Cara Membuat Sumur Resapan Sederhana di Pekarangan Rumah
Sobat bisa membuat sendiri sumur resapan yang sederhana sendiri dipekarangan rumah, dengan memperhatikan beberapa persyaratan standar dalam pembuatan sumur, terutama sumur resapan yang akan kita uraikan pada pembahasan artikel kali ini.
Itupun jika sobat menginginkan adanya sumur dirumah atau sobat hendak membuat sumur resapan dipekarangan rumah, maka bisa sobat simak ulasan ini hingga akhir untuk mengetahui lebih detail tentang bagaimana cara membuat sumur resapan yang sederhana.
Tujuan memiliki sumur sendiri dirumah tentunya agar tidak kesulitan air dikemudian hari terutama dimusim kemarau.
Selain itu dengan adanya sumur resapan juga akan berdampak pada lingkungan disekitar dengan secara signifikan.
Sobat bisa menggunakan jasa gali sumur terdekat dalam kota untuk membuat sumur resapannya agar lebih cepat terselesaikan.
Jadi dalam membuat sumur sebelumnya harus diketahui beberapa persyaratan standar yang dipenuhi, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Lokasi atau tata letak tanah yang sobat gunakan untuk membuat sumur haruslah yang datar, labil, dan tidak bergelombang.
- Lalu usahakan ada jarak yang cukup antara sumur dengan tempat pembuangan sampah, baik itu sampah non organik dan organik.
- Kemudian jarak antara sumur dengan sepitank juga harus dipertimbangkan, minimalnya ya berjarak 5 meter begitu dari tepi sumur.
- Jarak sumur dari bangunan rumah juga harus diperhitungkan, jarak ideal paling pendeknya 1 meter.
- Selain itu, tanah harus mempunyai kemampuan atau skill menyerap air yang tinggi minimal sebesar 2 cm perjam ! Ini artinya bahwa kolam air yang memiliki ketinggian 2 cm dari dasar tanah, akan kembali suru dalam waktu satu jam.
Setelah pesyaratan standar dalam membuat sumur resapan yang sederhana diatas terpenuhi, maka sobat bisa melangsungkan pembuatan sumur dipekarangan rumah dengan cara atau langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Menggali lubang dengan perkiraan diameter yaitu 80 cm hingga 100 cm dengan kedalaman lubang minimnya bisa mencapai 1.5 meter, dan jangan sampai melebihi muka air tanah.
- Memperkuat dinding sumur dengan menggunakan gorong-gorong yang terbuat dari beton, agar sumur kuat dan kokoh serta terhindar dari longsor.
- Membuat saluran Water Inlet dengan menggunakan pipa paralon, agar bisa mengalirkan air hujan dari genteng melalui talang dan langsung menuju kedalam sumur resapam.
- Membuat saluran Water Outlet atau saluran pembuangan kelebihan air sumur serapan yang membludak, supaya bisa mengalir dengan rapih dan teratur masuk kedalam selokan. Kelebihan air sumur resapan bisa jadi, karena hujan yang deras tak berhenti! Maka dengan adanya saluran pembuangan kedalam selokan, sumur bisa tetap terjaga keamanan serta kenyamannya.
- Mengisi bagian bawah dasar sumur dengan menggunakan batu koral atau batu-batu kecil berukuran kurang lebih 15 centimeter.
- Langkah terakhir yakni membuat tutupan bagian atas sumur resapan, dengan menggunakan bahan dari plat beton! Tutupan atas sumur resapan plat beton ini bisa sobat double tutup dengan tanah, supaya kontruksi sumur serapannya bisa lebih aman.
- Tutupan sumur bagian atas harus memakai plat beton bertulang maupun tidak bertulang dengan ketebalannya yakni 10 centimeter. Adapun jika sobat hendak menggunakan penutup plat beton tak bertulang, maka jangan menyimpan sesuatu dengan beban yang berat diatasnya.
- Pada bagian atas sumur permukaan tanah, sobat dapat mendirikan dinding atau tembok dengan menggunakan batako atau batu bata merah, yang diperkuat dengan adonan semen dan pasir, dan lalu diplester serta di aci agar terlihat rapih.
- Pengisi sumur resapan terutama dibagian dasar sumur selain dengan menggunakan batu-batu pecah dengan ukuran selain 15 centimeter diatas, juga bisa menggunakan ukuran batu pecah 20 cm atau paling kecilnya ukuran 10 cm dan jangan lupa untuk memberi rongga pada setiap batu-batu yang disusun ! Selain itu pengisi sumur resapan bisa juga dimasukan beberapa arang dan juga ijuk.
- Dan untuk salurannya bisa dengan menggunakan pipa paralon yang berukuran diameternya 110 milimeter, atau bisa juga menggunakan pipa beton dengan ukuran 200 milimeter.
Itulah ulasan tentang cara membuat sumur resapan sederhana yang dapat larantukagypsum.com bahas pada kesempatan pembuatan artikel kali ini. Apakah ini bisa membantu ?
Sekian dan terimakasih telah berkunjung dan menyimak. Semoga bermanfaat..!!
