5 Keuntungan Bisnis Tanaman Hidroponik Yang Di Peroleh, Saat Di Jalankan.
Hidroponik populer kembali selama masa pandemi. Ada berbagai keuntungan yang di tawarkannya, mulai dari segi profit, lahan, produksi panen, dan perawatan tanaman.
Hidroponik di sebut juga dengan soilless culture atau budidaya tanaman tanpa memakai media tanah. Tanaman dengan media ini mengambil nutrisi dari air dan oksigen. Walaupun tidak menggunakan media tanam, pertumbuhan tanaman tetap unggul dan berkualitas.
Sebenarnya, teknik bercocok tanam seperti ini bukan lagi hal yang baru. Selama masa karantina pandemi Covid-19 budidaya hidroponik kembali populer. Alasannya adalah banyaknya keuntungan tanaman hidroponik yang di tawarkan sebagai berikut:
Keuntungan Bisnis Tanaman Hidroponik
1. Cocok Untuk Lahan Sempit.
Teknik budidaya ini cocok untuk sobat yang memiliki lahan sempit. Sobat bisa bercocok tanam di mana pun, termasuk di rumah bahkan di atap bangunan. Lahan di depan rumah yang sempit pun bisa di gunakan dengan baik.
Sobat bisa menanam secara vertikal maupun horizontal bahkan bertumpuk maupun bertingkat. Tanamannya tidak harus ditanam di luar ruangan, tetapi bisa di lakukan di dalam ruangan. Tanaman tetap mampu tumbuh sepanjang tahun.
Ada 5 macam sistem penanaman yang bisa di pakai dalam sistem budidaya hidroponik. Di antaranya dengan sistem sumbu, irigasi, pasang surut, NFT, rakit apung, dan aeroponik.
- Aeroponik adalah bercocok tanam dengan menggantungkan akar tanaman di udara. Nutrisi di berikan dengan cara menyemprotkan langsung ke akar tanaman.
- Rakit apung merupakan sistem bercocok tanam di atas styrofoam atau gabus yang di bolongi lalu di atasnya ada larutan nutrisi.
- NFT atau Nutrient Film Technique ialah mengalirkan nutrisi larut dalam air ke seluruh tanaman.
- Pasang surut ialah bercocok tanam pada bak tanaman dengan pemompaan air dan di lakukan pengaturan pasang surut memakai timer.
- Irigasi di kenal pula dengan sistem drip, yakni media tanam memakai selang atau pipa.
- Sistem sumbu adalah media tanam berupa sumbu yang berupa kerikil, arang sekam, sabut kelapa, dan lainnya kecuali tanah.
2. Cepat Panen
Pertumbuhan tanaman hidroponik 30%-50% lebih cepat daripada tanaman yang di tanam di tanah. Hal ini dapat terjadi karena jumlah nutrisi dapat di atur secara ideal bila di tanam di dalam ruangan.
Apabila di tanam di luar ruangan maka kebutuhan nutrisi utama dapat terpenuhi dengan baik. Misalnya saja dalam budidaya tomat cenderung lebih cepat panen di luar ruangan di bandingkan di dalam ruangan.
Selain itu, sobat bisa menanam lebih dari satu jenis tanaman dalam satu tempat. Waktu panen bisa bersamaan antara satu tanaman dengan tanaman lainnya.
Proses panen dapat di lakukan berkali-kali untuk satu jenis tanaman, misalnya saja 5-7 hari sekali dari hari pertama panen.
3. Risiko Hama Rendah
Berkebun dengan sistem ini membuat lahan lebih bersih. Gulma jarang muncul karena tidak menggunakan media tanah. Sobat bisa dengan mudah mengecek kondisi akar tanaman tanpa harus mencongkel tanah.
Sistem bercocok tanam tanpa tanah tidak menghasilkan limbah berbahaya terhadap lingkungan. Tanaman jarang terserang penyakit karena mendapatkan nutrisi dari air yang mengalir. Sobat juga bisa bercocok tanam di tanah yang tidak subur.
Tanaman tetap bisa tumbuh dengan bermodal air, cahaya, dan gas CO2. Pengelolaan tanaman lebih hemat air. Efisiensi pemakaian air mampu mencapai 10 % dari total air yang di gunakan.
Sistem budidaya seperti ini cocok untuk wilayah yang memiliki keterbatasan air. Sistem pengairannya menggunakan pipa yang terus mengalir di mana air kembali ke penampungan dan terus berputar kembali.
4. Kualitas Tanaman Terjamin
Jenis tanaman yang bisa di tanam dengan media ini adalah buah dan sayuran. Hasil panennya di nilai lebih subur, organik dan segar. Kualitasnya lebih baik karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
Kebutuhan akan pestisida dan herbisida bisa di tekan seminimal mungkin. Hasil produksi maksimal tanpa bergantung dengan cuaca. Terlebih lagi, penanaman tanaman bisa di lakukan di dalam ruangan sehingga terhindar dari polusi.
5. Profit Besar
Keuntungan tanaman hidroponik adalah hemat dalam perawatan. Jika tanaman di tanam di tanah, sobat perlu menyebarkan akarnya guna menemukan air dan nutrisi. Ini artinya setiap tanaman di beri jarak satu dengan lainnya.
Sementara bila menggunakan sistem hidroponik, nutrisi dan air langsung di kirim ke akar. Harga buah dan sayuran dengan budidaya ini lebih tinggi di bandingkan budidaya tanam tanah. Hal ini menyebabkan laba yang di hasilkan lebih tinggi.
Pada kesimpulannya, hidroponik, budidaya tanaman dengan memakai media tanam selain tanah, memberikan banyak keuntungan jika di geluti secara serius.