Mudah Cara Pasang Rangka Plafon Bahan Hollo 2x4 dan 4x4 cm
Bagaimana Cara Pasang Rangka Hollo untuk plafon gypsum, pvc, grc, triplek, model rata, dan lain - lain, dengan menggunakan Hollow ukuran 4 x 4, bisa juga menggunakan ukuran yang 2 x 4, yang akan saya jelaskan secara ringkas, namun padat pada artikel kali ini.
Cara pasang rangka plafon dari hollo |
Penjelasan mengenai cara pasang rangka plafon gypsum di sini, berdasarkan pengalaman yang di dapat dari para tukang senior. Jadi bukan secara teori yang di dapat dari bangku sekolah tinggi teknik sipil ilmu perplafonan.
Walau dulu saya sekolah di Universitas MBB (Makan, Berak, Bermain), "begitu kata orang tua saya dulu", hehehe. Jadi harap di maklum dan di nikmati saja ya, jika ada bahasa atau pola kalimat yang bikin anda puyeng.
Pemasangan rangka plafon hollo, Anda mau menggunakan jenis ukuran yang mana, 2 x 4 kah atau 4 x 4 ?
Pilihan jenis ukuran hollo untuk rangka plafon ini sebetulnya tergantung dari anda sebagai tukang lebih suka ukuran yang mana. Ibarat cewe, mau yang bahenol atau yang kurus. hehehe...
Pilihan jenis ukuran hollo untuk rangka plafon ini sebetulnya tergantung dari anda sebagai tukang lebih suka ukuran yang mana. Ibarat cewe, mau yang bahenol atau yang kurus. hehehe...
Kalo kita sebagai pemborong kelas bebek sekaligus sebagai tukang plafon, lebih cenderung melihat ke segi penghematan belanja bahan terutama hollo untuk rangka plafon, agar uang tidak terlalu banyak di keluarkan.
Namun begitu,
Pekerjaan pembuatan rangka hollo 2 x 4 masih bisa menghasilkan kekuatan dan kualitas yang tidak kalah dengan cara pasang rangka plafon hollo ukuran 4 x 4.
Namun begitu,
Pekerjaan pembuatan rangka hollo 2 x 4 masih bisa menghasilkan kekuatan dan kualitas yang tidak kalah dengan cara pasang rangka plafon hollo ukuran 4 x 4.
Artinya dalam pembuatan rangka plafon, kita lebih banyak menggunakan hollo untuk rangka plafon gypsum, dan bahkan hampir semuanya memakai hollow yang berukuran 2 x 4. Akan tetapi kekuatan dan kualitas bisa melebihi dari hollo yang ukuran 4 x 4.
Bagaimana cara pasang rangka plafon hollo agar bisa kuat ? sebetulnya anda bisa menguliknya sendiri, namun kuncinya ada pada seperti berikut ini :
- Gantungan rangka plafon ke rangka atap rumah,
- Cara penyekrupan hollo yang di rangkai,
- Jarak sekrup pada penutup rangka plafon.
Selain itu, pada posisi bentangan hollo juga bisa menambah kekuatan rangka plafon. Karena yang saya lihat kebanyakan sebagian tukang plafon lebih suka membentangkan hollo yang ukuran 2 x 4 dengan posisi tidur.
Padahal posisi hollo 2 x 4 jika di buat berdiri itu lebih bagus dan kuat, walaupun pada sambungan papan gypsumnya nantinya akan sedikit canggung atau tidak pas. Tapi itu bisa di atasi dengan memposisikan 1 hollo itu saja yang di buat tidur sebagai penyambung papan gypsum agar bisa di sekrup.
Seperti apa posisi holllo 2 x 4 yang di buat tidur bisa anda tandai pada ukuran yang 2 cm nya itu berada di samping dan ukuran yang 4 cm nya berada di atas atau bawah permukaan rangka plafon.
Sedangkan posisi hollo 2 x 4 yang berdiri adalah kebalikan dari posisi hollow yang di buat tidur. Jika masih belum paham, boleh bertanya di kolom komentar.
Bayangkan saja bro uang yang di hemat dengan hanya menggunakan hollo 2 x 4 semuanya, karena harga hollo di sini lain dengan harga hollo di kota - kota besar.
Contoh harga hollo untuk rangka plafon, seperti berikut ini :
Contoh harga hollo untuk rangka plafon, seperti berikut ini :
- Umpama harga hollo yang ukuran 4 x 4 di sini harganya Rp. 30.000, sedangkan yang ukuran 2 x 4 cuma Rp. 22.500.
- Jika di kalikan dengan jumlah 100 batang, 200 batang, 500 batang, tentunya selisih uang yang bisa di hemat juga banyak.
Namun jangan anda lakukan penghematan seperti ini, jika pada akhirnya plafon yang anda buat hanya dapat menghasilkan kualitas yang jelek dan tidak tahan lama. Karena itu akan berpengaruh pada reputasi anda sendiri sebagai tukang ke depannya nanti.
Sekali lagi Plafon yang bisa menghasilkan kualitas yang baik, bagus, dan tahan lama kuncinya adalah ada pada rangka plafon, selain itu cara penyekrupan pada hollo maupun cara penyekrupan pada penutup rangka hollo yaitu papan gypsum, grc, pvc, kalsiboard, dan lain - lain.
Cara lain yang bisa mengasilkan plafon kuat adalah dengan menggunakan ketebalan hollo mulai dari 0.40 atau 0.45 mili ke atas. Namun semakin tebal hollo yang di pakai, semakin kesulitan juga dalam memotongnya.
Walaupun sebetulnya pemotongan bisa hollo untuk rangka bisa di lakukan dengan mudah yaitu dengan menggunakan mesin duduk atau mesin cutting pemotong besi.
Namun hal ini kalo bagi saya akan tetap memperlambat dalam proses pengerjaan pemasangan rangka plafon dari bahan hollo, apalagi ketinggian plafon bisa mencapai lebih dari 5 meter dan patner kerja yang minim.
Namun hal ini kalo bagi saya akan tetap memperlambat dalam proses pengerjaan pemasangan rangka plafon dari bahan hollo, apalagi ketinggian plafon bisa mencapai lebih dari 5 meter dan patner kerja yang minim.
Ok,kita langsung saja ke,
Cara Pemasangan Plafon Rangka Hollo 4 x 4 cm :
Merangkai hollo demi hollo agar bisa menjadi rangka plafon di sini bisa berbeda dengan teknik tukang plafon lainnya, anda bisa mencari referensi lainnya di mbah google, jika di rasa langkah - langkah di bawah kurang cocok.
Berikut di bawah ini langkah - langkah cara pasang rangka hollo untuk plafon :
Cara mengukurnya adalah dengan menggunakan water-pass jenis selang, lalu kemudian buat tanda dengan menggunakan pinsil atau paku.
Bisa juga di tandai dengan tali pembuat garis entah namanya kalo di tempat anda, jika di sini kami biasa menyebutnya dengan tali sifat. Kalo bahasa sunda di kenal istilah Jepretan.
2. Jika sudah, Persiapkan besi hollonya,
Persiapkan hollo terlebih dahulu, jika anda belum belum beli dan belum tahu harga hollo, maka segera beli dan cari tahu harga hollonya DI SINI.
3. Mengukur panjang dan lebar dinding,
Ukur panjang dan lebar dinding yang mau di pasang hollow untuk penyesuaian hollow yang akan di pasang dengan cara di paku pada dinding.
4. Potong atau sambung hollo 4 x 4.
Selanjutnya penyesuian hollo yang akan di pasang pada ukuran panjang dan lebar yang sudah di ukur.
Umpama panjang dan lebar dinding kurang dari 4 meter, maka harus potong hollonya dulu, namun jika ukuran panjang tembok lebih dari 4 meter, itu berarti holllo harus di sambung.
Bagaimana cara potong besi hollo nya adalah bisa dengan menggunakan mesin gerinda, atau jika mau cepat bisa dengan menggunakan mesin duduk atau cutting untuk potong besi hollo, jika belum punya bisa di beli, harga mesinnya cek DI SINI.
5. Paku Hollo pada Dinding.
Setelah hollo di potong atau di sambung, silahkan pasang pada sekeliling dinding yang hendak di pasang plafon, sesuai dengan tinggi dan tanda yang sudah anda waterr pass tadi.
Lalu kemudian paku hollo tersebut dengan menggunakan paku jenis beton ukuran paku 7 cm jika menggunakan holo 4 x 4. Pakai ukuran paku 4 cm jika menggunakan hollo 2 x 4 secara berdiri.
Pemasangan rangka plafon pada dinding untuk di kota - kota besar, sesungguhnya biasa dengan menggunakan Wall angel dengan menggunakan paku yang 2 cm atau 3 cm.
Namun di kota kami jenis hollo Wall Angel tidak tersedia, jadi kami selalu menggunakan hollo kembali untuk pada rangka pada dinding.
6. Ukur kelipatan 60 cm pada dinding (a) dan dinding (c) dan tandai.
Setelah hollo terpasang pada semua sisi dinding yang sudah di paku, selanjutnya mengukur jarak rangka dengan kelipatan 60 cm pada dinding (a) dan dinding (c). Dengan tanda kutip, dinding (a) dan dinding (c) ini adalah dinding yang berlawanan atau bersebrangan.
Kita mulai pengukuran kelipatan 60 (cm) dari sudut dinding a dulu sampai ujung seperti :
- 60 cm, 120 cm, 180 cm, 240 cm, 300 cm, dan seterusnya.
Kemudian dari salah satu ukuran di atas pada dinding (a), umpama kita ambil yang ukuran 120 cm, siku ukuran tersebut dengan menggunakan ukuran siku, lalu tarik lurus ke dinding (c) (bisa dengan menggunakan benang), dan buat tanda atau tulisan pada dinding bahwasanya ukuran ini adalah sebagai ukuran as.
Jika sudah terbuat 1 tanda pada dinding (c), maka tinggal anda melanjutkan pengukuran dengan kelipatan 60 (cm) sampai ke ujung dinding, jangan lupak berikan tanda semuanya pada setiap kelipatan 60 (cm).
7. Mengukur Panjang Dinding a ke Dinding c,
Selanjutnya ukur panjang yang sudah di buat tanda tadi dari dinding (a) ke dinding (c), berapa panjangnya ? (dari dinding ya, bukan dari hollo).
Jika sudah di ketahui panjang dari dinding (a) ke dinding (c), maka selanjutnya potong hollo dan kemudian pasang dengan menggunakan bor dan sekrup 2cm pada setiap ukuran yang berkelipatan 60 cm tersebut.
9. Pengukuran Pada dinding (b) dan (d)
Selanjutnya adalah pengukuran pada dinding (b) dan dinding (d) dengan ukuran kelipatan 80 cm. Namun sebelumnya harus di ketahui dulu berapa ukuran As nya, agar pemasangan rangka plafon seimbang.
Cara mencari as, umpama panjangnya 4 cm, jika di bagi 2 maka hasilnya adalah 2 meter, maka ukuran 2 meter ini adalah As untuk dinding (b) dan dinding (d).
Selanjutnya dari ukuran (as) tersebut tinggalah meneruskan ukuranya dengan kelipatan 80 cm ke kiri dan kanan pada dinding (b) dan (d), sampai ujung. dan jangan lupa buatkan tanda pada masing - masing jarak ukuran tersebut.
Selanjutnya tinggalah anda mengukur panjangnya dari dinding (b) ke dinding (d) pada setiap tanda yang sudah di buat dengan jarak kelipatan 80 (cm) pada poin no 9 untuk bisa segera di pasang kan hollow.
Pemasangan hollo ini di tempatkan atau di tumpangkan pada atas hollo yang sudah terpasang sebelumnya yaitu hollo dari dinding a ke dinding c, beserta hollo yang sudah di paku di sekeliling dinding.
Selanjutnya tinggalah skrup pada pertemuan hollo - hollo semuanya, dengan menggunakan bor.
11. Pemasangan Gantungan.
Setelah pemasangan hollo selesai dan sudah terlihat menjadi rangka plafon, langkah terakhir adalah pemasangan gantungan pada rangka atap rumah.
Ukuran tinggi gantungan di sesuaikan dengan tinggi rangka atap rumah yang bisa di jangkau. Penempatan gantungan usahakan tegak dan lurus pada setiap jarak rangka yang 80 cm.
Mau lebih kuat tempatkan gantungan pada jarak yang 60 cm. Semakin rapat gantungan rangka plafon, maka akan semakin kuat beban yang miliki.
12. Penutupan Rangka Plafon.
Setelah selesai pembuatan rangka plafon, tinggalah anda menutup rangka plafon tersebut dengan mengunakan bahan plafon seperti berikut :
- Papan Gypsum,
- Papan Grc / Kalsiboard,
- Papan PVC,
- Papan Triplek,
- Dan lain - lain.
Khusus plafon grc dan triplek, jarak rangka harus di ubah dari ukuran 60 cm menjadi 61 cm, dan ukuran panjang harus ke 244 cm lebih dulu, ukuran tengahnya nanti tinggal di bagi saja dengan kelipatan 80 cm.
Saya kira cukup sekian ulasan mengenai Cara Pasang Plafon Rangka Hollo 4 x 4. Jika ada yang ingin di tanyakan, silahkan tanya di kolom komentar, dengan senang hati akan saya jawab.
Apakah ini bisa membantu ? monggo kalo mau di share, di share saja pada tombol share yang sudah tersedia di bawah. Sekian dan terima kasih sudah mau berkunjung.