Cara Pemasangan Plafon Rumah Rangka Kayu
Memasang Plafon Rangka Kayu | Pada ulasan kali ini kita akan belajar bagaimana cara pasang rangka kayu pada atap plafon yang baik dan benar sesuai dengan standar pembangunan tempat tinggal di Indonesia.
Plafon merupakan bagian yang wajib ada pada setiap bangunan tempat tinggal karena banyaknya fungsi plafon ini seperti menambah keindahan ruangan interior di dalam rumah anda serta tempat untuk mengisolasi panas agar udara di dalam ruangan tetap dingin dan tidak panas.
Plafon atau langit-langit juga merupakan bagian sekunder dari sebuah rumah namun mempunyai fungsi yang penting yaitu memberikan perlindungan dari debu dan kotoran yang jatuh dari genteng.
Cara membuat plafon rumah minimalis yang mudah dengan tangan sendiri perlu dipahami bagi Anda yang mempunyai desain hunian yang modern dan elegan ini supaya terjadi kombinasi harmonis antara plafon dengan dinding dan lantai bangunan. Nah, untuk pengertian serta fungsi plafon selengkapnya akan kami tuliskan pada bagian artikel berikut.
Plafon adalah bagian konstruksi merupakan lapis pembatas antara rangka bangunan dengan rangka atapnya, sehingga bisa sebagai atau dapat dikatakan tinggi bangunan dibawah rangka atapnya. Plafon atau sering disebut juga langit-langit merupakan bidang atas bagian dalam dari ruangan bangunan ( rumah ).
Fungsi Plafon
Sedangkan Bahan pembuatan plafon dapat dibuat dari kepang ( anyaman bambu atau bilik ), papan kayu, asbes semen, tripleks, hardboard, selotex, acustek tile, particle board, jabar wood dan pada saat ini banyak digunakan papan gipsum dan lain-lain. Adapun kontruksi palfon terdiri dari :
Rangka Plafon
Bagian rangka plafon yang baik terdiri dari unsur rangka yang baik pula. Apa saja unsur atau komponen penyusun rangka plafon? Berikut urutannya.
Nah, setelah kita mengetahui pengertian plafon, fungsi plafon serta komponen yang dibutuhkan untuk membuat plafon yang baik dan benar, langsung saja berikut ini cara memasang plafon rangka kayu yang aman.
Plafon atau langit-langit juga merupakan bagian sekunder dari sebuah rumah namun mempunyai fungsi yang penting yaitu memberikan perlindungan dari debu dan kotoran yang jatuh dari genteng.
Cara membuat plafon rumah minimalis yang mudah dengan tangan sendiri perlu dipahami bagi Anda yang mempunyai desain hunian yang modern dan elegan ini supaya terjadi kombinasi harmonis antara plafon dengan dinding dan lantai bangunan. Nah, untuk pengertian serta fungsi plafon selengkapnya akan kami tuliskan pada bagian artikel berikut.
Pengertian Plafon Atau Langit – Langit
Plafon adalah bagian konstruksi merupakan lapis pembatas antara rangka bangunan dengan rangka atapnya, sehingga bisa sebagai atau dapat dikatakan tinggi bangunan dibawah rangka atapnya. Plafon atau sering disebut juga langit-langit merupakan bidang atas bagian dalam dari ruangan bangunan ( rumah ).
Fungsi Plafon
- Plafon merupakan bagian dari interior yang harus didesain sehingga ruangan menjadi sejuk dan enak dipandang (artistik).
- Plafon sebagai batas tinggi suatu ruangan tentunya ketinggian dapat diatur dan disesuaikan dengan fungsinya ruangan yang ada. Umpamanya; untuk ruang tamu pada sebuah rumah tinggal cenderung tinggi plafon direndahkan, begitu juga ruang keluarga atau ruang makan, agar mempunyai kesan lebih familier dan bersahabat.
- Plafon berfungsi juga sebagai isolasi panas yang datang dari atap atau sebagai penahan perambatan panas dari atap (aluminium foil).
- Plafon dapat juga sebagai meredam suara air hujan yang jatuh diatas atap, terutama pada penutup atap dari bahan logam.
- Plafon sebagai finishing (elemen keindahan), mempunyai tempat untuk menggantungkan bola lampu, sedang bagian atasnya untuk meletakkan kabel – kabel listriknya (sparing instalasi).
Bahan dan Kontruksi plafon.
Sedangkan Bahan pembuatan plafon dapat dibuat dari kepang ( anyaman bambu atau bilik ), papan kayu, asbes semen, tripleks, hardboard, selotex, acustek tile, particle board, jabar wood dan pada saat ini banyak digunakan papan gipsum dan lain-lain. Adapun kontruksi palfon terdiri dari :
Rangka Plafon
Bagian rangka plafon yang baik terdiri dari unsur rangka yang baik pula. Apa saja unsur atau komponen penyusun rangka plafon? Berikut urutannya.
- Penggantung rangka plafon dan stek
- Bahan penutup plafon.
- Rangka kayu (galar 6/12; kaso 5/6; kaso 4/6)
- Rangka profil aluminium.
- Jika rangka atap dengan kuda – kuda kayu dapat menggunakan kaso 5/7.
- Jika bahan profil aluminium cukup dengan kawat yang dibelitkan atau diskrup pada atap rangka baja.
- Jika dak beton, dapat memakai stek untuk mengaitkan pada rangka plafonnya yaitu rangka kayu.
- Tripleks dengan tebal e 4 mm.
- pvc board
- Asbes 3 mm.
- Akustic tile atau soft board 15 mm.
- Gypsum board.
- Aluminium.
- Papan / kayu.
- Hard board.
- Bahan g.r.c., dan lain – lain.
Cara Pasang Plafon Rangka Kayu
Nah, setelah kita mengetahui pengertian plafon, fungsi plafon serta komponen yang dibutuhkan untuk membuat plafon yang baik dan benar, langsung saja berikut ini cara memasang plafon rangka kayu yang aman.
- Lakukan pengukuran ketinggian/ elevasi untuk plafond yang akan dipasang.
- Selanjutnya anda bisa memulai dengan memasang rangka penggantung plafon.
- Lakukan tes beban penggantung. Langkah ini sangat penting agar plafon kuat, tidak mudah roboh dan tidak mengakibatkan hal yang tidak diinginkan nantinya.
- Lakukan marking batas atas untuk plafon.
- Selanjutnya mulailah memasang rangka plafon.
- Disusul dengan memasang penutup plafon.
- Dan langkah terakhir periksa kerataan plafon.