Jenis-Jenis dan Pengertian KPR, Singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah..!!
Inilah jenis-jenis kpr dan pengertiannya. Buat yang pengen beli rumah, pasti udah sering denger istilah Kredit Pemilikan Rumah alias KPR, termasuk jenis-jenisnya. Tapi, sebenernya KPR itu apa sih?
Menurut info dari OCBC NISP hari Senin (3/7/2023), Kredit Pemilikan Rumah atau KPR itu salah satu cara buat bayar rumah dengan sistem angsuran dalam jangka waktu dan bunga tertentu.
Pake KPR, kamu bisa beli rumah tanpa bayar harga rumah sekaligus. Yang harus disiapin itu uang buat DP rumah! Nah, sisanya, termasuk bunganya, kamu bayar tiap bulan selama jangka waktu yang udah ditentuin.
Biasanya, bayar KPR itu pake sistem angsuran selama periode waktu tertentu, yang disebut tenor. Tenor KPR bisa bervariasi, mulai dari 1 sampe 25 tahun, tergantung kemampuan pembeli.
Pake KPR, kamu bisa beli rumah tanpa bayar harga rumah sekaligus. Yang harus disiapin itu uang buat DP rumah! Nah, sisanya, termasuk bunganya, kamu bayar tiap bulan selama jangka waktu yang udah ditentuin.
Biasanya, bayar KPR itu pake sistem angsuran selama periode waktu tertentu, yang disebut tenor. Tenor KPR bisa bervariasi, mulai dari 1 sampe 25 tahun, tergantung kemampuan pembeli.
Pengertian (Definisi) KPR
Yuk, larantukgypsum.com jelasin lagi...!! Pengertian KPR yang merupakan kepanjangan dari "Kredit Pemilikan Rumah" adalah jenis pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan kepada individu atau keluarga untuk beli atau bangun rumah. KPR bikin orang bisa punya rumah sambil bayar angsuran bulanan ke pemberi pinjaman.
Nah, tujuan utama KPR adalah buat kasih akses ke orang atau keluarga buat punya rumah sendiri, meskipun mereka belum punya uang banyak buat beli rumah sekaligus.
Orang yang ambil KPR harus bayar angsuran bulanan ke bank atau lembaga keuangan. Bayaran ini termasuk bayar pokok pinjaman dan bunganya.
Biasanya, KPR punya jangka waktu yang panjang, bisa sampe 15 hingga 30 tahun. Waktu lama ini bisa bantu kurangin besar angsuran bulanan, tapi juga berarti orang yang pinjem bayar bunga lebih banyak dalam jangka panjang.
Bank atau lembaga keuangan ngecharge bunga buat pinjaman KPR. Bunganya bisa tetap atau berubah selama masa pinjaman, tergantung bunga yang disepakati.
Rumah yang dibeli atau dibangun pake KPR biasanya jadi jaminan buat pinjaman. Artinya, kalo yang pinjem gagal bayar, bank bisa jual rumah buat dapetin duit yang dipinjem.
Orang yang mau mau kredit pemilikan rumah harus punya syarat-syarat kpr tertentu, kayak punya penghasilan tetap dan bisa bayar angsuran, buat dapet persetujuan KPR.
Proses pengajuan KPR melibatkan penilaian kredit, ngumpulin dokumen, dan penilaian rumah. Bank atau lembaga keuangan bakal ngecek kemampuan orang yang pinjem buat bayar dan nilai rumah yang mau dibeli.
Selain bayar pokok dan bunga, yang pinjem juga perlu pertimbangkan biaya tambahan, kayak biaya administrasi, biaya notaris, dan pajak properti.
Nah, tujuan utama KPR adalah buat kasih akses ke orang atau keluarga buat punya rumah sendiri, meskipun mereka belum punya uang banyak buat beli rumah sekaligus.
Orang yang ambil KPR harus bayar angsuran bulanan ke bank atau lembaga keuangan. Bayaran ini termasuk bayar pokok pinjaman dan bunganya.
Biasanya, KPR punya jangka waktu yang panjang, bisa sampe 15 hingga 30 tahun. Waktu lama ini bisa bantu kurangin besar angsuran bulanan, tapi juga berarti orang yang pinjem bayar bunga lebih banyak dalam jangka panjang.
Bank atau lembaga keuangan ngecharge bunga buat pinjaman KPR. Bunganya bisa tetap atau berubah selama masa pinjaman, tergantung bunga yang disepakati.
Rumah yang dibeli atau dibangun pake KPR biasanya jadi jaminan buat pinjaman. Artinya, kalo yang pinjem gagal bayar, bank bisa jual rumah buat dapetin duit yang dipinjem.
Orang yang mau mau kredit pemilikan rumah harus punya syarat-syarat kpr tertentu, kayak punya penghasilan tetap dan bisa bayar angsuran, buat dapet persetujuan KPR.
Proses pengajuan KPR melibatkan penilaian kredit, ngumpulin dokumen, dan penilaian rumah. Bank atau lembaga keuangan bakal ngecek kemampuan orang yang pinjem buat bayar dan nilai rumah yang mau dibeli.
Selain bayar pokok dan bunga, yang pinjem juga perlu pertimbangkan biaya tambahan, kayak biaya administrasi, biaya notaris, dan pajak properti.
Jenis-Jenis KPR
Sekarang, kamu bisa ajukan KPR lewat bank atau lembaga keuangan non-bank. Ini nih, beberapa jenis-jenis KPR atau kredit pemilikan rumah yang sering digunakan di Indonesia, dimana pengertian KPR sudah kita jelaskan diatas, sebagai berikut:
1. KPR Konvensional (Non Subsidi)
KPR Konvensional itu jenis KPR yang bank kasih tanpa campur tangan pemerintah. Semua biayanya tergantung sama kebijakan bank, dan suku bunganya biasanya ngeikuti BI Rate. Kalau telat bayar, denda cicilannya biasanya lebih tinggi dari KPR Subsidi. Waktunya bisa sampe 25 tahun.
2. KPR Bersubsidi
KPR Bersubsidi itu bantuan dari pemerintah berupa potongan uang muka dan suku bunga. Diberikan buat pekerja berpenghasilan rendah yang belum punya rumah, tapi cuma bisa dipakai buat beli rumah tipe 36 dengan harga maksimal 120 juta rupiah. Suku bunganya sekitar 7,25% dan udah termasuk asuransi jiwa, kebakaran, dan asuransi kredit.
3. KPR Syariah
KPR Syariah ngikutin prinsip-prinsip Islam, jadi gak pake bunga tapi sistem bagi hasil atau nisbah. Jadi, ini salah satu jenis KPR yang produknya ikutin prinsip syariah buat biayain rumah.
Beda sama KPR konvensional yang pakai bunga, KPR Syariah pakai konsep bagi hasil atau sewa guna usaha sesuai prinsip Islam.
Beda sama KPR konvensional yang pakai bunga, KPR Syariah pakai konsep bagi hasil atau sewa guna usaha sesuai prinsip Islam.
4. KPR Pembelian
KPR Pembelian jaminannya gak cuma rumah yang dibeli, tapi juga properti lain, misalnya ruko atau apartemen! Artinya, KPR Pembelian itu buat biayain beli rumah atau properti yang udah ada sebelumnya dari pemiliknya. Beda lagi sama KPR buat bangun rumah baru.
5. KPR Refinancing
KPR Refinancing itu gabungin beli rumah sama pinjaman pribadi dengan rumah jadi jaminannya! Jadi, KPR Refinancing itu proses buat orang yang udah punya KPR buat minta pinjaman baru buat ganti KPR yang lama dengan yang baru.
Dan ini artinya tujuan utama dari KPR Refinancing tuh buat memperbaiki kondisi keuangan atau dapetin persyaratan pinjaman yang lebih menguntungkan.
Dan ini artinya tujuan utama dari KPR Refinancing tuh buat memperbaiki kondisi keuangan atau dapetin persyaratan pinjaman yang lebih menguntungkan.
6. KPR Take Over
KPR Take Over itu kayaknya semacem pindah KPR dari bank A ke bank B, gitu deh. Jadi intinya, KPR Take Over atau Kredit Pemilikan Rumah Take Over itu proses di mana lo, sebagai individu atau peminjam, ambil alih KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang sudah ada dari pemilik sebelumnya. Nah, lo bakal lanjutin bayar pinjaman yang masih berlangsung dan punya hak atas properti yang dijaminkan.
7. KPR Angsuran Berjenjang
Ini KPR yang bisa lo pake buat nunda sebagian bayaran pokok sampai tahun ketiga. Artinya, lo bayar cicilan bulanan yang awalannya lebih murah dibandingin cicilan di masa yang akan datang.
8. KPR Jenis Duo
KPR Duo tuh beda lagi. Di sini, lo bisa angsur rumah dan bayar angsuran buat beli mobil atau furnitur dalam satu waktu. Terus, KPR Duo punya dua tingkat suku bunga yang berbeda dalam satu pinjaman. Ini produk yang masih baru di dunia perumahan dan memberi lo opsi buat pilih suku bunga yang lo mau selama masa pinjaman. Mantap kan?
Skema Pengajuan KPR
Jadi begini, ada penjual yang oke jual rumah seharga A dengan tanah luas X. Lo tertarik sama rumah itu, trus mulai nego soal DP dan dokumen resmi kayak sertifikat rumah. Lo bayar DP ke penjual rumah. Nah, penjual kasih lo sertifikat rumah. Lo ngajukan KPR ke bank dan jaminan lo itu sertifikat rumah tadi.
Lalu, Bank akan cek dulu riwayat finansial lo. Kalau bank oke, mereka approve KPR lo. Lo isi data pengajuan KPR, kayak jangka waktu bayar, DP, harga rumah, luas tanah, dan bunga yang lo pilih. Bank dan lo sepakat soal pengajuan KPR. Bank kasi duit pinjaman buat lo bayar rumah.
Selanjutnya Lo bayar rumah ke penjual. Tiap bulan, lo mulai angsur duit pinjaman dari bank sampe waktu yang disepakati. Gitulah, temen-temen, info soal jenis-jenis dan pengertian KPR yang merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah. Semoga bermanfaat, ya! 🏠💰
Lalu, Bank akan cek dulu riwayat finansial lo. Kalau bank oke, mereka approve KPR lo. Lo isi data pengajuan KPR, kayak jangka waktu bayar, DP, harga rumah, luas tanah, dan bunga yang lo pilih. Bank dan lo sepakat soal pengajuan KPR. Bank kasi duit pinjaman buat lo bayar rumah.
Selanjutnya Lo bayar rumah ke penjual. Tiap bulan, lo mulai angsur duit pinjaman dari bank sampe waktu yang disepakati. Gitulah, temen-temen, info soal jenis-jenis dan pengertian KPR yang merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah. Semoga bermanfaat, ya! 🏠💰