Mau Pakai Plafon GRC? Simak, Kekurangan dan Kelebihan Papan GRC.
Yuk kenali kekurangan dan kelebihan plafon GRC sebelum anda membeli. Jangan sampai nanti setelah beli, anda menyesal lhoo...!!!
Plafon, atau langit-langit rumah adalah merupakan salah satu komponen bangunan yang dapat melindungi hunian kita di dalam ruangan dari debu dan segala macam kotoran yang pada kerangka atap bangunan.
Tahukah anda bahwasanya plafon itu memiliki banyak macam jenis, dan masing - masing dari setiap jenisnya itu memiliki kekurangan dan kelebihanya sendiri - sendiri.
Di antara banyaknya jenis plafon, salah satu bahan yang sering dipakai atau di gunakan untuk menutup langit-langit rumah adalah GRC Board. Apa Itu GRC ? GRC adalah merupakan singkatan dari Glassfiber Reinforced Cement dengan kata lain GRC Board adalah Sebuah material yang di buat dari campuran semen dan serat.
Baca Juga Artikel : Plafon Gypsum Vs Plafon GRC
Apabila anda ingin pasang plafon dengan menggunakan GRC Board, ada baiknya sebelum kamu membeli atau memasangnya di rumah anda ketahui dulu kekurangan dan kelebihan dari plafon GRC!
Ok tanpa cekidot lama, yuk, kita langsung simak saja penjelasannya berikut ini:
Seperti yang sudah kita ketahui, bahan GRC merupakan paduan dari serat dan semen. Apabila dilihat secara selewat, plafon ini terlihat mirip dengan plafon gypsum, namun keduanya tidaklah sama melainkan bahan yang benar-benar berbeda.
Ada yang bilang, plafon GRC ini memiliki bahan dasar yang hampir mirip dengan beton, yup betul. Namun GRC memiliki bobot yang lebih ringan dan mudah di atur dan Plafon jenis ini menggunakan serat glassfiber sebagai bahan penguatnya.
Selain itu Permukaan plafon ini pun memiliki permukaan yang lebih halus dan rata dibandingkan dengan plafon gipsum yang terkadang berbolong dan kasar.
Kelebihan Plafon GRC :
1. Plafon Tahan Air
Keunggulan plafon GRC yang pertama adalah ketahanannya terhadap air dan suhu lembab. Maka itu, para arsitek sering sekali menggunakan material ini di area area yang lembab atau tempat-tempat basah seperti misalnya kamar mandi atau dapur yang menciptakan uap panas dari kompor.
Anda juga bisa memasang plafon ini pada ruangan semi-outdoor seperti gazebo kecil di pekarangan rumah, karena tidak mudah rusak oleh air hujan.
2. Mudah Dibentuk
Memasang plafon itu bukanlah hal yang mudah dikarenakan di butuhkan tingkat keterampilan dan ketelitian yang cukup tinggi agar nantinya langit - langit tidak jebol. Jadi, tidak seperti plafon kayu atau beton yang susah dibentuk.
Sekali lagi Bahan GRC ini sifatnya lentur dan dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhannya, karena terbuat dari serat-serat fiberglass.
3. Pemasangan yang Cepat
Seperti yang sudah di bahas pada poin ketiga, plafon GRC merupakan bahan yang bersifat lentur dan mudah dibentuk. Sehingga, pemasangan pada rumah pun akan dapat lebih menghemat waktu.
Tidak hanya itu, permukaanya yang rata dan halus tidak mengharuskan plafon satu ini untuk melewati proses plamir dan pengecetan ulang. Pokoknya anda enggak bakal nunggu berlama-lama, deh.
4. Tahan Lebih Lama dan Murah
Ya, plafon satu ini sangat kokoh dan awet karena ketahanannya terhadap air dan suhu lembab, juga perawatannya yang mudah.
Sudah tahan lama, harga plafon GRC juga lebih murah, yaitu sekitar Rp75 ribu sampai Rp 85 ribu dengan ukuran paling kecil, yaitu 1,2 m x 2, 4 m dan ketebalan 4 mm (Harga Khusus Wilayah Pulau Tersembunyi dan Sekitarnya).
5. Baik untuk Kesehatan dan Aman
Glassfiber Reinforced Cement tidak dibuat menggunakan asbes. Kalau kamu belum tahu, asbes sebenarnya sudah terkenal sebagai bahan yang berbahaya untuk dipasang di dalam rumah. Karena apabila terhirup terus-terusan, dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Plafon GRC juga tahan api dan air, sehingga aman untuk rumah-rumah yang berada di lokasi rawan bencana alam.
Kekurangan Plafon GRC
Walaupun terlihat sempurna, namun plafon jenis ini tetap memiliki satu kekurangan, yaitu pemasangannya yang cukup rumit dan agak ribet menurut saya.
Lho, kok bisa? Bukankah pemasangannya cepat?
Ya, waktu pemasangan plafon fiberglass satu ini memang cepat, namun harus dikalkulasi secara tepat dan membutuhkan tenaga yang cukup banyak.
Mari kita ambil contoh beberapa masalah yang sering terjadi, seperti retaknya sisi board pada saat proses pemasangan yang tidak hati-hati atau baut yang sulit masuk ke dalam board karena memang susunannya yang terlalu tebal.
Hal-hal di atas itu harus diperhatikan baik-baik, karena jika salah kalkulasi, plafon GRC akan mudah jebol dan pecah.
Ok itulah informasi kali ini mengenai Kekurangan dan Kelebehian GRC. Sekian dan terimakasih, Semoga bermanfaat.
Tahukah anda bahwasanya plafon itu memiliki banyak macam jenis, dan masing - masing dari setiap jenisnya itu memiliki kekurangan dan kelebihanya sendiri - sendiri.
Di antara banyaknya jenis plafon, salah satu bahan yang sering dipakai atau di gunakan untuk menutup langit-langit rumah adalah GRC Board. Apa Itu GRC ? GRC adalah merupakan singkatan dari Glassfiber Reinforced Cement dengan kata lain GRC Board adalah Sebuah material yang di buat dari campuran semen dan serat.
Baca Juga Artikel : Plafon Gypsum Vs Plafon GRC
Apabila anda ingin pasang plafon dengan menggunakan GRC Board, ada baiknya sebelum kamu membeli atau memasangnya di rumah anda ketahui dulu kekurangan dan kelebihan dari plafon GRC!
Ok tanpa cekidot lama, yuk, kita langsung simak saja penjelasannya berikut ini:
Seperti yang sudah kita ketahui, bahan GRC merupakan paduan dari serat dan semen. Apabila dilihat secara selewat, plafon ini terlihat mirip dengan plafon gypsum, namun keduanya tidaklah sama melainkan bahan yang benar-benar berbeda.
Ada yang bilang, plafon GRC ini memiliki bahan dasar yang hampir mirip dengan beton, yup betul. Namun GRC memiliki bobot yang lebih ringan dan mudah di atur dan Plafon jenis ini menggunakan serat glassfiber sebagai bahan penguatnya.
Selain itu Permukaan plafon ini pun memiliki permukaan yang lebih halus dan rata dibandingkan dengan plafon gipsum yang terkadang berbolong dan kasar.
Kelebihan Plafon GRC :
1. Plafon Tahan Air
Keunggulan plafon GRC yang pertama adalah ketahanannya terhadap air dan suhu lembab. Maka itu, para arsitek sering sekali menggunakan material ini di area area yang lembab atau tempat-tempat basah seperti misalnya kamar mandi atau dapur yang menciptakan uap panas dari kompor.
Anda juga bisa memasang plafon ini pada ruangan semi-outdoor seperti gazebo kecil di pekarangan rumah, karena tidak mudah rusak oleh air hujan.
2. Mudah Dibentuk
Memasang plafon itu bukanlah hal yang mudah dikarenakan di butuhkan tingkat keterampilan dan ketelitian yang cukup tinggi agar nantinya langit - langit tidak jebol. Jadi, tidak seperti plafon kayu atau beton yang susah dibentuk.
Sekali lagi Bahan GRC ini sifatnya lentur dan dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhannya, karena terbuat dari serat-serat fiberglass.
3. Pemasangan yang Cepat
Seperti yang sudah di bahas pada poin ketiga, plafon GRC merupakan bahan yang bersifat lentur dan mudah dibentuk. Sehingga, pemasangan pada rumah pun akan dapat lebih menghemat waktu.
Tidak hanya itu, permukaanya yang rata dan halus tidak mengharuskan plafon satu ini untuk melewati proses plamir dan pengecetan ulang. Pokoknya anda enggak bakal nunggu berlama-lama, deh.
4. Tahan Lebih Lama dan Murah
Ya, plafon satu ini sangat kokoh dan awet karena ketahanannya terhadap air dan suhu lembab, juga perawatannya yang mudah.
Sudah tahan lama, harga plafon GRC juga lebih murah, yaitu sekitar Rp75 ribu sampai Rp 85 ribu dengan ukuran paling kecil, yaitu 1,2 m x 2, 4 m dan ketebalan 4 mm (Harga Khusus Wilayah Pulau Tersembunyi dan Sekitarnya).
5. Baik untuk Kesehatan dan Aman
Glassfiber Reinforced Cement tidak dibuat menggunakan asbes. Kalau kamu belum tahu, asbes sebenarnya sudah terkenal sebagai bahan yang berbahaya untuk dipasang di dalam rumah. Karena apabila terhirup terus-terusan, dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Plafon GRC juga tahan api dan air, sehingga aman untuk rumah-rumah yang berada di lokasi rawan bencana alam.
Kekurangan Plafon GRC
Walaupun terlihat sempurna, namun plafon jenis ini tetap memiliki satu kekurangan, yaitu pemasangannya yang cukup rumit dan agak ribet menurut saya.
Lho, kok bisa? Bukankah pemasangannya cepat?
Ya, waktu pemasangan plafon fiberglass satu ini memang cepat, namun harus dikalkulasi secara tepat dan membutuhkan tenaga yang cukup banyak.
Mari kita ambil contoh beberapa masalah yang sering terjadi, seperti retaknya sisi board pada saat proses pemasangan yang tidak hati-hati atau baut yang sulit masuk ke dalam board karena memang susunannya yang terlalu tebal.
Hal-hal di atas itu harus diperhatikan baik-baik, karena jika salah kalkulasi, plafon GRC akan mudah jebol dan pecah.
Ok itulah informasi kali ini mengenai Kekurangan dan Kelebehian GRC. Sekian dan terimakasih, Semoga bermanfaat.