6 Cara Mudah Bisnis Tanah Agar Sukses Beserta Resikonya, Khusus Pemula.
Mungkinkah kamu tertarik buat mencoba bagaimana cara berbisnis tanah ? Jika ya, namun masih ragu, silahkan kamu tuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai informasi - informasi bisnis ini.
Salah satu cara tuk mencari tahu informasinya adalah dengan membaca artikel ini secara seksama. Karena pada kesempatan kali ini larantukagypsum.com akan mencoba mengulas atau membahas mengenai bagaimana cara menjalankan bisnis tanah.
Kamu tahu apa itu Properti ? Property adalah merupakan salah satu bisnis yang sangat menggiurkan dengan keuntungan yang sangat lumayan cukup besar.
Dengan menjalankan bisnis properti atau bisnis tanah ini jika di geluti dengan lebih serius, pastinya akan menghasilkan pendapatan yang berlipat. Kenapa tidak ? Karena harga tanah dan juga property di manapun itu akan selalu naik dan naik terus setiap tahunnya.
Dan sepertinya tidak terlalu banyak juga orang yang menggeluti di bidang bisnis tanah ini. Apakah mungkin ini di karenakan belum mengetahui informasinya, ataukah mungkin karena cukup sulit dalam menjalankan bisnis seperti ini ? Selain itu, apakah ada risiko yang akan dihadapi bilamana menjalani bisnis tanah..??
6 Cara Menjalankan Bisnis Tanah yang Sukses
Kira - kira pertanyaan seperti di atas itulah yang biasa ada di pikiran pada awal permulaan pada saat kamu ingin menjalankan bisnis seperti ini.
Jika pertanyaan yang ada di benak kamu sama seperti pertanyaan - pertanyaaan di atas, maka marilah kita simak cara dan risiko dalam menjalankan bisnis tanah berikut ini.
1. Berani Melangkah Dengan Tekad yang Kuat
Memang dalam menjalankan bisnis tanah atau bisnis property ini membutuhkan waktu yang agak lama, agar bisa menghasilkan dan bisa sukses.
Khusus buat kamu pemula, kamu bisa memulai bisnis ini dari membeli saham properti atau bisa juga kamu menjadi makelar terlebih dulu. Makalera juga kurang pengertian hampis sama dengan Agen Property. Kenapa begitu?
Karena hal semacam ini sangat bermanfaat sekali buat kamu untuk belajar mengenai seluk beluk di dalam dunia bisnis tanah ini.
Artinya kamu harus berani terjun langsung menceburkan diri ke dalam dunia bisnis tanah satu kali dengan membulatkan tekad yang kuat. Karena berani dan tekad yang kuat inilah yang merupakan cara sekaligus merupakan satu kunci pertama agar kamu bisa sukses.
2. Lihat Lokasi Tanah yang Potensial
Perlu di perhatikan mengenai hal - hal yang sangat penting seperti yang di lakukan oleh para investor - investor tanah profesional yaitu mengenai lokasi tanah yang berpotensial untuk bisa segera memulai pembelian tanah.
Jadi buat kamu terlebih dahulu pilihlah lokasi tanah yang sangat strategis, sehingga proses jual beli nanti akan berjalan lancar.
Lalu pelajari daerah tanah yang akan di jual ataupun tanah yang akan di beli dengan tujuan agar bisa memprediksi prospek tanah kedepannya nanti.
Agar kamu bisa mengerti mengenai berapa harga pasaran tanah, maka kamu bisa memakai jasa yang biasa nongkrongnya di Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP), kantor tersebut pastinya sudah memiliki izin resmi langsung dari pemerintah.
3. Lihat Kelengkapan Dokumen Tanah
Jika kamu sudah memperoleh tanah yang cukup potensial, kini tiba saatnya untuk kamu melacak kelengkapan dokumen tanahnya. karena selain sudah memperoleh tanah di lokasi yang berpotensial dokumen juga merupakan hal yang sangat penting.
Kamu bisa memanfaatkan teman kamu, kalau tidak kerabatmu juga tidak apa. Tujuannya adalah agar bisa membantu kamu dalam hal pengecekan, sehingga kamu nanti tidak terjerumus ke dalam tanah yang bersengketa dengan kata lain yaitu tanah bermasalah.
Lalu selanjutnya kamu harus cari kantor notaris yang sudah mempunyai atau memiliki izin resmi langsung dari pemerintah untuk memperlancar proses jual beli di kemudian hari.
4. Berpromosi Secara Online dan Offline
Jika bingung setelah membeli tanah di tempat yang berpotensial lalu selanjutnya apa. Langkah selanjutnya yang harus di lakukan adalah dengan cara Bepromosi. Promosi bisa di lakukan secara online atau bisa juga secara offline.
Jika ingin promosi secara offline, makaterlebih dahulu buat sebuah brosur atau pamlplet, lalu beri dan bagikan brosur atau pamfletyang sudah kamu, kepada calon - calon pembeli, agar apa ? ya jelas agar tanah yang hendak jual kembali, bisa segera terjual, sehingga bisa cepat balik modalnya.
Jika kamu ingin membuat promosinya secara online, maka kamu bisa melakukannya mau itu melalui akun media sosial seperti facebook, instagram, telegram, dan bisa juga melalui website jika kamu website. Promosi di Online secara beraturan.
5. Mengikuti Pelatihan
Sebetulnya jika kamu belum ada dasar dalam bisnis property atau bisnis tanah ketika hendak mau menjualnya, namun kamu sudah terlanjur membeli, maka dengan mengikuti Pelatihan adalah merupakan salah satu solusi, agar kamu dapat memperoleh materi yang bisa menunjang proses jual beli tanah tersebut.
Atau bisa juga kamu mencari situs - situs di internet atau di mbah mengenai seputaran pelatihan yang di maksud.
6. Jangan Pernah Menyerah
Seperti yang sudah di sebutkan di atas bahwasanya dalam menJual dan membeli tanah lumayan cukup memakan waktu, sehingga di butuhkan kesabaran yang ekstra tinggi, agar apa ? agar bisnis yang mulai kamu geluti ini bisa memperoleh hasil yang maksimal apa yang di harapkan.
Dan kunci keduanya adalah jangan pernah cepat menyerah, apalagi putus asa. karena bisnis seperti ini, bukanlah bisnis seperti jual gorengan. Artinya bisnis seperti ini tidak akan cepat langsung laku.
Resiko Menjalankan Bisnis Tanah
Setelah kamu menyimak mengenai cara menjalankan bisnis tanah atau bisnis property di atas, selanjutnya adalah apa resiko dari menjalankan bisnis seperti ini.
Berikut di bawah ini adalah Resiko yang harus di hadapi ketika menjalankan bisnis tanah atau bisnis property.
1. Berpotensi Bisa Disalahgunakan Orang Lain
Ketika pada saat tanah kamu tidak di awasi atau tidak di perhatikan, bisa jadi akan ada kemungkinan - kemungkinan orang lain akan menyalahgunakan tanah kamu tersebut.
Umpamanya contoh : menjadikan tanah kamu sebagai lahan tempat parkir, atau menjadikan tanah kamu sebagai tempat bercocok tanam, atau bisa juga menjadikan tempat kamu buat melakukan aktivitas aktivitas lainnya.
Dalam sikon atau situasi dan kondisi tertentu, bukan suatu hal yang mustahil lagi jika orang lain hendak mendirikan bangunan, di atas kamu punya tanah.
Namun resiko tersebut kembali kepada diri kamu sendiri, jika kamu tidak memperhatikan atau mengawasi dengan baik kamu punya tanah, maka kemungkinan - kemungkinan di atas bisa terjadi.
2. Bukan Aset yang Produktif
Oh ya, pada penjelasan di atas mungkin kamu membaca ada 2 suku kata yaitu bisnis tnah dan bisnis property. sebetulnya kedua suku kata tersebut satu hal yang berbeda pengertiaanya. Umpama bisnis tanah itu berarti hanya tanah saja. Sedangkan Property itu berarti tanah beserta dengan bangunannya.
Jadi dalam hal ini bisnis property yang sudah kamu beli ada Rukonya atau bisa juga Rumah. Nah Ruko dan Rumah ini sambil menunggu laku, maka bisa kamu menyewakannya terlebih dahulu sebelum kamu jual atau sebelum ada yang membeli, sehingga aset yang kamu beli tersebut bisa menjadi satu aset yang produktif.
Sedangkan dalam berbisnis tanah, keuntungan yang bisa kamu peroleh hanya pada saat tanah tersebut terjual.
3. Bukan Merupakan Investasi Jangka Pendek
Bisnis tanah bukanlah merupakan investasi jangka pendek, melainkan bisnis tanah adalah merupakan sebuah investasi jangka panjang, dan kamu hanya akan mendapatkan keuntungan ketika tanah tersebut terjual.
Selain itu, bisa juga ketika kamu menjual tanah tersebut ada satu kemungkinan yaitu kamu akan mendapatkan kerugian, terutamanya pada saat dalam situasi dan juga kondisi yang terburu-buru.
Oleh karena itu, kembali pada kunci yang kedua di no 6 yaitu jangan pernah mudah menyerah, apalagi putus asa, dan tetaplah bersabar saat menjalankan bisnis tanah ini. Ok, cemangat.
Itulah bahasan mengenai 6 cara bisnis tanah agar beserta resiko - resiko khusus buat pemula yang ingin menjadi makelar tanah ataupun makelar property.
Sekian dan terimakasih sudah mau singgah di blog larantukagypsum.com ini. Apakah artikel ini bisa membantu ? silahkan bagikan artikel ini di sosial media kamu, jika di rasa bisa bermanfaat buat orang di sekitar kamu.