Mengenal Viral Marketing Online, Disertai Tips Cara Menjalankannya.
Viral marketing adalah salah satu metode pemasaran yang banyak di gunakan oleh banyak bisnis saat ini. Cara ini mampu meningkatkan penjualan atau konversi pada bisnis kecil; atau besar sampai melakukan proses branding dengan baik.
Mempelajari metode atau cara pemasaran ini sangatlah penting buat mereka yang mempunyai profesi sebagai Marketer Online. Jika sobat memiliki profesi seperti ini, yuk sobat simak ulasannya di bawah ini supaya dapat melakukan Viral Marketing dengan praktis dan mudah.
Definisi Viral Marketing
Pemasaran dengan memanfaatkan konsep viral sebenarnya telah ada sejak beberapa tahun kebelakang. Layaknya virus yang sangat mudah menyebarnya serta dapat menjangkit objek secara cepat, maka cara seperti ini seringkali di lakukan untuk memperoleh efeknya tersebut.
Konten promosi dibuat sedemikian rupa, sehingga berpotensi menjadi viral! Apabila sudah viral, kemungkinan besar menyebar ke orang banyak cukup tinggi. Pada proses ini, orang lain atau target market yang akan menjadi penyebarnya utamanya.
Konsep seperti ini sebenarnya muncul dari kebiasaan Word of Mouth yang artinya adalah konsep penyebaran konten promosi dari mulut ke mulut, di mana penyebarannya lebih cepat di terima. Mengapa ? Karena orang lain akan lebih percaya ketimbang mendengarkan dari sebuah televisi atau media-media lainnya.
Karena akan digunakan untuk sebuah konten yang viral, promosinya di lakukan dengan memanfaatkan seluruh media sosial yang ada di dunia internet.
Promosi jenis ini terjadi biasanya terdapat kerjasama antara perusahaan - perusahaan besar dengan beberapa akun median sosial yang sudah memiliki follower yang tinggi.
Tak cuma perusahaan - perusahaan besar! Perusahaan kecil pun di saat sekarang ini seringkali menerapkan promosi semacam ini, untuk memasarkan produknya hingga viral.
Contoh Marketing Viral
Ada sejumlah contoh viral marketing yang telah banyak diterapkan oleh perusahaan besar seperti StartUp Unicorn di Indonesia. Mereka kerap melakukan promosi yang uni atau lain daripada yang lain, supaya dapat mencuri perhatian khalayak orang banyak.
Umpama dengan membuat banyak spanduk atau baliho yang besar sebagai iklan promosi dengan isi tulisan yang begitu sangat sederhana, namun tulisan tersebut sangat memikat dan menggoda jiwa.
Terkadang sebagian perusahaan atau sejumlah orang yang menerapakan viral marketing ini ada yang membuat sesuatunya menjadi terbalik, sehingga membuat banyak orang penasaran ingin melihatnya dan memfotonya untuk kemudian menyebarkannya.
Penyebaran seperti itulah yang memicu terjadinya banyak konflik yang mengakibatkan viral. Apalagi jika sesuatunya ini ikut diberitakan juga oleh sejumlah akun media sosial besar yang sudah memiliki jutaan pengikut, tentunya akan semakain menjadi tambah viral lagi.
Selain gaya pemasaran atau promosi dengan menggunakan baliho (spanduk) yang membutuhkan biaya yang besar, juga terdapat jenis viral marketing dengan berupa visual maupun artikel yang apabila cukup menarik dalam isi kontennya, kemungkinan besar juga akan sejumlah akun besar berfollower tinggi akan ikut serta membagikannnya.
Jadi inti dari Marketing Viral disini adalah bagaiamana sobat membuat sesuatu hal yang menarik terutama dalam bidang pemasaran produk, maka selain menarik juga buatlah sesuatu yang unik yang memiliki peluang untuk viral.
Apabila sobat tak mampu melakukannya, maka sobat bisa menghubungi seseorang yang memiliki akun media sosial follower tinggi untuk melakukan kerjasama memasarkan sesuatu yang hendak sobat viralkan.
Kekurangan dan Kelebihan Viral Marketing
Pemasaran atau promosi dengan cara viral seperti ini, tentunya sobat tidak serta merta langsung dapat menjadi sukses yang besar.
Terkadang jika belum saatnya sobat untuk sukses, maka semua pemasaran dengan menerapkan viral marketing ini juga tidak akan berhasil! Malah mungkin akan terjadi konflik yang tidak dinginkan.
Jadi sebelum sobat memutuskan untuk membuat viral marketing, sobat harus mengetahui telebih dahulu kekurangan dan kelebihan dari marketing viral berikut ini:
Kekurangan Viral Marketing
Kekurangan marketing bisa sobat ketahui dulu untuk bisa sobat perhatikan, sehingga sobat dapat menghindari sesuatu masalah yang besar beserta kerugian secara financial.
Maka oleh karena itu yuk simak kekurangan viral marketingnya terlebih dahulu berikut ini:
1. Dapat Menjadi Viral Negatif
Hal yang harus sobat perhatikan sebelum melakukan pemasaran secara dengan marketing viral yakni efeknya atau sebab akibatnya, apakah akan berdampak posisitif ataukah sebaliknya akan membawa dampak yang negatif?
Pasalnya berita dengan konteks yang viral terbagi menjadi dua kategori yakni:
- Berita viral bermuatan positif
- Berita viral yang memiliki muatan negatif.
Sehingga konten yang akan sobat buat nanti untuk dijadikan sebagai marketing viral, akan memiliki efek atau pengaruh yang berbeda! Jika konten viral marketing yang sobat buat terlihat positif, maka tentunya masyarakat akan menyukainya sehingga dapat meningkatkan pula penjualan yang dipasarkan.
Namun sebaliknya apabilan konten viral marketing yang dibuat ternyata malah menjadi negatif, maka masyarakat pastinya akan membencinya serta kecewa yang mengakibatkan pemasaran produk tersendat.
Itulah kenapa kita sampaikan agar melakukan diskusi dulu dengan tim secara terperinci, sebelum melakukan pemasaran dengan menerapkan viral marketing ini.
2. Sulit Memprediksi
Kekurangan yang kedua dari viral marketing yakni sulitnya memprediksi apakah konten pemasaran yang dibuat dapat menjadi viral secara positif, sehingga penjualan produk meningkat.
Terkadang meskipun konten pemasaran yang dibuat bersama tim sudah dirasa cukup baik, tapi pada kenyataannya tidak dapat viral sedikitpun! Malahan terkadang sebuah konten promosi yang tadinya dibuat dengan secara sembarang dan asal-asalan, tidak diprediksi ternyata malah menjadi viral seviral-viralnya.
Jadi tidak semua bahkan seorang marketer sejatipun dapat menciptakan sesuatu hal yang viral dalam sekejap mata untuk meningkatkan penjualannya. Pada akhirnya sebuah keberuntungan juga diperlukan.
3. Kurang di Anggap Penting
Sifat manusia yang hidup bermasyarakat tentunya berlainan dan tidak sama! Ada masyarkat yang senang dengan rasa penasarannya oleh berita yang viral, ada juga sebagian masyarakatnya lagi yang sangat begitu membenci dengan sebuah konten yang viral.
Ada lagi masyarakat yang menganggap sebuah berita yang viral dirasa tidak penting oleh karena tidak berfaedah, sehingga menganggapnya itu hanyalah sebuah spam.
Kelebihan Viral Marketing
Kelebihan pemasaran dengan konsep viral marketing juga tentunya harus sobat ketahui sedalam-dalamnya, agar sobat dapat memutuskan apakah akan melakukan konsep promosi sepeti ini ataukah tidak.
Dan berikut inilah kelebihan viral marketing yang dapat sobat ketahui:
1. Dapat Meningkatkan Penjualan
Kelebihan pertama yang didapat dari pemasaran produk dengan konsep viral marketing ini ialah dapat meningkatkan jumlah penjualan dengan secara signifikan, atau mungkin bisa jadi peningkatannya secara bertahap tergantung dari konten pemasaran yang dibuat.
Bila konten yang dibuat sangat viral dan masyarakat menyukainya, maka penjualan produk pastinya akan meningkat dengan secara drastis yang tak terkira ditambah oleh sejumlah orang yang sangat fanatik dengan produk yang dipasarkan tersebut.
Jadi kenapa sejumlah perusahaan seringkali memasukan produknya kedalam sebuah film, video clip pada sejumlah media-media sosial dengan akun follower banyak? Tujuannya dalah agar produk bisa viral, sehingga banyak orang yang menyerbu untuk membelinya.
2. Dapat Menurunkan Biaya Promosi
Dalam melakukan pemasaran viral marketing ini salah satu tujuannya yaitu untuk menekan biaya promosi yang sesungguhnya sangat besar. Apalagi promosinya dilakukan disejumlah Televisi Nasional di Indonesia, wuaaaah ini sudah pasti di angka puluhan juta pertayangnya hanya untuk mempromosikan saja.
Dengan melakukan promosi pemasaran viral marketing ini sobat cukup membuat satu konten yang unik yang dirasa memiliki peluag viral, dan tentunya sesuai dengan target market yang dituju! Maka jika viral, tentunya biaya pemasaran pun tidak akan mencapai hingga puluhan juta rupiah.
Jadi dengan konten viral, maka produk yang dipasarkan akan banyak dilihat oleh banyak orang diseluruh Indonesi bahkan dunia tanpa perlu mengeluarkan biaya yang tinggi dan besar.
Target market itu sendiri yang akan melakukan promosi dengan secara otomatis, karena terdapatnya kekuatan Word of Mouth yang dapat berjalan dengan sangat baik.
3. Bisa Meningkatkan Merk (Brands)
Tujuan dari membuat konten viral untuk promosi tidak cuma dilakukan agar dapat meningkatkan penjualannya saja. Terkadang ada sejumlah brands atau merk yang belum dikenal sama sekali, maka dengan proses viral marketing ini dapat sekaligus meningkatkan brands atau merknya itu sendiri.
Beriringan dengan naiknya konten pemasaran yang dibuat, maka orang lain pun akan semakin mengenal merk yang yang promosikan tersebut.
Malahan jika viral nya dapat melesat dengan cepat, maka kemungkinan besar juga merk atau brands tersebut akan memiliki kredibilitas yang tinggi dengan catatan konten viral yang positif.
4. Bisa Diangkat Oleh Media Besar
Salah satu akibat terjadinya konten yang viral (tentunya yang positif) yakni adanya kesempatan konten diangkat atau diberitakan ulang oleh media-media besar yang sudah terkenal di dunia internet tanpa membayar sedikitpun alias gratis.
Karena dengan mengangkat konten yang viral tersebut, pastinya media besar tersebut akan mengangkat juga pengunjung untuk berkunjung dan mendapatkan cuan dari iklan yang mensponsorinya.
Sehingga terdapatnya kejadian timbal balik antara pembuat konten viral dengan media besar tersebut tanpa adanya perjanjian tertulis maupun terucap, dimana masing-masing sudah mendapatkan keuntungannya masing-masing dengan secara otomatis.
Tips Cara Melakukan Viral Marketing
Ada sejumlah tips atau cara menjalankan viral marketing yang dapat sobat lakukan, agar dapat berjalan dengan lancar berikut ini:
1. Target Market Haruslah Jelas
Sebelum sobat membuat konten promosi dengan tujuan untuk di viralkan sebagai sarana marketing pemasaran, sobat harus menentukan dulu target market yang sesuai dengan produk yang akan dipromosikan. Karena hal seperti ini, yang akan membawa peluang yang lebih besar untuk menjadi viral.
Dengan target market yang jelas, pastinya akan dapat membantu proses pembuatan konten promosi menjadi lancar. Misalnya : target market yang sobat tuju adalah anak-anak muda, maka konten yang dibuat harus sesuai dengan target tersebut.
Atau mungkin jenis produknya yang berhubungan dengan jasa pasang plafon, maka sobat bisa tentukan targetnya pada sejumlah pegawai negeri sipil atau siapa saja yang sementara sedang membangun rumah, dan lain sebagainya.
2. Terdapat Pesan Emosional
Konten promosi yang dibuat tentunya harus memiliki sesuatu emosi atau perasaan tertentu yang dapat membuat orang yang membaca bisa merasa terharu bahkan senang, sehingga membuat tertarik seseorang untuk menshare atau membagikannya.
Sebelumnya apakah sobat mengetahui bahwasanya ada konten dari sejumlah para pelaku bisnis di negara Thailand, dimana iklan yang dibuatnya terdapat keunikan tersendiri dengan muatan emosional yang membuat banyak orang tertarik. Tahukah bahwa iklan-iklan yang memiliki muatan emosional tersebut dapat viral bahkan viral hingga sampai mancanegara.
Jadi kurang lebih seperti itulah konten untuk pemasaran dengan konsep viral marketing dengan memasukan sebuah pesan yang bersifat emosional didalamnya.
Jangan hanya membuat sesuatu yang biasa-biasa saja, seperti halnya lagu Pance Pondag yang dinyanyikan oleh meriam belina dengan judul lagu "mulanya biasa saja".
Dengan membuat sesuatu yang biasa saja, nanti orang akan mengabaikannya. Sesuatu yang dapat memainkan emosi akan lebih cepat tersampaikan, dan dengan begitu tujuan awal dari promosi akan berjalan sebagaiman mestinya.
3. Memanfaatkan Hastag atau Tagline
Hastag atau tagline juga sangat penting apabila sobat ingin membuat konten menjadi viral. Dua hal tersebut harus ada pada konten yang akan dibuat, supaya orang lain bisa lebih mudah dalam melakukan pencarian.
Tagline yang sempurna juga akan mjudah diingat, sehingga konten yang dibuat akan terus berjalan dengan lancar seiring berjalannya waktu serta semakin dikenal.
4. Memanipulasi Sesuatu Hal yang Penting
Memanipulasi hal yang viral pun bisa sobat lakukan untuk mendompleng popularitas dari konten promosi yang dibuat, salah contohnya bisa dengan menggunakan sebuah lagu yang sudah viral diyoutube pada kontennya seperti lagu baby shark, baby loncat, dan lain sebagainya.
5. Menjangkau Orang yang Berpengaruh
Tips atau cara yang terakhir yang bisa sobat lakukan agar konten promosi yang dibuat dapat viral supaya penjualan juga bisa meningkat yakni dengan menjangkau orang-orang yag memiliki pengaruh besar, misalnya sobat dapat menjadikan salah satu artis sebagai bintang iklan didalamnya.
Demikian ulasan tentang viral marketing dan tips cara menjalankannya yang dapat larantukagypsum.com sampaikan. Semoga bermanfaat...!!
