Cara Praktis Menghitung Kebutuhan Pasir Lantai Rumah Huni
Tidak cuma model keramik bagus yang harus dipersiapkan, sobat gypsum juga mesti membeli bahan material pasir sebagai kebutuhan dalam membuat lantai rumah yang baik dan sempurna.
Ya, sobat akan membutuhkan bilamana hendak melakukan renovasi rumah maupun membangunn rumah terutama untuk kebutuhan bagian jenis lantai.
Kendati dalam mempersiapkan keramik juga semen merupakan salah satu hal yang penting, supaya lantai rumah terlihat menawan dan kokoh.
Tetapi, jangan lupakan juga bahwasanya sobat gypsum mesti memperhitungkan bahan material pasir sebagai dasar pondasi lantai yang kuat.
Lantas, berapa m³ (meter persegi) kah kebutuhan pasir baik untuk plester maupun sebagai dasar pondasi kerami yang di butuhkan?
Ok, kali ini larantukagypsum.com akan mengulas tentang cara hitung menghitung kebutuhan pasir untuk membuat lantai rumah secara mudah dan akurat.
Kendati dalam mempersiapkan keramik juga semen merupakan salah satu hal yang penting, supaya lantai rumah terlihat menawan dan kokoh.
Tetapi, jangan lupakan juga bahwasanya sobat gypsum mesti memperhitungkan bahan material pasir sebagai dasar pondasi lantai yang kuat.
Lantas, berapa m³ (meter persegi) kah kebutuhan pasir baik untuk plester maupun sebagai dasar pondasi kerami yang di butuhkan?
Ok, kali ini larantukagypsum.com akan mengulas tentang cara hitung menghitung kebutuhan pasir untuk membuat lantai rumah secara mudah dan akurat.
Cara Menghitung Kebutuhan Pasir Lantai Rumah
Berikut ini, merupakan langkah-langkah atau cara hitung menghitung kebutuhan pasir untuk lantai rumah yang dapat sobat gypsum ikuti perhitungannya.
1. Lantai Cor (plester).
Lantai cor umumnya dipergunakan pada bidang area car port rumah juga terasnya. Mengutip dari situsnya ahlikuli.com, bahwasanya dalam cara menghitung kebutuhan pasir lantai rumah, yakni dengan mengkalikan koefisien pasri dengan volume beton.
Koefisien pasir yang hendak dipergunakan pun, tergantung dari mutu atau kualitas beton yang akan dipergunakan. So, berikut ini merupakan tabel daftar koefesien pasir serta mutu atau kualitas beton.
Koefisien pasir yang hendak dipergunakan pun, tergantung dari mutu atau kualitas beton yang akan dipergunakan. So, berikut ini merupakan tabel daftar koefesien pasir serta mutu atau kualitas beton.
Mutu Beton | Koefisien Pasir |
K100 (7.4MPa) | 869 |
K125 (9.8MPa) | 828 |
K150 (12.2MPa) | 799 |
K17 (514.5MPa) | 760 |
K200 (16.9MPa) | 731 |
K225 (19.3MPa) | 698 |
K250 (21.7MPa) | 692 |
K275 (24.0MPa) | 684 |
K300 (26.4MPa) | 681 |
K325 (28.8MPa) | 670 |
K350 (31.2MPa) | 667 |
Guna sobat gypsum dapat memahami rumus perhitungan kebutuhan pasir untuk lantai, lets go kita perhatikan soal atau pertanyaan, sebagai berikut:
#Contoh soal:
Mas Duleh berencana mengecor lantai pada area cart port rumah dengan volume 20 m³ (meter kubik) mempergunakan beton 9.8 K125.
Lantas, berapakah kebutuhan akan volume pasir yang di perlukan?
Lantas, berapakah kebutuhan akan volume pasir yang di perlukan?
#Jawaban Soal:
- Rumus menghitung Kebutuhan pasir = Volume Beton x Koefisien Pasir= 20 m³ (meter kubik) x Koefisien Pasir16.560 kg.
- Jika nilai tersebut di konversikan ke nilai dengan satuan kubik, misalnya 16.560 :x 1400, maka hasilnya adalah : 11,8 m³.
#Kesimpulan;
- Jadi, mas Adul memerlukan kebutuhan pasir lantai sebesar11,8 m³ untuk area cart rumahnya.
2. Lantai Rumah Bagian Dalam.
Agar bisa menghitung kebutuhan pasir, pada umumnya seorang tukang profesional akan mempergunakan sebuah patokan standart, yakni 0,045 m pasir per m² (meter persegi).
Mengutip kembali dari situs lain (pengadaan.web.id) bahwa rumus hitung menghitung kebutuhan pasir lantai rumah, adalah sebagai berikut:
Mengutip kembali dari situs lain (pengadaan.web.id) bahwa rumus hitung menghitung kebutuhan pasir lantai rumah, adalah sebagai berikut:
"Keperluan pasir = 0,045 x luas lantai"
Agar sobat gypsum dapat memahami rumus menghitung kebutuhan pasir tersebut akan kami gambarkan contoh soalnya, seperti berikut:
#Contoh Soal:
Katakan saja, Mas Duleh berencana ingin menyemen lantai bagian dalam ruangan rumahnya dengan luas 36 m².
Lantas pertanyaannya, berapakah volume kebutuhan pasir yang harus mas duleh beli di toko matrial bangunan terdekat?
Lantas pertanyaannya, berapakah volume kebutuhan pasir yang harus mas duleh beli di toko matrial bangunan terdekat?
Jawaban
- Keperluan pasir: 0,045 m x 36 m² = 1,62 m³
Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, kebutuhan pasir yang mesti Mas Duleh beli guna dapat memenuhi keperluan kontruksi lantai dalam ruangan rumah seluas 36 m², ialah sebanyak 1,62 m³ (meter kubik) pasir.
Menghitung Keperluan Semen Untuk Lantai.
Setelah mengetahui cara menghitung kebutuhan pasir, mau tidak mau mesti mengetahui juga cara menghitung kebutuhan semen oleh karena semen juga merupakan elemen yang penting dalam membuat lantai rumah.
Kendati sebetulnya, bagaimana cara menghitung kebutuhan semen tidaklah jauh berbeda dengan menghitung kebutuhan pasir untuk lantai yang sudah kami beberkan diatas.
Guna dapat menghitung kebutuhan semen untuk lantai, pastinya memerlukan terlebih dahulu angka koefisien yang merupakan angka perhitungan standar sebagai pedoman bagi para tukang profesional di seluruh Indonesia.
Umumnya, angka koefisien yang biasa digunakan oleh para tukang, yakni 10 kg semen per m² (meter persegi) dan rumus hitung menghitung kebutuhan semen yang diperlukannya, adalah sebagai berikut
Kendati sebetulnya, bagaimana cara menghitung kebutuhan semen tidaklah jauh berbeda dengan menghitung kebutuhan pasir untuk lantai yang sudah kami beberkan diatas.
Guna dapat menghitung kebutuhan semen untuk lantai, pastinya memerlukan terlebih dahulu angka koefisien yang merupakan angka perhitungan standar sebagai pedoman bagi para tukang profesional di seluruh Indonesia.
Umumnya, angka koefisien yang biasa digunakan oleh para tukang, yakni 10 kg semen per m² (meter persegi) dan rumus hitung menghitung kebutuhan semen yang diperlukannya, adalah sebagai berikut
Keperluan semen: 10 kg per m² x luas area
Biar sobat gypsum tercinta bisa memahaminya denga jelas tentang bagaimana cara menghitung kebutuhan semen lantai, akan kami berikan gambaran dengan berupa contoh soal, seperti berikut:
#Contoh Soal:
Guna bisa membuat lantai di rumahnya Mas Duleh dengan ukuran, 36 m² (meter persegi)! Lantas pertanyaannya, adalah berapa banyak sak semen kah yang di butuhkan?
#Jawaban
- Keperluan semen: 10 x 36 m² = 360 kg.
Kesimpulan:
Jadi kesimpulan dari jawaban tentang kebutuhan semen yang Mas Duleh perlukan untuk lantai ruangan dengan luas 36 m², ialah sebanyak 360 kg semen.
Bilamana satu sak semen katakan saja, isinya sebanyak 50 kg. Maka, mas Duleh mesti membeli semen sebanyak, 7 sak hingga 8 sak semen.
Bilamana satu sak semen katakan saja, isinya sebanyak 50 kg. Maka, mas Duleh mesti membeli semen sebanyak, 7 sak hingga 8 sak semen.
Menghitung Kebutuhan Keramiknya.
Sesudah hitung menghitung kebutuhan pasir dan semen, selanjutnya mesti kita ketahui bagaimana cara menghitung kebutuhan keperluan keramik yang dibutuhkan guna bisa mempercantik penampilan lantai rumahnya.
Agar sobat gypsum bisa menghitunganya, kita mesti membagi terlebih dahulu antara luas ruangan dengan luas yang ada disetiap lembar keramik yang akan digunakan dan berikut ini, adalah rumus menghitung kebutuhan keramik:
Agar sobat gypsum bisa menghitunganya, kita mesti membagi terlebih dahulu antara luas ruangan dengan luas yang ada disetiap lembar keramik yang akan digunakan dan berikut ini, adalah rumus menghitung kebutuhan keramik:
Keperluan keramik: Luas Area : Luas Keramik Per Lembar (m2)
Supaya bisa lebih jelas kami berikan satu contoh soal, sebagai berikut:
#Contoh Soal:
Di rumahnya mas Duleh dengan ukuran ruangan sebesar 36 m² tersebut, ingin berlanjut ke pemasangan keramik setelah plester lantai selesai dikerjakan.
Adapun ukuran keramik yang digunakannya, yakni berukuran 30 x 30 cm (0,3 x 0,3 m)! Bila, dalam 1 dus keramik bisa menampung 11 lembar keramik. Lantas, berapa dus keramik yang mesti mas Duleh beli di toko keramik terdekat?
Adapun ukuran keramik yang digunakannya, yakni berukuran 30 x 30 cm (0,3 x 0,3 m)! Bila, dalam 1 dus keramik bisa menampung 11 lembar keramik. Lantas, berapa dus keramik yang mesti mas Duleh beli di toko keramik terdekat?
Jawaban
- Keperluan keramik: 36 m2 : (0,3 x 0,3 cm) = 35 : 0,009 = 400 lembar keramik
Kesimpulan:
Jadi, mas Duleh memerlukan 400 lembar keramik yang berukuran 30 cm x 30 cm guna dapat menutup secara keseluruhan lantai rumah yang sudah di plester sebelumnya.
Jika dikonversikan ke dalam bentuk dus maka kebutuhan keramik lantainya, sebanyak (400 lembar : 11) 36,3 dibulatkan menjadi 37 dus keramik.
Sehingga kesimpulan kebutuhan keramik yang diperlukan oleh mas Duleh semuanya, sebanyak 37 dus keramik untuk menutupi permukaan lantai yang sudah di plester.
Buat sobat gypsum yang malas baca, maka bisa tonton informasi tentang bagaimana cara mudah dan praktis dalam menghitung kebutuhan pasir lantai rumah pada video, berikut ini:
Jika dikonversikan ke dalam bentuk dus maka kebutuhan keramik lantainya, sebanyak (400 lembar : 11) 36,3 dibulatkan menjadi 37 dus keramik.
Sehingga kesimpulan kebutuhan keramik yang diperlukan oleh mas Duleh semuanya, sebanyak 37 dus keramik untuk menutupi permukaan lantai yang sudah di plester.
Buat sobat gypsum yang malas baca, maka bisa tonton informasi tentang bagaimana cara mudah dan praktis dalam menghitung kebutuhan pasir lantai rumah pada video, berikut ini:
Itulah cara praktis menghitung kebutuhan pasir dan semen lantai rumah yang kami sertakan juga dengan perhitungan untuk kebutuhan keramiknya.
Apakah ini dapat membantu? Semoga saja ya, dapat membantu sahabat gypsum yang secara kebetulan sedang membutuhkannya.
Sekian dan terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Akhir kata, wassalam..!!!
Apakah ini dapat membantu? Semoga saja ya, dapat membantu sahabat gypsum yang secara kebetulan sedang membutuhkannya.
Sekian dan terimakasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat. Akhir kata, wassalam..!!!