Kenapa Sambungan Plafon Gypsum Tidak Rata, Benjol, atau Bergelombang
Kenapa sambungan plafon gypsum yang benjol, bergelombang, atau tidak rapi terjadi dikarenakan ada hal-hal yang tidak begitu diperhatikan oleh tukang pada saat pengerjaan dempulnya baik dari segi teknik pendempulan maupun faktor lainnya.
Buat sobat yang penasaranm apa saja penyebabnya, maka bisa membaca penjelasannya di artikel ini hingga selesai atau hingga sampai sobat benar-benar memahaminya. Sehingga, bisa menerapkannya saat pengerjaan plafon gypsum dirumah sendiri ataupun dirumah kerabat terutama saat hendak mendempul sambungan papan gypsumnya.
Selain sambungan plafon gypsum terjadi benjolan maupun bergelombang, bisa juga terjadi kempes atau adanya ruang garis yang lebih rendah sepanjang sambungan papan gypsumnya.
Istilah palfon gypsum benjol bergelombang atau kempes pada bagian sambungan - sambungannya ini, bisa juga di katakan sebagai sambungan yang tidak rata.
Sehingga, jika sobat mendapati pertanyaan dari teman atau kerabat dirumah tentang kenapa sambungan plafonnya itu tidak rata? Maka, itu berarti sama juga dengan mengatakan kenapa sambungannya bejol-benjol, bergelombang, atau kempes.
Sehingga, jawaban yang paling cepat dan tepat serta hemat waktu atas pertanyaan tersebut oloeh karena tukang plafonnya kurang propesional atau pengerjaan terlalu terburu-buru dan terlalu pula diburu-buru.
Bagi pemilik yang tidak mau pusing dan tidak banyak bertanya, mungkin akan langsung menyuruh tukang untuk memperpaikinya dengan bayaran tambahan. Atau bisa pula membiarkannya.
Tetapi, bagi pemilik rumah yang rewel atau cerewet akan bisa jadi akan bertanya secara mendetail mengapa sambungannya tidak rata, kok gitu sih kerjanya, dan lain sebagainya.
Jika sudah mendapatkan pertanyaan sepertu itu dari pemilik rumah dan sobat sebagai tukang plafonnya tidak memiliki jawaban yang akurat, maka siap-siap saja akan langsung di berhentikan dari pekerjaan atau di stop pekerjaan plafonnya oleh pemilik rumah yang mempercayakan pengerjaan plafon kepada sobat.
Kejadian semacam ini, umumnya sering dialami oleh tukang-tukang plafon pemula yang belum terlalu banyak jejak rekam pekerjaannya. Oleh karena untuk menghasilkan sambungan plafon gypsum yang rapi dan berkualitas juga membutuhkan pengalaman pemasangan yang banyak.
Hal ini, sama halnya seperti halnya memilih Capres (Calon Presiden) 2024 nanti. Jika rekam jejaknya beraura positif dan banyak pengalamannya serta sudah terbukti mampu mensejahterakan warganya, maka akan membawa positif juga pada dunia konstruksi termasuk gaji-gaji para tukang plafon yang juga akan di sejahterakan. Kira-kira begitu..!!
Secara umum atau menurut teori, mengapa sambungan plafon tidak rata atau bergelobang, penyebabnya adalah sebagai berikut:
Selain sambungan plafon gypsum terjadi benjolan maupun bergelombang, bisa juga terjadi kempes atau adanya ruang garis yang lebih rendah sepanjang sambungan papan gypsumnya.
Istilah palfon gypsum benjol bergelombang atau kempes pada bagian sambungan - sambungannya ini, bisa juga di katakan sebagai sambungan yang tidak rata.
Sehingga, jika sobat mendapati pertanyaan dari teman atau kerabat dirumah tentang kenapa sambungan plafonnya itu tidak rata? Maka, itu berarti sama juga dengan mengatakan kenapa sambungannya bejol-benjol, bergelombang, atau kempes.
Sehingga, jawaban yang paling cepat dan tepat serta hemat waktu atas pertanyaan tersebut oloeh karena tukang plafonnya kurang propesional atau pengerjaan terlalu terburu-buru dan terlalu pula diburu-buru.
Bagi pemilik yang tidak mau pusing dan tidak banyak bertanya, mungkin akan langsung menyuruh tukang untuk memperpaikinya dengan bayaran tambahan. Atau bisa pula membiarkannya.
Tetapi, bagi pemilik rumah yang rewel atau cerewet akan bisa jadi akan bertanya secara mendetail mengapa sambungannya tidak rata, kok gitu sih kerjanya, dan lain sebagainya.
Jika sudah mendapatkan pertanyaan sepertu itu dari pemilik rumah dan sobat sebagai tukang plafonnya tidak memiliki jawaban yang akurat, maka siap-siap saja akan langsung di berhentikan dari pekerjaan atau di stop pekerjaan plafonnya oleh pemilik rumah yang mempercayakan pengerjaan plafon kepada sobat.
Kejadian semacam ini, umumnya sering dialami oleh tukang-tukang plafon pemula yang belum terlalu banyak jejak rekam pekerjaannya. Oleh karena untuk menghasilkan sambungan plafon gypsum yang rapi dan berkualitas juga membutuhkan pengalaman pemasangan yang banyak.
Hal ini, sama halnya seperti halnya memilih Capres (Calon Presiden) 2024 nanti. Jika rekam jejaknya beraura positif dan banyak pengalamannya serta sudah terbukti mampu mensejahterakan warganya, maka akan membawa positif juga pada dunia konstruksi termasuk gaji-gaji para tukang plafon yang juga akan di sejahterakan. Kira-kira begitu..!!
Secara umum atau menurut teori, mengapa sambungan plafon tidak rata atau bergelobang, penyebabnya adalah sebagai berikut:
- Kesalahan pemasangan
- Perubahan suhu dan kelembapan
- Kelembapan tinggi
- Pergerakan struktur bangunan
- hingga Kualitas bahan yang digunakan
Tapi kalo menurut kami (larantukagypsum.com) yang tergolong sebagai tukang profesional yang saat bekerja penuh dengan perhitungan dan pertimbangan serta sudah ratusan proyek plafon rumah yang sudah ditangani, maka penyebab utama kenapa sambungan plafon terdapat benjolan, bergelombang, atau tidak rata adalah murni kesalahan tukang yang tidak memperhatikan pekerjaannya dengan mendetail.
Adapun penyebab tukang plafon tidak memperhatikan pekerjaan, bisa jadi karena:
Adapun penyebab tukang plafon tidak memperhatikan pekerjaan, bisa jadi karena:
- bekerja secara terburu-buru atau diburu-buru,
- belum dapat bayaran yang membuat pikiran melanglang buana,
- terdapat pekerjaan lain diluar pekerjaan tersebut,
- bayaran yang tidak sesuai dengan pekerjaan,
- dikejar bank karena belum bayar cicilan,
- problem rumah tangga,
- problem masalah cinta,
- kena omelan bos
- tiap gajihan langsung dipotong mandor
- dan masih banyak penyebab-penyebab lainnya.
Jadi, itulah kenapa sambungan plafon gypsum rumah tidak rapih, terdapat benjolan atau bergelombang, oleh karna kesalahan tukang plafon yang tidak memperhatikan pekerjaanya dengan secara mendalam.
Adapun bagaimana agar sambungan plafon mulus dan rata serta tidak terjadi benjolan ataupun gelombang, yakni dengan melakukan cara pendempulan plafon yang baik dan benar serta gunakan cornice compound berkualitas! Selain itu, gunakan pula plester kasa gypsum untuk sambungannya supaya tidak retak dan plafon pun menjadi kuat dan kokoh.
Apakah ini bisa membantu? Sekian dan terimakasih sudah berkunjung untuk menyimak artikel ini, Semoga beramanfaat. Jangan lupa untuk mengunjungi artikel lainnya seputar tips dempul plafon hanya disitus larantukagypsum.com....!!!
Adapun bagaimana agar sambungan plafon mulus dan rata serta tidak terjadi benjolan ataupun gelombang, yakni dengan melakukan cara pendempulan plafon yang baik dan benar serta gunakan cornice compound berkualitas! Selain itu, gunakan pula plester kasa gypsum untuk sambungannya supaya tidak retak dan plafon pun menjadi kuat dan kokoh.
Apakah ini bisa membantu? Sekian dan terimakasih sudah berkunjung untuk menyimak artikel ini, Semoga beramanfaat. Jangan lupa untuk mengunjungi artikel lainnya seputar tips dempul plafon hanya disitus larantukagypsum.com....!!!