & keselamatan kerja) sebagai persyaratan utama melakukan pekerjaan karena berada di atas ketinggian.
# Leveling dan Marking (Penyamarataan dan Penadaan)
Setelah persiapan sudah terpenuhi, cara pemasangan rangka baja ringan selanjutnya adalah kegiatan leveling dan marking, yaitu:
- Pastikan meratanya permukaan ring balok dan siku.
- Pastikan rangkaian ring balok telah terikat secara keseluruhan pada bagian bangunan. Dan sudah tersambung dengan benar pada kolom di bawahnya.
- Pengukuran jarak antar truss, lalu tandai posisi untuk meletakkan truss sesuai dengan gambar rencana kerja.
- Pemasangan Kuda Kuda
# Pemasangan Kuda Kuda:
Sampailah kita pada tahap ketiga yaitu pemasangan kuda kuda :
- Setelah kuda kuda terpasang sama dengan nomor urutan yang telah di tandai. pada waktu memasang, memastikan posisi kanan dan kiri kuda-kuda agar tidak terbalik.
- Mengecek kuda-kuda yang sudah berdiri agar tegak lurus dengan ring balok.
- Untuk pengencangan kuda kuda gunakan plat L.
- Untuk pengencangan plat L dengan ring balok, unakan dynabolt dan tambahkan balok sebagai penopang sementara, supaya kuda-kuda tidak berubah posisinya.
- Pemasangan material balok nok.
- Pemasangan bracing sebagai penguatan.
- Pemasangan reng pada jarak yang telah di sesuaikan penutup atap yang digunakan. Di setiap pertemuan reng dengan kuda-kuda diikat memakai sekrup (screw) ukuran 10-16×16 sebanyak 2 buah.
- Pemasangan outrigger (Outrigger adalah suatu struktur tambahan berbentuk rangka batang berdimensi besar).
- Pemasangan reng langit-langit di permukaan bagian atas bottom chord kuda-kuda dan di sekrup (screw) berjarak masing masing 120 cm.
Ok, itulasan mengenai 3 Hal yang harus di ketahui mengenai Baja Ringan Untuk Atap Rumah Tinggal. Apakah artikel ini membantu ? silahkan jawab di komentar. Sekian dan termakasih, semoga bermanfaat.