Macam Jenis Ukuran Besi Beton Untuk Konstruksi Bangunan

Jenis dan Ukuran Besi Beton - Yup Besi beton namanya, Pastinya sebagian dari sahabat larantukgpyum masih ada yang bertanya perihal kegunaan atau fungsi dari besi beton untuk pekerjaan konstruksi bangunan.

Besi beton adalah salah satu bahan material yang paling penting serta dirasa sangat vital yang harus ada dalam sebuah pekerjaan konstruksi, entah itu pekerjaan konstruksi untuk bangunan rumah, kantor, ruko, atau pekerjaan konstruksi mega proyek seperti pekerjaan insfraktukur jalan tol layang bahkan hingga proyek kontstruksi jembatan sekalipun, besi beton ini sangat dibutuhkan sekali.

Karena apa ?

Karena besi beton ini adalah merupakan kerangka dasar sebuah bangunan agar kokoh dan kuat. Sehingga bisa tahan terhadap goncangan gempa bumi serta angin kencang sekalipun.

Besi beton ini diumpakan ibarat tulang belulangnya bangunan, makanya menjadi tak heran apabila besi beton ini biasa disitilahkan juga dengan nama sebi tulang.

Jadi andai kata sahabat larantukagypsum lagi bangun sebuah konstruksi terutama dalam konstruksi bangunan seperti bangun rumah sendiri, maka ada baiknya Anda lebih mengutamakan serta selalu memperhatikan keperluan besi beton ini.

Seperti yang sudah di ucap di awal paragraf bahwasanya keberadaan besi beton ini sangatlah penting serta vita, sehingga Anda tak boleh sembarangan dalam memilahnya. Pilihlah besi beton yang memiliki kualitas bagus, bila perlu pakai besi beton yang sudah sertifikasi SNI nya.

Sekedar diketahui saja produk bahan bangunan yang sudah tersertifiskasi SNI itu pastinya barang sudah memenuhi standard kualitas yang baik, dalam perihal keamanan dan kelayakan pakai.

Lalu ukuran berapa besi beton ber-SNI yang tersedia di pasaran di Indonesia khususnya, yang layak digunakan ?

Jika sahabat belum tahu, bolehlah simak terus ulasan tentang Macam Jenis dan Ukuran Besi Beton dihalaman ini hingga selesai.

Jenis Besi Beton

Sebelum ke pembahasan ukuran besi beton, supaya sesuai dengan judul artikel ini alangkah baiknya kita ketahui dulu apa sajakah jenis besi beton yang tersedia di pasaran Negara Indonesia.

Dan perlu diketahui besi beton pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis yakni jenis besi polos dan jenis besi ulir, dan katakanlah jenis - jenis besi beton tersebut berdasakan motif atau bentuk. Karena ada lagi jenis dari besi beton yang akan kita jelaskan yakni jenis besi beton berdasarkan ukurannya.

Apa saja kah itu ? Yuk sahabat larantukagypum bisa langsung simak saja ulasannya berikut ini :

1. Jenis Besi Beton Polos

Yang pertama jenis besi beton yang memiliki bentuk atau motof polos dan ini adalah merupakan jenis besi beton yang mempunyai permukaan besi yang licin serta mulus, sehinggan dinamakan Besi Polos.

Apabila Anda melihat dari penampungannya, besi polos ini mempunyai bentuk yang polos juga terlihat bundar.

Lalu dari segi kelenturan besi beton polos ini yang bisa dibilang dirasa cukup, karena dapat dengan mudah dibengkokkan bahkan mau dibuat bentuk sesuatu sekalipun akan sangat gampang bisa dilakukan.

Walaupun terkesan lentur, besi polos ini juga memiliki kekuatan yang cukup kuat dalam daya mengikat disaat tertimbun campuran semen yang menimpanya. Selain itu, besi beton polos ini pun mempunyai ketahanan serta tekanan yang berada di level angka 40 Mpa.

Adapun salah satu kelebihan yang lain yang dimiliki dari beton besi polos ini adalah dalam hal keberadaan stocknya itu lumayan banyak. Artinya apa ?

Artinya besi polos ini sangat dengan mudah sekali didapat di toko material bangunan dan bahkan bisa dibeli dengan secara ecer atau nyicil lah istilahnya.

Dan harganya pun terbilang cukup murah, sehingga banyak orang mau itu secara individu atau secara kontraktor yang lebih memilih besi beton polos ini sebagai salah satu pilihan.

2. Jenis Besi Beton Ulir (Deformed Bar).

Lalu jenis besi beton yang ke dua berdasarkan motif atau bentuk terdapa besi beton ulir namanya. Jenis besi beton ini biasa dikenal juga dengan istilah beton Deformed Bar.

Jenis besi beton ini sesuai dengan namanya yakni besi beton ulir, dimana permukaannya memiliki bentuk atau motif berulir. Maka dengan kata lain, besi beton ini memiliki permukaan yang tidak polos seperti jenis beton yang pertama.

Jadi besi beton ulir ini terdapat tonjolan - tonjolan yang menyerupai sirip ikan pada permukaan besi. Nah dengan adanya permukaan yang terkesan kasar ini lah, besi beton menjadi terkesan lebih kuat dan kokoh terutama dalam hal mengikat dibandingkan dengan besi beton polos pada poin pertama diatas.

Sifat dari besi beton ulir ini juga terlihat lebih kaku dibandingakn dengan besi beton polos dan besi jenis ini mempunyai ketahanan minimalnya yakni di kisaran angka 400 Mpa, dan ini akan dirasa menjadi sulit dalam dalam hal pemasangannya.

Akan tetapi terlepas dari itu semua, pembelian besi beton ulir ini tidak bisa dilakukan dengan secara ECER, melainkan harus membeli dengan secara partai atau membeli dalam jumlah besar. Dan ini biasanya hanya dilakukan antara pihak produsen dangan pihak kontraktor serta distributor.

Nah diatas itulah sahabat larantukagypsum penjelasan dari besi beton berdasarkan dari jenis bentuk atau motif besinya. Lanjut lebih dalam akan kita paparkan jenis besi beton menurut ukurannya.

Jenis Ukuran Besi Beton

Perlu diketahui bahwsanya dipasaran di Indonesia itu tedapat tiga jenis besi beton yang bisa dikelompokkan dengan berdasarkan ukurannya. Dan berikut dibawah inilah penjelasannya :

1. Ukuran Besi Beton SNI

Yang pertama ada ukuran besi beton SNI. Artinya adalah ukuran besi beton yang sudah disesuaikan dengan yang disarankan oleh SNI. Dengan kata lain ukuran besi beton yang sudah tersertifikasi (terstandardisasi) dan telah memenuhi ukuran yang sesuai dengan kebijakan SNI.

SNI itu sendiri adalah merupakan standarisasi yang ditetapkan pemerintah teruntuk berbagai macam hasil produksi yang di buat oleh masyarakat di Indonesia, mau itu yang diproduksinya oleh sebuah badan (perusahaan) atau dibuat oleh perseorangan. Untuk lebih jelasnya akan kita buatkan nanti artikel secara terpisah tentang apa itu SNI.

Adapun ketentuan ukuran untuk besi beton dari SNI perumpamaannya kira - kira seperti ini :

Katakanlah ukuran besi beton yang 10 mm, maka besi beton tersebut haruslah benar benar besi yang memiliki diameter 10 mm, dan pada saat di ukur pada waktu itu juga harus 10 mm diameternya. Selain itu angka toleransi yang diberikan oleh SNI ialah 0.01 mm hingga 0.02 mm.

2. Ukuran Besi Beton Banci

Jenis ukuran besi beton yang kedua namanya yaitu besi beton banci. Jenis besi beton ini memiliki ukuran diameter yang kurang dari ukuran diameter yang disarankan SNI.

Umpama katakanlah, sebuah besi beton dengan ukuran dimensei 12 mm, namun setelah dipastikan dengan cara diukur langsung ternyata ukuran sebenarnya hanyalah berdiameter 11,2 mm. Jadi ini terlihat jelas sudah keluar dari batas toleransi yang ditentukan SNI.

Selain itu dari segi kualitas yang miliki pada besi beton banci ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan yang sudah SNI, sehingga dapat beresiko apabila besi beton ini digunakan dalam jumlah banyak.

3. Besi Beton Gemuk

Lanjut ke jenis besi beton berdasarkan ukuran yang ke tiga yakni besi beton gemuk namanya. Apabila pada besi beton banci mempunyai ukuran yang lebih kecil atau di bawah dari ukuran yang sebenarnya, maka besi beton gemuk ini mempunyai ukuran diatas ukuran yang seharusnya.

Misalnya saja, untuk besi 10 mm namun ketika dipastikan ternyata diameternya 10.3 mm, maka ini sudah termasuk sebagai besi beton gemuk, karena ukurannya sudah melewati ambang batas yang SNI tentukan.

Namun sayangnya besi beton gemuk ini sama seperti besi beton banci yang masih memiliki kualitas yang kurang bagus dibandingkan dengan besi beton yang sudah SNI.

Itu dia sahabat larantukagypsum.com tentang jenis besi beton yang dapat kita infokan yang mungkin bisa Anda pelajari dulu sebelum Anda memilih besi beton yang mana yang cocok untuk dipakai dalam konstruksi bangunan.

Selanjutnya, akan kita uraikan tentang ukuran standard besi beton yang harus dimiliki pada setiap jenisnya.

Ukuran Besi Beton Polos dan Urir

Seperti yang telah disampaikan bahwa ukuran besi beton SNI ini didasarkan pada jenis - jenis besi betonnya, dan berikut inilah penjelasannya :

1. Ukuran Besi Beton Polos SNI

Diameter	Panjang	Berat / Meter	Berat / Batang
4 mili	12 meter	0,09 kilogram	1,00 kilogram
6 mili	12 meter	0,22 kilogram	2,66 kilogram
8 mili	12 meter	0,39 kilogram	4,74 kilogram
9 mili	12 meter	0,50 kilogram	6,00 kilogram
10 mili	12 meter	0,62 kilogram	7,40 kilogram
11 mili	12 meter	0,75 kilogram	9,00 kilogram
12 mili	12 meter	0,89 kilogram	10,70 kilogram
13 mili	12 meter	1,04 kilogram	12,50 kilogram
15 mili	12 meter	1,21 kilogram	14,50 kilogram
16 mili	12 meter	1,58 kilogram	19,00 kilogram
19 mili	12 meter	2,22 kilogram	26,80 kilogram
22 mili	12 meter	2,98 kilogram	35,80 kilogram
23 mili	12 meter	3,26 kilogram	39,10 kilogram
24 mili	12 meter	3,55 kilogram	42,62 kilogram
25 mili	12 meter	3,85 kilogram	46,20 kilogram
28 mili	12 meter	4,83 kilogram	58,00 kilogram
31 mili	12 meter	5,93 kilogram	71,10 kilogram
32 mili	12 meter	6,31 kilogram	75,72 kilogram

2. Ukuran Besi Beton Ulir

Diameter	Panjang	Berat / Meter	Berat / Batang
10 mili	12 meter	0,62 kilogram	7,40 kilogram
13 mili	12 meter	1,04 kilogram	12,50 kilogram
19 mili	12 meter	2,23 kilogram	26,80 kilogram
22 mili	12 meter	2,98 kilogram	35,80 kilogram
25 mili	12 meter	3,85 kilogram	46,20 kilogram
29 mili	12 meter	5,04 kilogram	60,50 kilogram
32 mili	12 meter	6,31 kilogram	75,77 kilogram
35 mili	12 meter	7,51 kilogram	90,10 kilogram
38 mili	12 meter	8,92 kilogram	107,00 kilogram
41 mili	12 meter	10,50 kilogram	126,00 kilogram

Itulah ulasan tentang Macam Jenis Dan Ukuran Besi Beton Untuk Pekerjaan Konstruksi Bangunan yang bisa kita sampaikan.

Apakah ini bisa membantu ? Sekian dan terimakasih telah menyimak artikel dan semoga pembahasan jenis ukuran besi beton ini bisa bermanfaat. Wassalam...!!

Berbagi :