Mengenal Arsitek Mulai Dari Pengertian, Tugas, Jenis, Hingga Gaji
Menjadi arsitek adalah pilihan yang ideal bagi siapapun yang mempunyai jiwa kreatif, oleh karena profesi seorang arsitektur merupakan sebuah pekerjaan yang menggabungkan sejumlah elemen seni, desain, dan teknik.
Kombinasi pekerjaan yang terbilang unik ini, menjadikan profesi arsitek sangat diminati oleh banyak orang atau calon-calon profesional dimasa depan.
Tidak hanya itu, profesi ini juga mengalami banyak perkembangan yang stabil dengan perkiraan lowongan perkerjaan sekitar 9.410 untuk posisi arsitek yang selalu tersedia dalam setiap tahunnya.
Jika sobat tertarik ingin mengejar karir sebagai seorang arsitek, maka ada berbagai jurusan arsitektur yang bisa di pelajari di beberapa universitas di Indonesia.
Bila sobat ingin mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai profesi arsitek, sobat dapat menyimak penjelasan lengkapnya dihalaman ini.
Tidak hanya itu, profesi ini juga mengalami banyak perkembangan yang stabil dengan perkiraan lowongan perkerjaan sekitar 9.410 untuk posisi arsitek yang selalu tersedia dalam setiap tahunnya.
Jika sobat tertarik ingin mengejar karir sebagai seorang arsitek, maka ada berbagai jurusan arsitektur yang bisa di pelajari di beberapa universitas di Indonesia.
Bila sobat ingin mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai profesi arsitek, sobat dapat menyimak penjelasan lengkapnya dihalaman ini.
Daftar isi
Apa Itu Arsitek
Seorang, arsitek adalah seseorang yang memiliki tugas merencanakan dan merancang sebuah desain bangunan, baik rumah, gedung, perkantoran, maaupun pertokoan.
Mereka para arsitek merupakan individu yang sudah terlatih dalam hal seni dan desain yang pada umumnya mereka memegang peran kunci sebagai pemimpin dalam sebuah pekerjaan konstruksi yang biasa memberikan arahan kepada para pekerja konstruksi itu sendiri.
Lisensi profesional, kini menjadi hal yang wajib bagi seorang arsitek oleh karena mereka bertanggung jawab atas keselamatan penghuni bangunan-nya.
Keterkaitan erat dengan dunia seni rupa dan teknik menjadikan arsitek harus memiliki kemampuan untuk menciptakan struktur bangunan yang unik dan estesis.
Sebagai seorang yang sangat profesional, arsitek yang selalu berhubungan baik dengan teknik memastikan, bahwa setiap elemen desain-nya selalu memperhatikan unsur fungional, keamanan, hingga kesejahteraan pada bangunannya, sehingga para pelanggan bisa nyaman dan puas saat ketika menempatinya.
Mereka para arsitek merupakan individu yang sudah terlatih dalam hal seni dan desain yang pada umumnya mereka memegang peran kunci sebagai pemimpin dalam sebuah pekerjaan konstruksi yang biasa memberikan arahan kepada para pekerja konstruksi itu sendiri.
Lisensi profesional, kini menjadi hal yang wajib bagi seorang arsitek oleh karena mereka bertanggung jawab atas keselamatan penghuni bangunan-nya.
Keterkaitan erat dengan dunia seni rupa dan teknik menjadikan arsitek harus memiliki kemampuan untuk menciptakan struktur bangunan yang unik dan estesis.
Sebagai seorang yang sangat profesional, arsitek yang selalu berhubungan baik dengan teknik memastikan, bahwa setiap elemen desain-nya selalu memperhatikan unsur fungional, keamanan, hingga kesejahteraan pada bangunannya, sehingga para pelanggan bisa nyaman dan puas saat ketika menempatinya.
Tugas Arsitek
Ketika sobat atau siapapun ingin menjadi seorang arsitek, maka tugas dan tanggung jawab menjadi suatu hal yang tidak di pisahkan. Beberapa tugas yang di emban oleh seorang arsitek akan kita uraikan, sebagai berikut:
1. Menyusun Konsep Desain Bangunan
Tugas awal bagi seorang arsitek, ialah membuat konsep rancangan atau desain bangunan! Pada tahap ini, sang arsitek harus memastikan bahwa semua informasi yang terkait dengan kebutuhan dan syarat arsitek dalam membuat bangunan telah di peroleh dari pengguna jasa atu klien.
Setelahnya, sang arsitek melakukan analisis dan pengolahan data untuk menciptakan sebuah program untuk bisa merancang atau mendesain konsep bangunan-nya.
Setelahnya, sang arsitek melakukan analisis dan pengolahan data untuk menciptakan sebuah program untuk bisa merancang atau mendesain konsep bangunan-nya.
2. Membuat Pola dan Bentuk Arsitektur
Tugas seorang arstiek selanjutnya, ialah membuat pola dan bentuk arsitektur! Berdasarkan konsep yang rancangan desain bangunannya sudah di konsepkan, sang arstiek akan menyusun gambar-gambar yang menunjukan pola dan bentuk arsitektur.
Selain itu, arsitek juga akan menyusun nilai-nilai fungsional bangunan melalui sebuah diagram. Pada tahap ini, sang arsitek akan merangkum estimasi luas bangunan yang akan di gunakan, lalu sistem kontruksi biaya, dan waktu pembangunan-nya.
Selain itu, arsitek juga akan menyusun nilai-nilai fungsional bangunan melalui sebuah diagram. Pada tahap ini, sang arsitek akan merangkum estimasi luas bangunan yang akan di gunakan, lalu sistem kontruksi biaya, dan waktu pembangunan-nya.
3. Mengembangkan Rancangan Desain-nya
Sesudah pola dan bentuk arsitektur di setujui oleh klien, maka langkah selanjutnya bagi seorang arsitek ialah mengembangkan rancangan desain bangunan yang sudah di konsepkan tersebut.
Jadi, pada tahapan ini sang arsitek harus membuat perancangan yang lebih rinci perihal sistem konstruksi dan struktur bangunan yang hendak dibuat.
Jadi, pada tahapan ini sang arsitek harus membuat perancangan yang lebih rinci perihal sistem konstruksi dan struktur bangunan yang hendak dibuat.
4. Menterjemahkan Konsep Rancangan-nya
Langkah selanjutnya tugas buat seorang arsitek, ialah mengartikan atau menterjemahkan konsep perancangan yang sudah dibuat.
Jadi dengan kata lain pada fase ini, sang arsitek perlu mengubah konsep rancangan menjadi gambar dan penjelasan yang lebih terperinci.
Selain itu, seorang arsitek juga akan juga menyusun dokumen pelaksanaan dan syarat teknis pembangunan yang lebih jelas dan rinci serta mendetail.
Jadi dengan kata lain pada fase ini, sang arsitek perlu mengubah konsep rancangan menjadi gambar dan penjelasan yang lebih terperinci.
Selain itu, seorang arsitek juga akan juga menyusun dokumen pelaksanaan dan syarat teknis pembangunan yang lebih jelas dan rinci serta mendetail.
5. Melakukan Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi
Tugas dan tanggung jawab berikutnya dari seorang arsitek, ialah mengelola proses pengadaan konstruksi! Tugas dan tanggung jawab semacam ini, biasanya terbagi menjadi 2 tahap.
Tahap pertama, arsitek menyiapkan dokumen pengadaan pelaksanaan pelelangan dan konstruksi. Lalu, arsitek mengolah gambar kerja-nya kedalam format dokumen pelelangan lengkap dengan uraian rencannya kerjanya, hingga ke masalah RKS atau syarat-syarat teknis pelaksanaan pekerjaan.
Selain itu, arsitek juga bertanggung jawab untuk menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya) sekaligus menyediakan dengan daftar volume-nya.
Sedangkan pada tahap kedua-nya, arsitek harus membantu klien dalam pelaksanaan dan penilaian pada proses pelelengan-nya.
Tahap pertama, arsitek menyiapkan dokumen pengadaan pelaksanaan pelelangan dan konstruksi. Lalu, arsitek mengolah gambar kerja-nya kedalam format dokumen pelelangan lengkap dengan uraian rencannya kerjanya, hingga ke masalah RKS atau syarat-syarat teknis pelaksanaan pekerjaan.
Selain itu, arsitek juga bertanggung jawab untuk menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya) sekaligus menyediakan dengan daftar volume-nya.
Sedangkan pada tahap kedua-nya, arsitek harus membantu klien dalam pelaksanaan dan penilaian pada proses pelelengan-nya.
6. Melakukan Pengawasan dan Peninjauan
Kemudian, tugas atau tanggung jawab yang terakhir dari seorang arsitek ialah melakukan pengawasan dan peninjauan.
Ya, Arsitek pelu secara rutin melakukan peninjuan lapangan dan mengadakan pertemuan secara berkala dengan klien dan pelaksana pengawasan terpadu yang telah di tunjuk oleh klien.
Peninjauan ini, umumnya dijadwalkan paling minimal sekali dalam 2 pekan (minggu) atau paling tidak satu kali peninjauan dalam waktu 1 bulan.
Ya, Arsitek pelu secara rutin melakukan peninjuan lapangan dan mengadakan pertemuan secara berkala dengan klien dan pelaksana pengawasan terpadu yang telah di tunjuk oleh klien.
Peninjauan ini, umumnya dijadwalkan paling minimal sekali dalam 2 pekan (minggu) atau paling tidak satu kali peninjauan dalam waktu 1 bulan.
Jenis Pekerjaan Arsitek
Dalam dunia arsitektur, terdapat beberapa pekerjaan yang sangat diminati dan menjanjikan prospek kerja yang baik di masa depan.
Jika sobat ingin mengetahu lebih lanjut mengenai berbagai jenis pekerjaan dalam bidang arsitektur atau menjadi seorang arsitek, silahkan simak informasi-nya di bawah ini:
Jika sobat ingin mengetahu lebih lanjut mengenai berbagai jenis pekerjaan dalam bidang arsitektur atau menjadi seorang arsitek, silahkan simak informasi-nya di bawah ini:
1. Landscape Architect
Seorang Landscpae Architect atau arstiek langkap mempunyai tugas dan tanggung jawab merencanakan dan merancang area luar ruangan pada sebuah bangunan, seperti pembuatan taman atau kebun.
Untuk menjadi seorang arsitek langkap, diperlukan pemahaman dalam beberapa bidang tambahan, diantaranya:
Untuk menjadi seorang arsitek langkap, diperlukan pemahaman dalam beberapa bidang tambahan, diantaranya:
- Manajemen air hujan,
- Desain penanaman,
- dan perencanaan berkelanjutan.
2. Desainer Interior
Desainer interior merupakan spesialis dalam menciptakan lingkungan dalam tata letak interior pada suatu bangunan.
Jadi, sang arsitek desain interior ini fokus pada elemen dan detail internal, seperti: pemilihan warna, pencahayaan, furniture, hingga material penutup dinding.
Dengan kata lain, arsitek desain interior memiliki tugas dan tanggung jawab menciptakan ruangan yang fungsional, estesis, dan sesuai dengan kebutuhan klien.
Selain itu, mereka yang menjalani profesi arsitek desainer interior harus memahami prinsip desain, tren terkini, dan juga memiliki kemampuan berkomunikasi untuk meresapi keinginan klien dan menerapkan-nya ke dalam desain interior yang unik dan menarik.
Jadi, sang arsitek desain interior ini fokus pada elemen dan detail internal, seperti: pemilihan warna, pencahayaan, furniture, hingga material penutup dinding.
Dengan kata lain, arsitek desain interior memiliki tugas dan tanggung jawab menciptakan ruangan yang fungsional, estesis, dan sesuai dengan kebutuhan klien.
Selain itu, mereka yang menjalani profesi arsitek desainer interior harus memahami prinsip desain, tren terkini, dan juga memiliki kemampuan berkomunikasi untuk meresapi keinginan klien dan menerapkan-nya ke dalam desain interior yang unik dan menarik.
3. Project Manager
Manager proyek atau istilah bahasa inggris-nya Project Manager mempunyai tugas mengatur dan mengelola jalannya proyek, termasuk membuat rencana kerja dan berkoordinasi dengan anggota tim.
Untuk menjadi seorang manajer proyek, sobat perlu memahami dengan baik proses arsitektur dan juga memiliki keterampilan seperti kemampuan berkomunikasi yang baik, keahlian dalam memecahkan masalah, hingga kemampuan kepemimpinan.
Untuk menjadi seorang manajer proyek, sobat perlu memahami dengan baik proses arsitektur dan juga memiliki keterampilan seperti kemampuan berkomunikasi yang baik, keahlian dalam memecahkan masalah, hingga kemampuan kepemimpinan.
4. Technical Architect
Arsitek teknis atau istilah bahasa inggris-nya Technical Architect, tugasnya lebih berfokus pada aspek teknis dan fungsi dari suatu bangunan yang dirancang.
Arsitek teknis bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bangunan tidak hanya berhasil dibangun, tetapi juga dapat berfungsi dengan baik. Dan technical architect biasanya terlibat dalam proyek-proyek skala besar, seperti pembangunan gedung perkantoran.
Arsitek teknis bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bangunan tidak hanya berhasil dibangun, tetapi juga dapat berfungsi dengan baik. Dan technical architect biasanya terlibat dalam proyek-proyek skala besar, seperti pembangunan gedung perkantoran.
5. Design Architec
Design architect, merupakan jenis arsitek yang paling sesuai dengan definisi arsitek secara umum. Tugas utama dari seorang arsitek design ialah menyusun desain proyek secara menyeluruh.
Jadi saat bekerja dalam peran ini, sang arsitek desagn akan menganalisa kebutuhan klien, lokasi, dan lingkungan sekitar bangunan, serta membuatkan desain bangunan-nya.
Jadi saat bekerja dalam peran ini, sang arsitek desagn akan menganalisa kebutuhan klien, lokasi, dan lingkungan sekitar bangunan, serta membuatkan desain bangunan-nya.
Keahlian Yang Harus Di Kuasai Arsitek
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, bahwa untuk menjadi seorang arsitek mesti mampu menggabungkan pekerjaan dari tiga aspek penting, yaitu: seni, desain, dan teknik.
Oleh karena itu, buat sobat yang ingin menjadi seorang arsitek, penting untuk memiliki kemampuan atau keahlian terkait ketiga unsur tersebut.
Berikut, beberapa kemampuan yang perlu di kuasai untuk menjadi seorang arsitek:
Oleh karena itu, buat sobat yang ingin menjadi seorang arsitek, penting untuk memiliki kemampuan atau keahlian terkait ketiga unsur tersebut.
Berikut, beberapa kemampuan yang perlu di kuasai untuk menjadi seorang arsitek:
- Kemampuan berhitung,
- Berpikir kreatif,
- Keterampilan berpikir kritis,
- Pengetahuan dasar ilmu hukum,
- Kemampuan komunikasi dan kerjasama,
- Sensitivitas terhadap aspek komersial,
- Kemampuan artistik,
- Gelar sarjana dalam ilmu arsitektur,
- hingga Lisensi profesional.
Gaji Arsitek di Indonesia
Gaji arsitek di Indonesi bervariasi tergantung pada posisi yang dipegang, mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Rata-rata gaji arsitek di Indonesia berdasarkan data dari indeed.com, adalah sekitar Rp5.070.000 per bulan. Dan Jakarta menjadi kota dengan gaji tertinggi untuk seorang arsitek yang mencapai, Rp5.938.495 per bulan.
Untuk menjadi seorang arsitek, diperlukan kemampuan dan keterampilan yang handal. Selain itu,sertifikasi arsitek juga penting untuk mendukung karier di dunai arsitektur.
Profesi arsitek di Indonesia banyak diminati, oleh karena memiliki prospek kerja yang sangat luas. Sehingga, menjadi tidak heran terdapat banyak sekali orang-orang Indonesia yang melamar dengan posisi jabatan sebagai arsitek.
Jika sobat memiliki kualifikasi yang dibutuhkan dan berminat menjadi arsitek, maka sobat bisa mencari lowongan pekerjaan di LarantukaGypsum. Yuk, temukan informasi menarik lain-nya seputar pekerjaan dan karir hanya di LarantukaGypsum.
Rata-rata gaji arsitek di Indonesia berdasarkan data dari indeed.com, adalah sekitar Rp5.070.000 per bulan. Dan Jakarta menjadi kota dengan gaji tertinggi untuk seorang arsitek yang mencapai, Rp5.938.495 per bulan.
Untuk menjadi seorang arsitek, diperlukan kemampuan dan keterampilan yang handal. Selain itu,sertifikasi arsitek juga penting untuk mendukung karier di dunai arsitektur.
Profesi arsitek di Indonesia banyak diminati, oleh karena memiliki prospek kerja yang sangat luas. Sehingga, menjadi tidak heran terdapat banyak sekali orang-orang Indonesia yang melamar dengan posisi jabatan sebagai arsitek.
Jika sobat memiliki kualifikasi yang dibutuhkan dan berminat menjadi arsitek, maka sobat bisa mencari lowongan pekerjaan di LarantukaGypsum. Yuk, temukan informasi menarik lain-nya seputar pekerjaan dan karir hanya di LarantukaGypsum.