7 Jenis Pestisida Organik Untuk Tanaman Rumah dan Cara Membuatnya.
Artikel tentang 7 macam jenis pestisida organik untuk sayur-sayuran dan tanaman buah ini, sobat bisa membuatnya sendiri di rumah dengan cara yang akan kita informasikan dengan segera di kesempatan pembuatan artikel kali ini.
Sobat tahu, dijaman pandemi covid19 ini haruslah di perbanyak makanan sayur dan buah-buahan yang super segar yang dipetik langsung dari kebun! Pasalnya, sayuran dan buah yang masih segar dipercaya dapat menangkal virus-virus jahat yang entah kapan akan berakhirnya era pandemi ini.
Ya, karena wabah pandemi ini! Bagi sebagian orang yang beruntung mendapatkan bantuan dan takut akan virus19, lebih memilih di Rumah Aja.
Sementara, sebagian orangnya lagi yang tidak kunjung memperoleh bantuan? Harus berusaha keluar rumah guna mencari rezeki, agar dapur dirumah bisa terus berasap meski di hati merasa takut.
Namun apa daya, orang kecil semacam kita sebagai tukang bangunan ini! Hanya bisa pasrah pada keadaan dan berserah diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa sambil selalu berdoa, "semoga Tuhan memberikan jalan keluar dan semoga pandemi cepat berakhir", Amin! Lantas, apa itu Pestisida?
Menurut wikipedia, pestisida adalah bahan organik yang dipakai untuk membasmi, menolak, serta mengendalikan organisme yang mengganggu. Istilah pestisida itu sendiri awal mula katanya yakni dari kata "pest" yang artinya hama, yang kemudian diberi kata akhir "cide" sama dengan pembasmi dan Sasaran pestisida biasanya beragam macam, semisal:
- mikrobia,
- ikan,
- mamalia,
- burung,
- gulma,
- tikus,
- atau serangga yang dianggap mengganggu.
Istilah lain dari pestisida organik atau alami biasa disebut juga dengan insektisida yang bisa dengan mudah sobat dapatkan ditoko terdekat yang menjual bermcam-macam pupuk pertanian.
Akan tetapi meski mudah didapat ditoko, nyatanya pestisida organik terdapat macam jenisnya yang bisa sobat buat dan racik sendiri dirumah, dijamin mudah dan bahan-bahannya juga sangatlah mudah sekali ditemukan! Karena, beberapa diantaranya tersedia di ruangan dapur atau ruangan yang biasa sobat gunakan untuk memasak.
Jenis Pestisida Organik Untuk Sayur dan Tananaman, Disertai Cara Membuatnya!
1. Pestisida Daun Talas.
Daun talas adalah tumbuh-tumbuhan yang kerap sekali sering ditemukan disetiap pekarangan rumah, terutama yang tuan rumahnya suka dengan tanaman! Sobat dapat memanfaatkan daun tersebut, untuk dijadikan pestisida organik sebagai pembasmi hama sayuran dan tanaman di kebun maupun di pekarang rumah.
Selain itu, dalam daun talas itu sendiri terdapat kandungan asam lisolic yang manfaatnya ialah untuk membunuh hama serangga yang menyerang.
Lalu bagaimana cara membuat sendiri, pestisida organik dari daun talas ini? Berikut dibawah ini, langkah-langkah membuat pestisida organik dari bahan daun talas:
- Persiapkan dulu 10 pucuk daun talasnya
- Lalu tumbuh sampai lembut dan halus
- Selanjutnya masukan hasil tumbukannya pada wadah atau ember
- Siram ember berisi tumbukan tersebut dengan 3 liter air
- Kemudian mendiamkannya selama kuranglebih 12 jam
- Dan terakhir, tinggalah sobat menyiramkannya pada sayur atau tumbuhan yang sobat tanam dikebun atau dipekarangan rumah.
Bagaimana pembuatan pestisida organik daun talasnya, sungguh mudah toh?
2. Pestisida Jenis Jahe.
Tanaman jahe merupakan salah satu tumbuh-tumbuhan yang banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan, yang juga dapat sobat jadikan bahan pembuatan pestisida organik sebagai penangkal hama pada sayur dan tanaman.
Adapun manfaat jahe untuk kesehatan, adalah sebagai berikut:
- Meredakan mual
- Menjaga kesehatan mulut
- Meringankan sakit saat haid bagi perempuan
- Bisa mencegah diare
- Dapat mengurangi kanker kolorektal
- Bisa mengurangi resiko sakit jantung
- Mampu meredakan batuk
- serta Dapat mencegah kanker ovarium
- Persiapkan wadah atau ember
- Persiapkan pula 1 buah jahe berukuran seperti telapak tangan
- Lalu parut jahenya hingga sampai halus dan lembut
- Masukan jahe yang sudah dihaluskan pada wadah atau ember
- Isi embernya dengan menggunakan air bersih secukupnya
- Kemudiamkan aduk-aduk sampai parutan jahe menyatu dengan air
- Dan diamkan selama satu hari satu malam
- Terakhir, tinggalah sobat masukan air pada alat penyemprot dan silahkan semprotkan pada sayur dan tanaman yang sobat tanam, entah dimana.
3. Pestisida Bawang Putih.
Bawang putih pun bisa bisa sobat jadikan sebagai bahan membuat pestisida organik dirumah dengan secara aman, mudah, dan praktis serta murah biaya.
Jenis pestisida dari bawang putih sudah dikenal akan air rendamannya yang bisa bekerja dengan secara efektif dalam mengontrol nematoda, dengan menyiramkannya pada tanah.
Lalu cairan rendaman tersebut, nantinya akan diserap oleh akar sayur dan tanaman untuk dijadikan sebagai pengusir hama, semisal:
- hama belatung akar
- lalat wortel
- ngengat
- serta hama kumbang jepang
Biar lebih jelas bagaimana cara membuat pestisida bawang putih untuk sayur dan tanaman, berikut ini tahapannya:
- persiapkan 1 siung bawang putih
- haluskan bawang putihnya sampai lembut
- ambil botol sedang dan isi air sebanyak 2 gelas
- lalu masukan bawang putih yang sudah dihaluskan pada botol
- Kemudian kocok-kocok botolnya sampai bawang putih larut dengan air
- Dan simpan botol selama 24 jam penuh
- Terakhir, pestisida organik dari bawang putih siap sobat aplikasikan pada sayur dan tanaman dirumah.
4. Pestisida Puntung Rokok.
Waduh yang benar saja bro, puntung rokok bisa dijadikan pestisida? Ya benar sob, menurut situs pertanian terpercaya dimbah google, puntung rokok bisa digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida.
Jadi bagi sobat yang biasa merokok sekaligus suka bertanam sayur dan tanaman di rumah, maka janganlah dibuang itu puntung-puntung rokonya ya!
Karena menurut informasi Badan Litbang Pertanian Kementan, bahwasanya group bertani di lombok yakni Tani Punik Mitra telah sukses mengubah batang tembakau berupa puntung rokok menjadi pestisida.
Limbah tembakau dari puntung rokok nyatanya mempunyai kualitas yang sama seperti insektisida buatan untuk membasmi gangguan hama sayur dan tanam-tanaman. Sobat dapat membuat pestisida organik yang akurat, dari sampah puntuk rokok tersebut!
Lantas, bagaimana cara membuat pestisida alami dari tembakau berupa puntung rokok? Dibawah ini sob, langkah-langkahnya:
- Sobat kumpul dulu puntung rokok secukupnya untuk percobaan
- Ambil tempat atau ember kecil dan masuka puntung rokonya
- Lalu isi dengan 1 liter air yang sudah direbus sebelumnya
- Kemudian biarkan puntung rokok berfermentasi dengan air selama 1 hari penuh
- Dan terakhir, jenis pestisida puntung rokok pun sudah siap pakai untuk disemprotkan pada sayur dan tanaman.
5. Pestisida Kapur Sirih.
Jenis pestisida organik berikutnya yang cara membuatnya bisa dilakukan sendiri dirumah ialah pestisida dari kapur sirih. Kapur sirih ini dapat sobat manfaatkan untuk dijadikan sebagai pestisida alamai pada sayur dan tanaman yang di tanam dikebun maupun pekarangan rumah.
Alasan kenapa kapur sirih terpilih menjadi bahan pestisida organik yang ampuh? Karena didalam kapur sirih terdapat kandungan zat kavokol dan zat venol yang bisa membasmi hama-hama pengisap, semacam hama tungau.
Sobat bisa membuat pestisida dari kapur sirih dengan cara mudah, dimana tahapan pembuatannya seperti dibawah ini:
- Menyiapkan botol semprot
- Isi botol semprot dengan 1 liter air
- Lalu Masukan 100 gram kapur sirih pada botol yang sudah terisi air
- Kemudian kocok-kocok botol penyemprot tersebut hingga kapur sirih larut dalam air
- dan langkah terakhir, jenis pestisida kapur sirih siap digunakan untuk disemprotkan pada sayur-sayuran dan tanaman dirumah.
6. Pestisida Daun Pepaya.
Sepintas, daun pepaya mirip dengan daun ganja ya! Daun pepaya enak dimakan, apalagi buahnya. Tetapi apakah daun ganja juga enak dimakan, entahlah! Belum terlalu banyak orang tahu bahwa daun pepaya, selain untuk obat malaria juga bisa dimanfaatkan untuk membuat pestisida alami sebagai obat pembasmi hama.
Daun pepaya mempunyai manfaat sebagai pestisida organik yang ampuh untuk mengatasi hama penggangu sayur dan tanaman yang menyerang, semacam:
- hama ulat bulu
- serangga rayap
- aphids
- dan hama serangga ulat-ulat lainnya.
- Kandungan zat glikosid
- zat alkaloid
- dan zat aktif enzim papain
- Sobat siapkan dulu 1 kg daun pepaya,
- blender semua daun-daun pepayanya hingga sampai jadi bubur,
- lalu tuangkan daun pepaya yang sudah blender pada wadah ember kecil,
- kemudian aduk-aduk dulu hingga merata dan diamkan selama 2 hari 2 malam.
- Setelah itu, saring bubur daun pepayanya dengan menggunakan penyaring.
- dan terakhir, tinggalah sobat gunakan pestisida jenis daun pepaya ini pada sayur dan tanamannya.
7. Jenis Pestisida Tomat.
Yang terakhir atau jenis pestisida organik yang ketujuh yang dapat kita bahas yakni, pestisida alami yang terbuat dari buah tomat! Buat tomat selain biasa dipakai untuk bahan pembuatan juss, pelengkap sayur, hingga bahan membuat sambal! Ternyata juga, bisa dibikin pestisida organik.
Dan seperti dibawah inilah, cara membuat pestisida organik jenis tomat yang dapat sobat prakteka dirumah:
- Persiapkan beberapa buah tomat hijau maupun merah,
- Iris-iris buah tomat sepantasnya,
- Lalu, masukan irisan buah tomat kedalam sebuah tempat atau wadah berupa berupa botol yang ada tutupnya.
- Berikan 2 cangkir air bersih kedalam wadah dan tutup rapat wadahnya,
- Kemudian membiarkannya wadah tersebut selama 24 jam penuh.
- Setelah itu buka wadah dan saring sari tomatnya,
- Tambahkan sari tomat dengan 2 gelas air bersih dan masukan kedalam alat penyemprot tanaman.
- Maka, jenis perstisida tomat siap digunakan dengan cara disemprotkan pada sayur dan tanaman dihalaman rumah.
Itulah artikel yang mengulas tentang pestisida organik untuk sayur dan tanaman yang dapat kita informasikan, terkhusus buat sobat yang hoby dengan tanam menanam tanaman maupun sayur-sayuran di kebun rumah.
Apakah ini bisa membantu ? Silahkan bila ada yang mau membagikan informasi pada teman disekitar, bisa melalui tombol berbagi ke media sosial termasuk whatsapp yang sudah kita sediakan dibagian artikel ini.
Sekian dan terimakasih buat sobat larantukagypsum.com yang sudah mau menyempatkan waktunya tuk berkunjung sekaligus menyimak isi artikel. Akhir kata, semoga informasi ini dapat bermanfaat. Amin..!!