Cara Mencangkok Tanaman Rumah dan Gambar Cangkok
Cara mencangkok tanaman di rumah dengan baik dan benar yang di sertai gambar ini, bisa sobat terapkan langkah-langkahnya dengan mudah serta praktis yang dapat langsung sobat praktekan sendiri di rumah! Itupun, bila di rumah sobat terdapat tanaman yang sudah di tanam sebelumnya.
Namun, jika di rumah tidak ada tanaman setangkaipun yang hendak di cangkok? Maka, janganlah pergi di rumah tetangga tuk mengambil tanamannya! Pasalnya, nanti bisa di kenakan tindakan pencurian oleh tetangga sobat tersebut! Bila sudah begitu, yang jadi malu nanti tentunya sobat punya keluarga besar, betul?
Maka dari itu, sobat tanam lebih dulu bibit tanaman buahnya pada sebuah pot hingga sampai tiba saatnya nanti tanaman sudah bisa di cangkok, baru sobat belajar mencangkok tanaman melalui tutorial di sini.
Meskipun sesungguhnya hampir semua orang pastinya pernah belajar di jaman sekolah, tentang bagaimana cara mudah cangkok tanaman secara baik dan benar.
Pasalnya lagi, ilmu cangkok mencangkoknya terdapat mata pelajarannya terutama buat sobat yang sekolah di tahun 2000 an! Sehingga dengan membaca ini kembali, maka akan bisa menyegarkan kembali ilmu yang dulu pernah di tempa.
Mencangkok tanaman adalah salah satu cara dari sekian banyak cara yang bisa di tempuh dalam menduplikat tanaman, agar bisa tumbuh bertambah banyak.
Adapun proses mencangkok itu sendiri, cara pengerjaannya yakni dengan melakukan sayatan pada bagian kulit batang tanaman untuk di jadikan titik tumbuh tanaman yang baru.
Selain itu cara lain dalam memperbanyak tanaman juga bisa di lakukan dengan cara mengkultur jaringannya, lalu bisa juga dengan cara stek tanaman, atau yang paling ekonomis dan higienis adalah dengan menanam bijinya langsung, dan lain sebagainya.
Akan tetapi cara paling mudah supaya tanaman bisa tumbuh banyak, yakni dengan mencangkok tanamannya dan ini juga termasuk kedalam cara yang paling cepat di antara cara-cara yang lainnya.
Sementara alasannya adalah mungkin karena tanaman di cangkok dapat tumbuh baru yang tentunya akan mirip dengan induknya, sehingga kualitasnya pun akan tetap sama.
Andai kata sobat penyuka budidaya tanaman di rumah, tentu sobat harus mengetahui proses mencangkok tanaman yang baik dan benar. Lantas, bagaimana caranya? Yuk, sobat simak saja penjelasan lengkapnya sampai ujung artikel di bawah ini.
Cara Mencangkok Tanaman Beserta Gambar
Sebelum sobat melakukan pencakokan pada tanamannya, sobat pastikan dulu apakah tanamannya memiliki karakteristik serta kualitas yang baik? Karena, kualitas tanaman juga akan menentukan pada berhasil tidaknya sobat mencangkok tanaman! Dengan kata lain, tanaman yang tumbuh dari pencakokan akan sama hasilnya dengan induk tanamannya, baik itu dari segi karakteristik maupun kualitasnya.
Bila menurut sobat induk tanaman sudah terdapat karakteristik yang seharusnya serta memiliki kualitas baik, maka sobat bisa lanjut ke panduan langkah-langkah cara mencangkok tanaman, berikut ini:
1. Memilih Batang Tanaman Yang Pas dan Tepat.
Langkah awal sobat pilih dulu cabang atau batang tanaman yang pas dan tepat, sebelum acara cangkok mencangkok tanaman di mulai. Karena kualitas batang tanaman yang tepat dan sesuai, nanti akan berpengaruh pada kualitas bibit tanaman yang sobat peroleh.
Maka dari itu, sobat pastikan dulu cabang batang tanamannya apakah sudah memenuhi kriteria yang tepat seperti ukuran batangnya berdiameter 2cm, lalu tebal dan juga terlihat sehat.
Biar lebih mudah dan praktis dalam memilih batang tanaman yang tepat, setidaknya sobat pilihlah yang cabang batangnya berwarna hijau kecokelatan atau cokelat mudah.
2. Menguliti Batang Tanaman.
Sesudah sobat mendapatkan batang tanaman yang pas dan tepat, maka sobat kuliti dulu batang tanamannya tersebut sebelum acara mencangkoknya di mulai. Menguliti itu sendiri artinya menyayat atau membuat sayatan dapat pada batang tanamannya hingga mencapai ukuran sayatannya kira-kira 10 cm! Sobat, bisa lihat kembali pada gambar mengkuliti batang tanaman di atas.
Adapun maksud dan tujuan melakukan cara tersebut, ialah supaya kambium pada area yang di cangkok dapat hilang serta mengering sekering-keringnya.
3. Menyiapkan Campuran Tanah dan Air.
Langkah berikutnya, sobat siapkan campuran tanah dan air untuk di jadikan bahan pencakokan pada cabang tanaman, setelah proses menguliti batang tanaman di atas selesai di kerjakan.
Adapun dalam memilah tanah yang baik dan bagus sehingga hasilnya juga mantap, maka sobat pilih tanah yang teksturnya sudah di kompos. Kemudian sobat perhatikan ya, perbandingan campuran tanah dan airnya tidak terlalu padat dan juga tidak terlalu cair, agar bisa melekat dengan secara baik pada batang tanamannya! Sehingga, pencakokannya bisa tercipta tanaman baru yang juga baik dan bagus.
4. Menempelkan Gumpalan Campuran Tanah.
Bila sobat sudah membuat gumpalan tanah yang di campur dengan air, maka langkah berikutnya adalah menempelkannya campuran tanah tersebut pada batang cangkokan yang sudah sobat sayati atau kuliti sebelumnya di poin kedua.
Jadi sobat tempelkan campuran air dan tanah yang tidak terlalu padat dan juga tidak terlalu cair yang sudah diracik sebelumnya di poin keempat pada batang tanaman yang hendak di cangkok secara melingkar.
Lakukan penempelan gumpalan tanah secara menyeluruh di sekelilingnya, sampai batang tanaman yang di cangkok terbungkus. Dalam tahapan keempat ini, supaya hasilnya bisa sempurna! Maka, dalam menempelkan gumpalan tanah pada batang tanaman yang akan di cangkok perlu sobat kerjakan dengan ekstra hati-hati ya.
Bila sudah, selanjutnya sobat bungkus gumpalan tanah yang sudah menempel pada batang tanaman yang sudah di sayat untuk pencakokan tersebut dengan menggunakan plastik, lalu kemudian ikat dengan menggunakan tali rapia agar tidak terjatuh.
5. Menyirami Tanaman Yang di Cangkok.
Langkah selanjutnya atau langkah yang kelima dalam cangkok mencangkok tanaman ialah menyirami tanaman yang sudah di lakukan pencakokan pada batangnya.
Ibarat manusia yang malas minum air putih menyehatkan setiap hari atau bisa jadi meminum air putihnya sebulan sekali, maka kulitnya akan terlihat lusu dan kering.
Nah, begitu juga dengan tanaman cangkok ini! Bila sobat malas menyiramnya secara rutin setiap hari, maka bisa di pastikan tanaman yang cangkok tidak dapat tumbuh dengan baik dan bagus.
So, sobat sirami selalu ya tanaman cangkoknya secara perlahan-lahan dengan menggunakan air bersih secukupnya.
Akan tetapi, jika pas kebetulan di musim penghujan sobat bisa mengabaikan langkah kelima ini.
6. Memindahkan Tanaman Yang di Cangkok.
.webp)
Bila cangkokan pada batang tanaman sudah terlihat tumbuh akar, maka ini adalah sebuah pertanda bahwa langkah-langkah yang sudah sobat lakukan dengan secara baik dan benar!
Dengan kata lain ini artinya, pencakokan tanaman yang sobat kerjakan telah telah menuai keberhasilan dan kesuksesan dalam menggarap pekerjaan mencangkok tanaman di rumah.
Jika sudah begitu, yakni nampak akar pada batang tanaman yang di cangkok yang merupakan bibit tanaman baru! Maka, tinggalah sobat memindahkannya pada wadah atau tempat tanaman yang semestinya, supaya bisa bisa tumbuh dengan lebih sempurna.
Yang perlu sobat ingat dalam memindahkannya, yakni sobat perlu mempersiapkan tanah baru kualitas tanah di anggap baik.
7. Merawat dan Mengawasi Tanaman Cangkoknya.
Sesudah sobat berhasil dan sukses memindahkan tanaman cangkoknya ketempat yang baru, langkah terakhir atau langkah ketujuh tinggalah sobat merawat serta mengawasi tanaman cangkok tersebut secara baik dan benar.
Jangan lupa juga untuk menyiramnya secar rutin dengan air secukupnya, di saat musim kemarau. Namun, bila di musim penghujan maka bisa mengabaikan penyiraman dengan tetap mengawasinya setiap saat! Selain itu bila sobat rasa perlu memberikan vitamin pada tanaman cangkoknya, maka berikanlah vitamin secukupnyas sebagai nutrisi.
Itulah sahabat larantukagypsum.com, ulasan tentang bagaimana cara mencangkok tanaman beserta gamabarnya yang dapat kita ulas yang dapat sobat langsung praktekan sendiri di rumah, mudah kok.
Apakah ini dapat membantu? Sekian dan terimakasih, buat sobat yang sudah menyempatkan waktunya tuk berkunjung di halaman ini sekaligus menyimaknya! Semoga artikel ini dapat bermanfaat, Amien.
