Ciri - Ciri Tukang Plafon Gypsum, jika berada di Proyek Bangunan Besar.
Terkadang susah membedakan mana yang tukang plester aci, mana yang tukang keramik, mana tukang yang pasang plafon gypsum, serta mana yang tukang makan dan tukang kasbon, awok awok, jika berada di proyek bangunan.
Secara umum seorang pekerja di proyek bangunan dari yang berskala sedang hingga besar diharuskan mematuhi dan mentaati protokol keselamatan yang sudah di atur oleh manajeman dari proyek bangunan tersebut.
Sehingga atribut - atribut kerja, seperti: sefty, helm, rompi jaring laba - laba, sepatu, kartu identitas, harus selalu di pakai oleh pekerja proyek dan salah satu pekerja proyek bangunan tersebut adalah tukang, kendek tukang, dan lain - lain.
Dan oleh karena adanya keseragaman itulah jadi agak susah membedakan mana yang tukang plafon gypsum, mana yang tukang keramik, mana yang tukang plester aci, mana tukang makan, serta mana yang tukang kasbon, awok - awok.
Sekali lagi situasi seperti ini biasa terjadi pada proyek bangunan berskala sedang hingga besar seperti apartemen, hotel, bangunan ruko, bangunan perumahan, dan lain sebagainya.
Terjadinya kebingungan terutama pada orang - orang yang baru datang di proyek tersebut, bisa jadi orang tersebut adalah mandor besar, direktur, atau bahkan mungkin tukangnya itu sendiri yang baru datang karena belum mengenal dengan tukang atau pekerja lainnya.
Terutamanya lagi disaat para pekerja duduk kumpul dan bersantai, ada yang makan, ada yang merokok sambil minum kopi, ada juga yang tidur - tiduran. Dan ini di karenakan waktu jam beristirahat siang telah tiba.
Jika itu terjadi maka sangat mudah untuk mengenali ciri - ciri seorang tukang plafon gypsum yang akan saya bahas pada pembuatan artikel kali ini.
Itupun jika memang Anda ingin mengetahui ciri-ciri dari seorang tukang plafon gypsum, maka silahkan simak ulasanya hingga selesai.
Tapi saya hanya ingin mengetahui ciri - ciri tukang makan dengan tukang kasbon saja awok awok. Ok, itu nanti akan di bahas di artikel berikutnya.
Berikut di bawah inilah Ciri - Ciri Tukang Plafon Gypsum, menurut versi Larantuka Gypsum :
Namun pada poin no 4 itu sudah pasti dan pada poin 5 yaitu terdapatnya bercak putih pada tangan orang tersebut, atau pada sepatunya, pada bajunya, pada celananya atau mungkin pada wajahnya pas di hidung, maka itu juga sudah bisa di pastikan kalo orang tersebut tukang plafon gypsum.
Tapi ingat bercak berwarna putih, bukan warna lainnya. Kalo seumpama bercak warna lainnya selain putih putih maka bisa jadi tukang plafon gypsum bisa jadi juga tukang cat.
Khusus bercak putih berlaku untuk tukang plafon gypsum yang tidak mementingkan penampilan. seumpama di saat istirihat orang tersebut masa bodoh untuk membersihkan anggota badannya atau seumpanya lagi mengganti pakaiannya, maka tidak akan di kenali lagi kalo dia adalah seorang tukang plafon gypsum.
Ok itulah bahasan mengenai Ciri - Ciri dari seorang Tukang Plafon Gypsum yang bisa saya sampaikan.
Jika ingin menambahkan ciri - ciri lainnya silakah berkomentar saja pada kolom komentar yang sudah di sediakan di bagian paling bawah artikel ini.
Apakah ini bisa membantu ?
Sekian dan terimakasih telah menyimak artikel yg mungkin dirasa kurang penting bagi sebagian orang, tapi mungkin juga sangat penting untuk sebagian orangnya lagi. Wasssalam.
Sehingga atribut - atribut kerja, seperti: sefty, helm, rompi jaring laba - laba, sepatu, kartu identitas, harus selalu di pakai oleh pekerja proyek dan salah satu pekerja proyek bangunan tersebut adalah tukang, kendek tukang, dan lain - lain.
Dan oleh karena adanya keseragaman itulah jadi agak susah membedakan mana yang tukang plafon gypsum, mana yang tukang keramik, mana yang tukang plester aci, mana tukang makan, serta mana yang tukang kasbon, awok - awok.
Sekali lagi situasi seperti ini biasa terjadi pada proyek bangunan berskala sedang hingga besar seperti apartemen, hotel, bangunan ruko, bangunan perumahan, dan lain sebagainya.
Terjadinya kebingungan terutama pada orang - orang yang baru datang di proyek tersebut, bisa jadi orang tersebut adalah mandor besar, direktur, atau bahkan mungkin tukangnya itu sendiri yang baru datang karena belum mengenal dengan tukang atau pekerja lainnya.
Terutamanya lagi disaat para pekerja duduk kumpul dan bersantai, ada yang makan, ada yang merokok sambil minum kopi, ada juga yang tidur - tiduran. Dan ini di karenakan waktu jam beristirahat siang telah tiba.
Jika itu terjadi maka sangat mudah untuk mengenali ciri - ciri seorang tukang plafon gypsum yang akan saya bahas pada pembuatan artikel kali ini.
Itupun jika memang Anda ingin mengetahui ciri-ciri dari seorang tukang plafon gypsum, maka silahkan simak ulasanya hingga selesai.
Tapi saya hanya ingin mengetahui ciri - ciri tukang makan dengan tukang kasbon saja awok awok. Ok, itu nanti akan di bahas di artikel berikutnya.
Berikut di bawah inilah Ciri - Ciri Tukang Plafon Gypsum, menurut versi Larantuka Gypsum :
- Selalu membawa bor
- Selalu membawa pisau cutter
- Selalu membawa gunting hollo
- Jika istirahat berbaring di atas papan gypsum
- Terdapat bercak putih pada tangan, sepatu, baju, celana, bahkan wajah.
Namun pada poin no 4 itu sudah pasti dan pada poin 5 yaitu terdapatnya bercak putih pada tangan orang tersebut, atau pada sepatunya, pada bajunya, pada celananya atau mungkin pada wajahnya pas di hidung, maka itu juga sudah bisa di pastikan kalo orang tersebut tukang plafon gypsum.
Tapi ingat bercak berwarna putih, bukan warna lainnya. Kalo seumpama bercak warna lainnya selain putih putih maka bisa jadi tukang plafon gypsum bisa jadi juga tukang cat.
Khusus bercak putih berlaku untuk tukang plafon gypsum yang tidak mementingkan penampilan. seumpama di saat istirihat orang tersebut masa bodoh untuk membersihkan anggota badannya atau seumpanya lagi mengganti pakaiannya, maka tidak akan di kenali lagi kalo dia adalah seorang tukang plafon gypsum.
Ok itulah bahasan mengenai Ciri - Ciri dari seorang Tukang Plafon Gypsum yang bisa saya sampaikan.
Jika ingin menambahkan ciri - ciri lainnya silakah berkomentar saja pada kolom komentar yang sudah di sediakan di bagian paling bawah artikel ini.
Apakah ini bisa membantu ?
Sekian dan terimakasih telah menyimak artikel yg mungkin dirasa kurang penting bagi sebagian orang, tapi mungkin juga sangat penting untuk sebagian orangnya lagi. Wasssalam.