Simulasi Perhitungan Take Over KPR Antar Bank, Jenis, dan Biayanya!
Take over KPR merupakan proses pindahin utang rumah dari satu pihak ke pihak lain, sesuai hukum yang berlaku. Ini kayak solusi buat yang lagi kesulitan bayar rumah karena situasi ekonomi.
Dalam layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), fitur ini nyediain peluang buat lanjut bayar cicilan rumah dengan nominal yang lebih murah.
Biasanya, orang pilih take over waktu cicilan KPR mereka berubah dari tetap jadi bunga yang mengambang. Biar bisa dapet cicilan yang lebih terjangkau.
Jadi, pas mereka pindahin utangnya ke bank lain, biasanya suku bunganya lebih kecil, akhirnya cicilannya juga lebih ringan.
Biasanya, orang pilih take over waktu cicilan KPR mereka berubah dari tetap jadi bunga yang mengambang. Biar bisa dapet cicilan yang lebih terjangkau.
Jadi, pas mereka pindahin utangnya ke bank lain, biasanya suku bunganya lebih kecil, akhirnya cicilannya juga lebih ringan.
Jenis Take Over KPR
Take over KPR ada beberapa jenis kpr, tergantung dari keperluannya. Nah, biar lebih jelas, berikut ini penjelasan lengkap tentang jenis-jenis pengalihan kredit.
1. Take Over KPR Jenis Antar Bank
Jenis pengalihan kredit ini sering digunakan oleh nasabah atau debitur untuk menstabilkan atau mengurangi jumlah angsuran.
Caranya, memindahkan sisa pembayaran cicilan KPR ke bank lain, dengan harapan mendapatkan manfaat yang lebih menguntungkan.
Manfaat tersebut bisa berupa nilai bunga kredit yang lebih rendah, sehingga jumlah cicilan yang harus dibayarkan menjadi lebih kecil.
Caranya, memindahkan sisa pembayaran cicilan KPR ke bank lain, dengan harapan mendapatkan manfaat yang lebih menguntungkan.
Manfaat tersebut bisa berupa nilai bunga kredit yang lebih rendah, sehingga jumlah cicilan yang harus dibayarkan menjadi lebih kecil.
2. Take Over KPR Jenis Jual Beli
Jenis Take Over KPR yang satu ini di kenal juga dengan istilah 'over kredit', prosesnya melibatkan pengalihan sisa cicilan kredit rumah dari pemilik lama ke pemilik baru.
Transaksi jual-beli dalam pengalihan kredit melibatkan tiga pihak; bank sebagai pengawas, debitur lama, dan debitur baru.
Dalam prosesnya, pembeli atau debitur baru dapat memindahkan kredit tersebut ke lembaga perbankan lain! Namun, proses ini biasanya lebih panjang dan memakan waktu.
Transaksi jual-beli dalam pengalihan kredit melibatkan tiga pihak; bank sebagai pengawas, debitur lama, dan debitur baru.
Dalam prosesnya, pembeli atau debitur baru dapat memindahkan kredit tersebut ke lembaga perbankan lain! Namun, proses ini biasanya lebih panjang dan memakan waktu.
3. Take Over KPR Jenis Bawah Tangan
Selain itu, ada juga jenis pengalihan KPR di bawah tangan, prosesnya hampir mirip dengan take over dalam jual-beli.
Jenis pengalihan kredit ini biasanya tidak melibatkan pihak bank, hanya penjual sebagai debitur lama dengan pembeli sebagai debitur baru.
Prosedurnya juga tidak terlalu rumit, tetapi prakteknya sangat berisiko karena hanya mengandalkan asas kepercayaan.
Jenis pengalihan kredit ini biasanya tidak melibatkan pihak bank, hanya penjual sebagai debitur lama dengan pembeli sebagai debitur baru.
Prosedurnya juga tidak terlalu rumit, tetapi prakteknya sangat berisiko karena hanya mengandalkan asas kepercayaan.
Simulasi Perhitungan Take Over KPR Antar Bank
Tertarik untuk mengajukan pengalihan KPR? Jika iya, ada baiknya untuk melakukan simulasi perhitungan take over KPR terlebih dahulu, agar lebih mudah memahami cara kerjanya.
Simulasi ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur kalkulator take over KPR yang tersedia di website resmi lembaga perbankan.
Fitur serupa juga dapat ditemukan di beberapa situs jual beli rumah terpercaya di Indonesia yang bisa di cari situsnya di mbah google.
Agar dapat memahami bagaimana cara perhitungan dalam simulasi take over KPR, mari kita lihat contoh berikut:
Misalnya, Gibran memiliki sisa tanggungan KPR di Bank 99 sebesar Rp402 juta, dengan sisa tenor 204 bulan atau 17 tahun.
Sedangkan suku bunga KPR yang dikenakan kepada Gibran adalah 5% tetap selama 3 tahun, setelah itu berubah menjadi suku bunga mengambang sebesar 10%.
Ketika kredit pemilikan rumah sudah memasuki masa suku bunga mengambang, jumlah cicilan yang harus dibayarkan pun meningkat! Dalam situasi ini, Jarwo memutuskan untuk melakukan pengalihan kredit ke bank lain.
Tetapi sebelum mengajukan, Gibran mencoba mengumpulkan informasi terkait program KPR dari tiga bank besar di Indonesia, seperti Bank Mandiri, BCA (Bank Central Asia) dan BTN (Bank Tabungan Negara).
Selain itu, dia juga melakukan perhitungan take over dengan bantuan kalkulator KPR larantukagypsum.com Indonesia.
Simulasi ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur kalkulator take over KPR yang tersedia di website resmi lembaga perbankan.
Fitur serupa juga dapat ditemukan di beberapa situs jual beli rumah terpercaya di Indonesia yang bisa di cari situsnya di mbah google.
Agar dapat memahami bagaimana cara perhitungan dalam simulasi take over KPR, mari kita lihat contoh berikut:
Misalnya, Gibran memiliki sisa tanggungan KPR di Bank 99 sebesar Rp402 juta, dengan sisa tenor 204 bulan atau 17 tahun.
Sedangkan suku bunga KPR yang dikenakan kepada Gibran adalah 5% tetap selama 3 tahun, setelah itu berubah menjadi suku bunga mengambang sebesar 10%.
Ketika kredit pemilikan rumah sudah memasuki masa suku bunga mengambang, jumlah cicilan yang harus dibayarkan pun meningkat! Dalam situasi ini, Jarwo memutuskan untuk melakukan pengalihan kredit ke bank lain.
Tetapi sebelum mengajukan, Gibran mencoba mengumpulkan informasi terkait program KPR dari tiga bank besar di Indonesia, seperti Bank Mandiri, BCA (Bank Central Asia) dan BTN (Bank Tabungan Negara).
Selain itu, dia juga melakukan perhitungan take over dengan bantuan kalkulator KPR larantukagypsum.com Indonesia.
1. Simulasi Perhitungan Take Over KPR Bank Mandiri
Terdapat sejumlah program take over KPR dari Bank Mandiri, salah satunya Mandiri Take Over.
Program tersebut menawarkan suku bunga mulai dari 3,75%, dengan masa kredit fix 1 tahun dan tenor 5–20 tahun.
Mengacu pada kasus Gibran, Gambar berupa screen shot diatas itulah simulasi take over KPR di Bank Mandiri.
Program tersebut menawarkan suku bunga mulai dari 3,75%, dengan masa kredit fix 1 tahun dan tenor 5–20 tahun.
Mengacu pada kasus Gibran, Gambar berupa screen shot diatas itulah simulasi take over KPR di Bank Mandiri.
2. Simulasi Perhitungan Take Over KPR BTN
Bank Tabungan Negara (BTN) menawarkan program take over dengan suku bunga mulai dari 7,59% untuk periode tetap 2 tahun.
Jika kita asumsikan Gibran tertarik memilih program take over dari Bank BTN dengan tenor 20 tahun, maka hasil perhitungannya bisa dilihat pada gambar screenshot tersebut.
Jika kita asumsikan Gibran tertarik memilih program take over dari Bank BTN dengan tenor 20 tahun, maka hasil perhitungannya bisa dilihat pada gambar screenshot tersebut.
3. Simulasi Perhitungan Take Over KPR BCA
BCA menawarkan program take over KPR dengan suku bunga mulai dari 6,5% untuk periode tetap 3 tahun.
Jika kita mengacu pada kasus Gibran, maka simulasi perhitungan take over KPR BCA terdapat pada gambar simulasi diatas.
Jika kita mengacu pada kasus Gibran, maka simulasi perhitungan take over KPR BCA terdapat pada gambar simulasi diatas.
Biaya Take Over Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Berdasarkan simulasi perhitungan take over KPR tersebut, kita bisa mengetahui besaran kisarana biaya take over KPR dari beberapa bank di Indonesia.
Namun, penting untuk diingat bahwa perhitungan dalam simulasi ini hanya bersifat estimasi dan dapat mengalami perubahan.
Selain itu, proses pengajuan take over KPR mirip dengan mengajukan KPR pada umumnya. Namun, ada sejumlah biaya yang perlu dipersiapkan, seperti:
Namun, penting untuk diingat bahwa perhitungan dalam simulasi ini hanya bersifat estimasi dan dapat mengalami perubahan.
Selain itu, proses pengajuan take over KPR mirip dengan mengajukan KPR pada umumnya. Namun, ada sejumlah biaya yang perlu dipersiapkan, seperti:
- Penalti: Biasanya berkisar antara 1–3% dari nilai pokok cicilan KPR.
- Biaya administrasi dan provisi: Umumnya sekitar 1% dari nilai plafon kredit yang diberikan.
- Biaya penilai (appraisal): Kisarannya berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp2 juta.
- Biaya notaris: Biasanya sekitar 1–2,5% dari nilai objek.
- Biaya asuransi: Tarif atau premi bergantung pada kebijakan masing-masing bank.
Demikianlah ringkasan mengenai berbagai jenis, simulasi, dan biaya take over KPR antarbank yang perlu diketahui.
Jika sedang mencari tempat tinggal yang ideal, temukan berbagai rekomendasi perumahan baru dan bekas di laman larantukagypsum.com Indonesia.
Jika sedang mencari tempat tinggal yang ideal, temukan berbagai rekomendasi perumahan baru dan bekas di laman larantukagypsum.com Indonesia.