Jenis Rolling Door Berdasarkan Dari Segi Cara Kerjanya.
Mengenal jenis rolling door dari segi cara kerjanya lebih dahulu merupakan langkah awal yang tepat, dalam merancang sebuah pintu untuk garasi kendaraan mobil dan motor dirumah, sebelum proses pemasangannya di mulai.
Pasalnya jenis rooling door yang dipilih bukan karena dari hati nurani, akan menjadi tidak cocok apabila tidak sesuai dengan keinginan tuan pemilik serta desain rumah yang sudah dirancang atau dikonsepkan.
Meskipun sebetulnya roling door tak cuma bisa dipakai sebagai pintu garasi, melainkan juga sangat bisa sekali diaplikasikan pada berbagai macam pintu seperti :
Pintu disini adalah pintu rolling door yang biasanya memiliki ukuran yang agak lebih lebar atau tinggi dari ukuran pintu utama rumah yang dibuat dari kayu.
Jadi seperti yang sudah di sampaikan rolling door ini bukan hanya di pakai untuk pembuatan pintu garasi mobil dan motor (kendaraan), melainkan juga bisa di gunakan sebagai pintu warung dan toko.
Terdapat beberapa jenis rolling door yang dapat di bedakan berdasarkan dari sistem atau metode cara kerjanya, berikut ini :
Ini merupakan salah satu jenis pintu garasi atau pintu untuk warung dan ruko dimana cara mengoperasikannya, yaitu : dengan menggunakan sebuah alat penggerak atau katakan saja mesin rolling door.
Fungsi mesin rolling door itu sendiri, tentunya untuk mempermudah dan mempercepat dalam membuka tutup daun pintu rolling door.
Selain itu, juga dapat meringankan tenaga sobat yang sudah hilang atau mau habis disaat sudah lelah kerja seharian.
Jadi cara kerja tutup buka kunci pintu rolling door ini dilakukan secara elektrik dalam menggulung daun pintunya baik keatas maupun kebawah yang pergerakannya dilakukan secara oleh sebuah mesin, dimana didalam mesin tersebut terdapat sel atau komponen yang dapat berputar secara otomatis apabila power kontrolnya ditekan.
Oleh karena beban pintu rolling door yang lumayan berat, maka dibutuhkan mesin seperti ini sebagai pemutar otomatis untuk buka tutup daun pintunya.
Sebetulnya jenis rolling door otomatis seperti ini biasa digunakan untuk pintu sebuah bangunan, seperti berikut ini :
Bahkan rolling door ini, bisa pula dijadikan sebagai pintu kios atau warung sembako yang dibangun didepan rumah.
Asalkan jangan dijadikan pintu rolling door ini, sebagai sebuah pintu ajaib yang dapat merubah seseorang disaat melewatinya. Maka itu, sudah pasti tidak akan bisa. Hehehe..!!
Selain itu, terdapat beberapa faktor dan kegunaan yang harus dipertimbangkan ketika hendak memilih rolling door jenis ini, sebagai pintu yang akan digunakan! Apa sajakah itu ? Berikut dibawah rincian faktor dan kegunaan yang dimaksud :
Yang kedua terdapat jenis rolling door chain block, hampir mirip dengan dari rolling door elektrik diatas.
Rolling door jenis katrol ini biasa disebut juga dengan istilah Chain BLock, yaitu pintu gulung yang digerakan oleh sebuah puly atau katrol.
Namun, katrol ini pun masih harus digerakan lagi oleh tangan manusia, dengan cara ditarik hingga daun pintu dapat tertutup maupun terbuka.
Rolling door ini, merupakan jenis rolling door yang paling banyak digunakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia!
Selain rolling door ini dapat digunakan untuk tutup buka ruangan garasi kendaraan mobil dan motor juga dipakai sebagai penutup atau pintu warung, ruko, toko, kios-kios, hingga kantor koperasi, kantin rumah sakit sampai mobil niaga sekalipun.
Rolling door yang ketiga atau jenis rolling door yang terakhir yakni rolling door manual (non elektrik), kebalikannya dari rolling door otomatis oada point pertama diatas.
Cara kerja rolling door manual ini sepenuhnya dilakukan oleh tangan manusia dengan mengorbankan sedikit tenaga manual manusia, agar daun pintu bisa tertutup maupun terbuka.
Dan ini artinya rolling door yang satu tidak menggunakan mesin penggerak lisrik maupun katrol sebagai alat bantu dalam meringankan pekerjaan pemilik garasi, kios-kios, ruko, toko, dan lain sebagainya.
Meskipun begitu pada jenis rolling door manual ini, masih terdapat sebuah pully atau spring yang sudah terakit didalam sebuah box dengan tebal kurang lebih 1mm.
Adapun fungsi dari box spring atau pully tersebut yaitu untuk mengurangi sedikit beban berat daun pintu agar tenaga manusia bisa agak ringan sedikit disaat menarik maupun mendorongnya.
Itulah ulasan kita dikesempatan ini yang membahas tentang jenis rolling door berdasarkan dari segi cara kerja, untuk pintu ruangan gerasi kendaraan mobil dan motor dirumah.
Apakah ini bisa membantu ? Mohon dimaafkan jika terdapat kesalahan dalam menguraikan atau menempatkan kata dan kalimat ditulisan ini.
Sekian dan terimakasih telah berkunjung serta menyimak. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan berguna bagi yang membutuhkan, wssalam..!!
Meskipun sebetulnya roling door tak cuma bisa dipakai sebagai pintu garasi, melainkan juga sangat bisa sekali diaplikasikan pada berbagai macam pintu seperti :
- Pintu ruko dipasar
- Pintu kios sembako di depan rumah
- Pintu warung makan didekat perkantoran
- Pintu kios fotocopy diarea sekolah
- dan rolling door untuk pintu-pintu lain-lainya.
Pintu disini adalah pintu rolling door yang biasanya memiliki ukuran yang agak lebih lebar atau tinggi dari ukuran pintu utama rumah yang dibuat dari kayu.
Mengenal Jenis Pintu Rolling Door
Jadi seperti yang sudah di sampaikan rolling door ini bukan hanya di pakai untuk pembuatan pintu garasi mobil dan motor (kendaraan), melainkan juga bisa di gunakan sebagai pintu warung dan toko.
Terdapat beberapa jenis rolling door yang dapat di bedakan berdasarkan dari sistem atau metode cara kerjanya, berikut ini :
1. Rolling Door Otomatis (Elektrik)
Ini merupakan salah satu jenis pintu garasi atau pintu untuk warung dan ruko dimana cara mengoperasikannya, yaitu : dengan menggunakan sebuah alat penggerak atau katakan saja mesin rolling door.
Fungsi mesin rolling door itu sendiri, tentunya untuk mempermudah dan mempercepat dalam membuka tutup daun pintu rolling door.
Selain itu, juga dapat meringankan tenaga sobat yang sudah hilang atau mau habis disaat sudah lelah kerja seharian.
Jadi cara kerja tutup buka kunci pintu rolling door ini dilakukan secara elektrik dalam menggulung daun pintunya baik keatas maupun kebawah yang pergerakannya dilakukan secara oleh sebuah mesin, dimana didalam mesin tersebut terdapat sel atau komponen yang dapat berputar secara otomatis apabila power kontrolnya ditekan.
Oleh karena beban pintu rolling door yang lumayan berat, maka dibutuhkan mesin seperti ini sebagai pemutar otomatis untuk buka tutup daun pintunya.
Sebetulnya jenis rolling door otomatis seperti ini biasa digunakan untuk pintu sebuah bangunan, seperti berikut ini :
- Pintu bangunan departement store
- Pintu bangunan dealer motor
- Pintu bangunan showroom mobil
- Pintu bangunan minimarket
- Pintu bangunan basement
- Pintu bangunan mall
- Pintu bangunan pabrik dan gudang
- dan pintu bangunan-bangunan lainnya yang memiliki ukuran lebar dan tinggi yang lebih besar.
Bahkan rolling door ini, bisa pula dijadikan sebagai pintu kios atau warung sembako yang dibangun didepan rumah.
Asalkan jangan dijadikan pintu rolling door ini, sebagai sebuah pintu ajaib yang dapat merubah seseorang disaat melewatinya. Maka itu, sudah pasti tidak akan bisa. Hehehe..!!
Selain itu, terdapat beberapa faktor dan kegunaan yang harus dipertimbangkan ketika hendak memilih rolling door jenis ini, sebagai pintu yang akan digunakan! Apa sajakah itu ? Berikut dibawah rincian faktor dan kegunaan yang dimaksud :
- Oleh karena ukuran pintu yang dibutuhkan lebih besar alias diatas rata-rata ukuran yang biasa dipakai pada pintu utama rumah, maka rolling door ini menjadi solusi pilihan yang tepat.
- Supaya lebih praktis dan mudah dalam menutup serta membuka pintu rolling door secara otomatis, tanpa harus mengeluarkan tenaga dan keringat.
2. Rolling Door Chain Block
Yang kedua terdapat jenis rolling door chain block, hampir mirip dengan dari rolling door elektrik diatas.
Rolling door jenis katrol ini biasa disebut juga dengan istilah Chain BLock, yaitu pintu gulung yang digerakan oleh sebuah puly atau katrol.
Namun, katrol ini pun masih harus digerakan lagi oleh tangan manusia, dengan cara ditarik hingga daun pintu dapat tertutup maupun terbuka.
Rolling door ini, merupakan jenis rolling door yang paling banyak digunakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia!
Selain rolling door ini dapat digunakan untuk tutup buka ruangan garasi kendaraan mobil dan motor juga dipakai sebagai penutup atau pintu warung, ruko, toko, kios-kios, hingga kantor koperasi, kantin rumah sakit sampai mobil niaga sekalipun.
3. Rolling Door Manual (Non Elektrik)
Rolling door yang ketiga atau jenis rolling door yang terakhir yakni rolling door manual (non elektrik), kebalikannya dari rolling door otomatis oada point pertama diatas.
Cara kerja rolling door manual ini sepenuhnya dilakukan oleh tangan manusia dengan mengorbankan sedikit tenaga manual manusia, agar daun pintu bisa tertutup maupun terbuka.
Dan ini artinya rolling door yang satu tidak menggunakan mesin penggerak lisrik maupun katrol sebagai alat bantu dalam meringankan pekerjaan pemilik garasi, kios-kios, ruko, toko, dan lain sebagainya.
Meskipun begitu pada jenis rolling door manual ini, masih terdapat sebuah pully atau spring yang sudah terakit didalam sebuah box dengan tebal kurang lebih 1mm.
Adapun fungsi dari box spring atau pully tersebut yaitu untuk mengurangi sedikit beban berat daun pintu agar tenaga manusia bisa agak ringan sedikit disaat menarik maupun mendorongnya.
Itulah ulasan kita dikesempatan ini yang membahas tentang jenis rolling door berdasarkan dari segi cara kerja, untuk pintu ruangan gerasi kendaraan mobil dan motor dirumah.
Apakah ini bisa membantu ? Mohon dimaafkan jika terdapat kesalahan dalam menguraikan atau menempatkan kata dan kalimat ditulisan ini.
Sekian dan terimakasih telah berkunjung serta menyimak. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan berguna bagi yang membutuhkan, wssalam..!!