Tips Membuat Septic Tank di Rumah dan Rincian Harga Terkini 2023
Membuat Septic Tank Di Rumah - Semua orang menyadari bahwa septic tank yang juga dikenal sebagai tangki pembuangan limbah, merupakan salah satu bagian penting dalam rumah. Tanpa septic tank sebagai tempat pembuangan, pengelolaan limbah rumah dapat menjadi masalah yang serius. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kualitas septic tank yang Sobat gunakan.
Selain itu, pembuatan septic tank harus dilakukan dengan hati-hati. Kesalahan dalam proses pembuatan dapat mengakibatkan septic tank tidak berfungsi dengan baik dan berpotensi menyebabkan masalah pencemaran di masa depan. Agar Sobat dapat membuat septic tank rumah dengan benar, artikel ini akan membahas hal-hal berikut:
- Pengertian dan Peran Septic Tank
- Berbagai Jenis Septic Tank
- Langkah-Langkah Membuat Septic Tank di Rumah
- Tips Merawat Septic Tank
- Pentingnya Menghindari Kesalahan Umum dalam Pembuatan Septic Tank
- Rincian Harga Septic Tank Terbaru Tahun 2023
Apa Itu Septic Tank dan Fungsinya
Di Indonesia, tangki pembuangan sering dikenal dengan sebutan sepiteng. Dalam pengertian umum, sepiteng adalah sebuah tangki yang terletak di bawah permukaan tanah dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan limbah manusia. Penempatan sepiteng di dalam tanah diperlukan untuk mencegah pencampuran limbah dengan jenis limbah lainnya.
Selain itu, sepiteng yang umumnya ditanam di bawah permukaan tanah biasanya memiliki dua bagian tangki yang berbeda. Bagian pertama adalah tangki utama, sementara bagian kedua adalah tangki pembuangan. Tangki pertama dalam septic tank berfungsi sebagai area awal untuk penampungan limbah. Dari sana, terdapat suatu saluran yang menghubungkan tangki pertama dengan tangki kedua.
Fungsi dari lubang tersebut sangat berperan penting dalam memungkinkan air kotor untuk mengalir ke dalam tangki kedua dan kemudian dialirkan ke dalam tanah. Namun, biasanya lubang tersebut diletakkan sedikit lebih dalam agar limbah padat tidak ikut terbawa ke dalam tangki kedua dan tidak terbuang ke dalam tanah.
Selain itu, sepiteng yang umumnya ditanam di bawah permukaan tanah biasanya memiliki dua bagian tangki yang berbeda. Bagian pertama adalah tangki utama, sementara bagian kedua adalah tangki pembuangan. Tangki pertama dalam septic tank berfungsi sebagai area awal untuk penampungan limbah. Dari sana, terdapat suatu saluran yang menghubungkan tangki pertama dengan tangki kedua.
Fungsi dari lubang tersebut sangat berperan penting dalam memungkinkan air kotor untuk mengalir ke dalam tangki kedua dan kemudian dialirkan ke dalam tanah. Namun, biasanya lubang tersebut diletakkan sedikit lebih dalam agar limbah padat tidak ikut terbawa ke dalam tangki kedua dan tidak terbuang ke dalam tanah.
Macam Jenis Septic Tank
Mungkin Sobat belum menyadari selama ini, bahwasanya ada beragam macam jenis sepiteng yang berbeda! Perbedaan jenis ini terletak pada sistem kerjanya dan bahan utama yang digunakan dalam pembuatannya. Setiap jenis sepiteng biasanya digunakan dalam berbagai jenis rumah atau bangunan sesuai dengan fungsinya. Di bawah ini, kami akan membahas beberapa jenis sepiteng yang berbeda yang umumnya digunakan di sekitar Sobat:
1. Jenis Septic Tank Berlandaskan Sistem Kerja
Kategori pertama, ialah jenis septic tank berdasarkan sistem kerja sepiteng dan berikut beberapa contohnya:
- Bio Septic Tank atau yang biasa sering disebut sebagai sepiteng biotech, merupakan salah satu jenis tangki pembuangan paling modern saat ini. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya mengolah limbah manusia tanpa menghasilkan bau yang tidak sedap dan tanpa mencemari lingkungan sekitar. Sistem resapan yang efisien juga memastikan tanah di sekitarnya tetap terjaga.
- Septic tank tradisional adalah salah satu jenis sepiteng yang umumnya digunakan di banyak rumah. Jenis sepiteng ini sering tersedia dengan harga terjangkau dan memiliki fungsi yang sederhana, yaitu untuk menampung limbah kotoran. Pada septic tank tradisional, tidak terdapat sistem biologi untuk pengolahan limbah di dalamnya.
2. Jenis Septic Tank Berlandaskan Bahan Material
Jenis bahan material yang digunakan dalam sepiteng juga bervariasi, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pertama, terdapat sepiteng berbahan beton. Jenis ini merupakan salah satu yang paling umum digunakan di Indonesia karena kekuatannya. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak masyarakat yang beralih ke penggunaan adukan semen biasa sebagai bahan pembuat sepiteng. Perubahan ini tidak menjadi masalah selama fungsi septic tank tetap berjalan normal.
- Di Indonesia, penggunaan besi bukanlah hal yang umum dalam pembuatan sepiteng. Namun, sejumlah orang memilih menggunakan jenis sepiteng ini karena biayanya yang terjangkau. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan saat memutuskan untuk menggunakan sepiteng besi adalah masa pakainya. Pada banyak kasus, bahan besi yang digunakan dalam sepiteng dapat mulai mengalami karat setelah sekitar 20 hingga 25 tahun.
- Penggunaan bahan fiberglas dipilih karena memiliki tingkat kekedapan yang tinggi dan tahan terhadap retakan. Selain itu, bobot yang ringan mempermudah proses pemasangan tangki pembuangan ini. Namun, perlu diingat bahwa ada kemungkinan fiberglas akan mengalami perubahan bentuk jika tekstur tanah di sekitarnya berubah.
- Bahan plastik memiliki kemiripan dengan fiberglas dalam hal materi yang digunakan. Namun, sepiteng berbahan plastik biasanya dipilih oleh mereka yang menginginkan alternatif yang lebih terjangkau dalam pembuatan septic tank.
- Jenis aerobik memiliki perbedaan signifikan dalam fungsinya. Pada dasarnya, jenis aerobik berfungsi sebagai tangki cadangan yang umumnya digunakan saat tangki pembuangan utama mengalami masalah. Meskipun bukan sepiteng utama, jenis ini memiliki harga yang lebih tinggi. Selain itu, hanya beberapa jenis bangunan tertentu yang biasanya menggunakan sepiteng aerobik.
Tips (Cara) Membuat Septic Tank di Rumah
Buat sobat yang ingin membuat tangki pembuangan limbah (Septic Tank) dengan benar, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti. Langkah-langkah ini berlaku dalam proses pembuatan tangki pembuangan atau sepiteng sederhana yang terbuat dari semen atau beton:
- Langkah awal adalah melakukan penggalian di area yang akan menjadi tempat pembuangan.
- Langkah selanjutnya adalah mendirikan fondasi dasar dengan dua tingkat yang akan berfungsi sebagai tangki pertama dan kedua pada septic tank.
- Setelah tahap tersebut selesai, lanjutkan dengan pembuatan dinding sepiteng menggunakan semen atau beton. Pastikan untuk membuat lubang yang akan menjadi saluran air dari tangki pertama ke tangki kedua.
- Langkah selanjutnya ialah memasang pipa yang akan dipergunakan untuk mengalirkan limbah air dari tangki kedua.
- Apabila semua tahapan telah selesai, selanjutnya Sobat perlu membuat cetakan untuk beton atau semen yang akan dipergunakan guna bisa menutup lubang Septic Tank yang telah Sobat buat.
- Setelah cetakan selesai dan campuran telah mengering, langkah berikutnya ialah menutup sepiteng yang telah Sobat buat sebelumnya. Setelah itu, tutup kembali septic tank dengan mempergunakan tanah. Maka dengan demikian, seluruh proses pembuatan akan selesai.
Selain itu ketika mencari rumah, maka penting untuk memeriksa lokasi dan kondisi sepiteng di rumah tersebut. Pastikanjuga bahwa kondisinya masih dalam keadaan baik-baik agar Sobat tidak mengalami masalah di masa mendatang.
Tips Merawat Septic Tank di Rumah
Hingga saat ini, masih terjadi banyak kasus kecelakaan yang disebabkan oleh ledakan tangki pembuangan. Penyebab utamanya adalah kelemahan tangki dalam menampung gas yang dihasilkan oleh kotoran dan limbah yang terakumulasi. Oleh karena itu, penting bagi Sobat untuk merawat tangki septic tank dengan mengikuti beberapa langkah berikut:
- Langkah pertama yang dapat diambil adalah mengurangi jumlah air yang dibuang ke dalam tangki. Meskipun semua air kotor dari limbah rumah tangga akan masuk ke dalam tangki, ini tidak berarti Sobat boleh membuangnya secara berlebihan. Aliran air yang berlebihan dapat secara perlahan merusak septic tank Sobat.
- Langkah kedua yang perlu dihindari ialah membuang limbah yang tidak dapat terurai. Meskipun banyak orang sudah mengetahui hal ini, masih ada beberapa yang sembrono dalam membuang sampah ke toilet. Penting untuk diingat bahwa sampah berupa kertas atau plastik tidak akan terurai dalam tanah. Dengan kata lain, semua limbah tersebut akan mengendap dan berpotensi menyebabkan penyumbatan dalam pipa tangki.
- Langkah selanjutnya ialah menghindari membuang minyak bekas ke dalam tangki ini. Terkadang, banyak orang melakukannya karena alasan yang sepele, yaitu karena mudah. Namun, perlu diingat bahwa minyak bekas dapat menjadi zat yang menyebabkan penyumbatan dalam saluran pembuangan tangki ini.
- Langkah terakhir yang dapat Sobat ambil ialah dengan menjalankan pembersihan rutin pada septic tank Sobat. Meskipun perlu dilakukan hanya sekali setiap satu hingga dua tahun, hal ini memiliki signifikansi yang sangat penting. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengingat dan melaksanakan proses pembersihan dan pengurasan septic tank di rumah Sobat.
Harga Terkini Septic Tank 2023
Di bawah ini, kami hadirkan informasi mengenai harga septic tank model tanam yang dapat dipasang tanpa melalui proses yang panjang:
Merk | Ukuran (P x L x T) | Kapasitas | Harga |
---|---|---|---|
JRF-5V | 90 x 90 x 100 | 500 liter | Rp1.500.000 |
JRF-10V | 120 x 120 x 110 | 1000 liter | Rp2.750.000 |
JRF-20V | 140 x 140 x 135 | 2000 liter | Rp5.850.000 |
JRF-25H | 150 x 150 x 145 | 2500 liter | Rp7.550.000 |
JRF-50H | 150 x 150 x 300 | 5000 liter | Rp13.200.000 |
JRF-100H | 175 x 175 x 400 | 10000 liter | Rp25.350.000 |
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai panduan pembuatan septic tank di rumah dengan berbagai macam jenisnya disertai pula dengan informasi rinci mengenai harga yang dapat menjadi referensi terbaik bagi Sobat dalam membangun septictank di rumah Sobat. Selalu pastikan untuk merawat kondisi septictank agar tetap awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.